Manajemen Kesiswaan Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa Di SD Inpres 12/79 Tocina
Hikmah Wahyu/ 862312020034 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Manajemen Kesiswaan dalam
Meningkatkan Prestasi Siswa di SD Inpres 12/79 Tocina”. Adapun tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui manajemen kesiswaan di SD Inpres 12/79
Tocina, prestasi siswa di SD Inpres 12/79 Tocina serta mengetahui kontribusi
manajemen kesiswaan dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Inpres 12/79
Tocina. Dalam menyusun skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik wawancara,
observasi dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, display data
(penyajian data) serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) Manajemen kesiswaan di SD Inpres 12/79 Tocina meliputi
beberapa kegiatan, yakni perencanaan, penerimaan siswa baru, orientasi,
pengaturan kehadiran, pembinaan dan pengembangan siswa, serta pencatatan dan
pelaporan. 2) Prestasi siswa di SD Inpres 12/79 Tocina mencangkup aspek
akademik dan non-akdemik. Dalam aspek akademik siswa sudah berjalan lancar,
meskipun prestasi dalam hal kompetisi masih belum tercapai, namun peningkatan
kemampuan akademik siswa terus meningkat. Adapun prestasi non akademik,
seperti kegiatan ekstrakurikuler telah mencatat beberapa penghargaan. 3)
Manajemen kesiswaan berkontribusi dalam meningkatkan prestasi siswa di SD
Inpres 12/79 Tocina. Melalui perencanaan, sekolah dapat mengidentifikasi
kebutuhan siswa dan merancang program yang sesuai. Penerimaan siswa baru
membantu dalam perekrutan siswa. Orientasi membantu siswa beradaptasi.
Pengaturan kehadiran untuk meninjau kehadiran siswa. Pembinaan siswa baik
dalam kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler memberikan kesempatan pada siswa
untuk berkembang dalam berbagai bidang. Pencatatan dan pelaporan secara teratur
membantu sekolah dalam memantau perkembangan siswa. Meskipun manajemen
kesiswaan sudah berjalan sesuai prosedur, namun masih diperlukan peningkatan
dalam pembinaan dan pengembangan siswa untuk terus meningkatkan prestasi
siswa.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa:
1. Manajemen kesiswaan di SD Inpres 12/79 Tocina mencakup tujuh
kegiatan yaitu perencanaan, penerimaan siswa baru, orientasi siswa,
pengaturan kehadiran, pembinaan dan pengembangan siswa serta
pencatatan dan pelaporan. Perencanaan melibatkan analisis kebutuhan
dan program kegiatan siswa. Penerimaan siswa baru melibatkan
pembentukan panitia, rekrutmen dengan sistem promosi dan orientasi.
Orientadsi siswa dilakukan untuk memudahkan siswa baru beradaptasi
dengan lingkungan barunya. Pengaturan kehadiran siswa dilakukan
utnuk mengontrol kehadiran dan ketidakhadiran siswa dalam kegiatan
sekolah. Pembinaan siswa melalui kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler, sementara pencatatan dan pelaporan bertujuan untuk
mencatat perkembangan siswa secara teratur.
2. Prestasi siswa SD Inpres 12/79 Tocina mencangkup aspek akademik dan
non-akademik. Kemampuan akademik dinilai melalui kognitif, afektif,
dan psikomotorik yang umumnya baik, meskipun beberapa siswa masih
perlu peningkatan. Belum ada prestasi yang berhasil dicapai dalam hal
perlombaan akademik, namun kemampuan akademik siswa terus
mengalami peningkatan. Adapun prestasi non-akademik dibagi menjadi
ekstrakurikuler wajib dan pilihan. Ektrakurikuler wajib yaitu pramuka
yang dijalankan secara rutin, namun saat ini tidak di jalankan karena
pembina sedang dalam proses pendidikan guru profesional (PPG).
Adapun prestasi yang pernah diraih dari kedua ektrakurikuler tersebut
yakni juara 3 hiking puti, juara 1 dalam lomba magasing, juara 3 dalam
lomba lari 100 meter putra, juara 2 Sepak takraw dan juga 3 dalam lomba
doa sehari-hari. Adapun dalam hal pretasi akademik, siswa belum
mampu meraih prestasi dalam konteks kompetisi.
3. Proses manajemen kesiswaan yang dilakukan SD Inpres 12/79 Tocina
sudah berjalan sesuai dengan prosedur atau tahapannya, namun dari segi
pembinaan dan pengembangan siswa masih perlu ditingkatkan untuk
membantu lebih meningkatkan prestasi siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, maka penulis memberikan saran:
1. Pihak sekolah perlu melakukan peningkatan pembinaan dan
pengembangan siswa, meskipun proses manajemen kesiswaan sudah
berjalan sesuai dengan tahapan, sekolah perlu mempertimbangkan
program-program tambahan untuk membantu meningkatkan prestasi
siswa.
2. Pihak sekolah perlu memfokuskan upaya untuk meningkatkan prestasi
akademik siswa, dengan memberikan perhatian lebih terhadap prestasi
siswa. Pihak sekolah perlu melakukan pembinaan dan pengembangan
kemampuan siswa dengan lebih baik lagi agar prestasi siswa dapat
meningkat baik dari segi lingkup sekolah atau kompetisi di luar sekolah.
Meningkatkan Prestasi Siswa di SD Inpres 12/79 Tocina”. Adapun tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui manajemen kesiswaan di SD Inpres 12/79
Tocina, prestasi siswa di SD Inpres 12/79 Tocina serta mengetahui kontribusi
manajemen kesiswaan dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Inpres 12/79
Tocina. Dalam menyusun skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik wawancara,
observasi dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, display data
(penyajian data) serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) Manajemen kesiswaan di SD Inpres 12/79 Tocina meliputi
beberapa kegiatan, yakni perencanaan, penerimaan siswa baru, orientasi,
pengaturan kehadiran, pembinaan dan pengembangan siswa, serta pencatatan dan
pelaporan. 2) Prestasi siswa di SD Inpres 12/79 Tocina mencangkup aspek
akademik dan non-akdemik. Dalam aspek akademik siswa sudah berjalan lancar,
meskipun prestasi dalam hal kompetisi masih belum tercapai, namun peningkatan
kemampuan akademik siswa terus meningkat. Adapun prestasi non akademik,
seperti kegiatan ekstrakurikuler telah mencatat beberapa penghargaan. 3)
Manajemen kesiswaan berkontribusi dalam meningkatkan prestasi siswa di SD
Inpres 12/79 Tocina. Melalui perencanaan, sekolah dapat mengidentifikasi
kebutuhan siswa dan merancang program yang sesuai. Penerimaan siswa baru
membantu dalam perekrutan siswa. Orientasi membantu siswa beradaptasi.
Pengaturan kehadiran untuk meninjau kehadiran siswa. Pembinaan siswa baik
dalam kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler memberikan kesempatan pada siswa
untuk berkembang dalam berbagai bidang. Pencatatan dan pelaporan secara teratur
membantu sekolah dalam memantau perkembangan siswa. Meskipun manajemen
kesiswaan sudah berjalan sesuai prosedur, namun masih diperlukan peningkatan
dalam pembinaan dan pengembangan siswa untuk terus meningkatkan prestasi
siswa.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa:
1. Manajemen kesiswaan di SD Inpres 12/79 Tocina mencakup tujuh
kegiatan yaitu perencanaan, penerimaan siswa baru, orientasi siswa,
pengaturan kehadiran, pembinaan dan pengembangan siswa serta
pencatatan dan pelaporan. Perencanaan melibatkan analisis kebutuhan
dan program kegiatan siswa. Penerimaan siswa baru melibatkan
pembentukan panitia, rekrutmen dengan sistem promosi dan orientasi.
Orientadsi siswa dilakukan untuk memudahkan siswa baru beradaptasi
dengan lingkungan barunya. Pengaturan kehadiran siswa dilakukan
utnuk mengontrol kehadiran dan ketidakhadiran siswa dalam kegiatan
sekolah. Pembinaan siswa melalui kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler, sementara pencatatan dan pelaporan bertujuan untuk
mencatat perkembangan siswa secara teratur.
2. Prestasi siswa SD Inpres 12/79 Tocina mencangkup aspek akademik dan
non-akademik. Kemampuan akademik dinilai melalui kognitif, afektif,
dan psikomotorik yang umumnya baik, meskipun beberapa siswa masih
perlu peningkatan. Belum ada prestasi yang berhasil dicapai dalam hal
perlombaan akademik, namun kemampuan akademik siswa terus
mengalami peningkatan. Adapun prestasi non-akademik dibagi menjadi
ekstrakurikuler wajib dan pilihan. Ektrakurikuler wajib yaitu pramuka
yang dijalankan secara rutin, namun saat ini tidak di jalankan karena
pembina sedang dalam proses pendidikan guru profesional (PPG).
Adapun prestasi yang pernah diraih dari kedua ektrakurikuler tersebut
yakni juara 3 hiking puti, juara 1 dalam lomba magasing, juara 3 dalam
lomba lari 100 meter putra, juara 2 Sepak takraw dan juga 3 dalam lomba
doa sehari-hari. Adapun dalam hal pretasi akademik, siswa belum
mampu meraih prestasi dalam konteks kompetisi.
3. Proses manajemen kesiswaan yang dilakukan SD Inpres 12/79 Tocina
sudah berjalan sesuai dengan prosedur atau tahapannya, namun dari segi
pembinaan dan pengembangan siswa masih perlu ditingkatkan untuk
membantu lebih meningkatkan prestasi siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, maka penulis memberikan saran:
1. Pihak sekolah perlu melakukan peningkatan pembinaan dan
pengembangan siswa, meskipun proses manajemen kesiswaan sudah
berjalan sesuai dengan tahapan, sekolah perlu mempertimbangkan
program-program tambahan untuk membantu meningkatkan prestasi
siswa.
2. Pihak sekolah perlu memfokuskan upaya untuk meningkatkan prestasi
akademik siswa, dengan memberikan perhatian lebih terhadap prestasi
siswa. Pihak sekolah perlu melakukan pembinaan dan pengembangan
kemampuan siswa dengan lebih baik lagi agar prestasi siswa dapat
meningkat baik dari segi lingkup sekolah atau kompetisi di luar sekolah.
Ketersediaan
| STAR20240134 | 134/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
134/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
