Pandangan M. Quraish Shihab tentang Eskatologi (Studi Analisis QS. al-Qāri’ah)
Muh. Hidayat Syahrijal/03.18.1031 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang pandangan M. Quraish Shihab tentang eskatologi
studi analisis QS. al-Qāri’ah. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini
bagamaina pandangan M. Quraish Shihab tentang eskatologi, dan bagaimana
penafsiran M. Quraish Shihab terhadap QS. al-Qāri’ah. Masalah ini dibahas dengan
metode pustaka (library research) dengan content analysis (analisis isi).
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis penelitian
kualitatif dengan pendekatan tafsir, pendekatan teologis, dan pendekatan historis.
Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah beberapa karya M. Quraish Shihab
yang berupa buku dan beberapa buku yang berkaitan dengan eskatologi dan QS. al-
Qāri’ah. Analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif kulitatif, metode
berpikir deduktif, dan metode interpretasi.
Hasil penelitian menujukkan pertama, Pandangan M. Quraish Shihab Tentang
Eskatologi yakni menurut M. Quraish Shihab dalam tafsīr al-Miṣbāḥ tentang
eskatologi dalam QS. al-Qāri’ah, bahwa pentingnya meyakini eskatologi, diantaranya
adalah: Sikap untuk tidak terlalu terikat dengan kehidupan dunia dan menyeimbangkan
antara hasrat duniawi dan ukhrawi, mendorong diri untuk selalu berbuat hal positif dan
amal shaleh, menumbuhkembangkan rasa tanggungjawab, pembenahan diri seawal
mungkin, memantapkan keimanan, mengingatkan manusia akan jati dirinya. Kedua,
Penafsiran M. Quraish Shihab terhadap QS. al-Qāri’ah, dalam tafsīr al-Miṣbāḥ, QS. al-
Qāri’ah, yakni menceritakan persoalan hari kiamat dari sisi awal kejadiannya yang
mengetuk dengan keras telinga, pikiran, dan jiwa manusia serta menjelaskan sekelumit
dari proses pemeriksaan amal perbuatan manusia ini menjelaskan alasan-alasan
penamaan surat dan menjelaskan kosa kata yang dipandang perlu serta menjelaskan
munāsabah ayat yang sedang ditafsirkan dengan ayat sebelum maupun sesudahnya.
Selain itu, M. Quraish Shihab memberikan komentar terhadap QS. al-Qāri’ah yang
berkaitan tentang amal perbuatan manusia akan dibalas dan ditimbang untuk
diperhitungkan.
A. Simpulan
Berdasarkan pemaparan analisis di atas maka penulis dapat
menyimpulankan sebagai berikut:
1. Pandangan M. Quraish Shihab tentang Eskatologi yakni menurut M.
Quraish Shihab dalam tafsīr al- Miṣbāḥ tentang eskatologi dalam QS. al-
Qāri’ah, sebagai surat-surat yang sering dibaca oleh umat Islam karena
keutamaannya, dan memiliki pembahasan mengenai konsep eskatologi. Di
dalam ajaran Islam, mereka yang bertaqwa kepada Allah dan Rasul-Nya
serta menjauhi larangan-Nya, maka akan memperoleh ganjaran surga, dan
bagi mereka yang mengingkari akan mendapat siksa neraka. Selain itu pula,
menurut M. Quraish Shihab pentingnya meyakini eskatologi, diantaranya
adalah: Sikap untuk tidak terlalu terikat dengan kehidupan dunia dan
menyeimbangkan antara hasrat duniawi dan ukhrawi, Mendorong diri
untuk selalu berbuat hal positif dan amal shaleh, Menumbuh-kembangkan
rasa tanggung jawab, Pembenahan diri seawal mungkin, Memantapkan
keimanan, Mengingatkan manusia akan jati dirinya.
2. Pandangan M. Quraish Shihab terhadap QS. al-Qāri’ah, dalam tafsīr al-
Miṣbāḥ, QS. al-Qāri’ah, yakni menceritakan persoalan hari kiamat dari sisi
awal kejadiannya yang mengetuk dengan keras telinga, pikiran, dan jiwa
manusia serta menjelaskan sekelumit dari proses pemeriksaan amal
perbuatan manusia. M. Quraish Shihab secara cukup panjang dalam tafsīr
al-Miṣbāḥ, disamping itu ia menjelaskan alasan-alasan penamaan surat dan
menjelaskan kosa kata yang dipandang perlu serta menjelaskan munāsabah
ayat yang sedang ditafsirkan dengan ayat sebelum maupun sesudahnya.
Selain itu, M. Quraish Shihab memberikan komentar terhadap QS. al-
Qāri’ah yang berkaitan tentang amal perbuatan manusia akan dibalas dan
ditimbang untuk diperhitungkan.
B. Implikasi
1. Pembahasan mengenai eskatologi merupakan suatu hal yang menarik dan
terdapat banyak sumber yang bisa dijadikan referensi. Referensi yang biasa
digunaan adalah karya sastra seperti syair atau pantun yang mengandung
muatan kajian eskatologis dan mengandung pembahasan mengenai hari
akhir. al-Qur’an dan hadis sendiri adalah sumber utama dalam memahami
kajian eskatologi menurut ajaran agama Islam, akan tetapi, memahami
eskatologi melalui cara pandang seseorang yang mencoba menafsirkan ayat
al-Qur’an seperti dalam tafsīr al-Miṣbāḥ.
2. Untuk penulis sendiri berharap melalui skripsi ini untuk dapat dijadikan
bahan rujukan dari pembahasan mengenai kajian eskatologi. Penulis
berharap agar penelitian kedepan mengenai kajian eskatologi dalam agama
Islam dapat mencakup pembahasan yang lebih luas, baik melalui karya
tafsir dari ulama lainnya, ataupun dari surat lainnya di dalam al-Qur’an.
Selain itu, sangat mungkin untuk penelitian selanjutnya menggunakan
interpretasi para ulama mengenai hadis-hadis yang berkaitan dengan kajian
eskatologi. Penulis berharap skripsi ini dapat menjadi rujukan bagi
penelitian selanjutnya mengenai kajian eskatologi khususnya mahasiswa
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone.
studi analisis QS. al-Qāri’ah. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini
bagamaina pandangan M. Quraish Shihab tentang eskatologi, dan bagaimana
penafsiran M. Quraish Shihab terhadap QS. al-Qāri’ah. Masalah ini dibahas dengan
metode pustaka (library research) dengan content analysis (analisis isi).
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis penelitian
kualitatif dengan pendekatan tafsir, pendekatan teologis, dan pendekatan historis.
Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah beberapa karya M. Quraish Shihab
yang berupa buku dan beberapa buku yang berkaitan dengan eskatologi dan QS. al-
Qāri’ah. Analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif kulitatif, metode
berpikir deduktif, dan metode interpretasi.
Hasil penelitian menujukkan pertama, Pandangan M. Quraish Shihab Tentang
Eskatologi yakni menurut M. Quraish Shihab dalam tafsīr al-Miṣbāḥ tentang
eskatologi dalam QS. al-Qāri’ah, bahwa pentingnya meyakini eskatologi, diantaranya
adalah: Sikap untuk tidak terlalu terikat dengan kehidupan dunia dan menyeimbangkan
antara hasrat duniawi dan ukhrawi, mendorong diri untuk selalu berbuat hal positif dan
amal shaleh, menumbuhkembangkan rasa tanggungjawab, pembenahan diri seawal
mungkin, memantapkan keimanan, mengingatkan manusia akan jati dirinya. Kedua,
Penafsiran M. Quraish Shihab terhadap QS. al-Qāri’ah, dalam tafsīr al-Miṣbāḥ, QS. al-
Qāri’ah, yakni menceritakan persoalan hari kiamat dari sisi awal kejadiannya yang
mengetuk dengan keras telinga, pikiran, dan jiwa manusia serta menjelaskan sekelumit
dari proses pemeriksaan amal perbuatan manusia ini menjelaskan alasan-alasan
penamaan surat dan menjelaskan kosa kata yang dipandang perlu serta menjelaskan
munāsabah ayat yang sedang ditafsirkan dengan ayat sebelum maupun sesudahnya.
Selain itu, M. Quraish Shihab memberikan komentar terhadap QS. al-Qāri’ah yang
berkaitan tentang amal perbuatan manusia akan dibalas dan ditimbang untuk
diperhitungkan.
A. Simpulan
Berdasarkan pemaparan analisis di atas maka penulis dapat
menyimpulankan sebagai berikut:
1. Pandangan M. Quraish Shihab tentang Eskatologi yakni menurut M.
Quraish Shihab dalam tafsīr al- Miṣbāḥ tentang eskatologi dalam QS. al-
Qāri’ah, sebagai surat-surat yang sering dibaca oleh umat Islam karena
keutamaannya, dan memiliki pembahasan mengenai konsep eskatologi. Di
dalam ajaran Islam, mereka yang bertaqwa kepada Allah dan Rasul-Nya
serta menjauhi larangan-Nya, maka akan memperoleh ganjaran surga, dan
bagi mereka yang mengingkari akan mendapat siksa neraka. Selain itu pula,
menurut M. Quraish Shihab pentingnya meyakini eskatologi, diantaranya
adalah: Sikap untuk tidak terlalu terikat dengan kehidupan dunia dan
menyeimbangkan antara hasrat duniawi dan ukhrawi, Mendorong diri
untuk selalu berbuat hal positif dan amal shaleh, Menumbuh-kembangkan
rasa tanggung jawab, Pembenahan diri seawal mungkin, Memantapkan
keimanan, Mengingatkan manusia akan jati dirinya.
2. Pandangan M. Quraish Shihab terhadap QS. al-Qāri’ah, dalam tafsīr al-
Miṣbāḥ, QS. al-Qāri’ah, yakni menceritakan persoalan hari kiamat dari sisi
awal kejadiannya yang mengetuk dengan keras telinga, pikiran, dan jiwa
manusia serta menjelaskan sekelumit dari proses pemeriksaan amal
perbuatan manusia. M. Quraish Shihab secara cukup panjang dalam tafsīr
al-Miṣbāḥ, disamping itu ia menjelaskan alasan-alasan penamaan surat dan
menjelaskan kosa kata yang dipandang perlu serta menjelaskan munāsabah
ayat yang sedang ditafsirkan dengan ayat sebelum maupun sesudahnya.
Selain itu, M. Quraish Shihab memberikan komentar terhadap QS. al-
Qāri’ah yang berkaitan tentang amal perbuatan manusia akan dibalas dan
ditimbang untuk diperhitungkan.
B. Implikasi
1. Pembahasan mengenai eskatologi merupakan suatu hal yang menarik dan
terdapat banyak sumber yang bisa dijadikan referensi. Referensi yang biasa
digunaan adalah karya sastra seperti syair atau pantun yang mengandung
muatan kajian eskatologis dan mengandung pembahasan mengenai hari
akhir. al-Qur’an dan hadis sendiri adalah sumber utama dalam memahami
kajian eskatologi menurut ajaran agama Islam, akan tetapi, memahami
eskatologi melalui cara pandang seseorang yang mencoba menafsirkan ayat
al-Qur’an seperti dalam tafsīr al-Miṣbāḥ.
2. Untuk penulis sendiri berharap melalui skripsi ini untuk dapat dijadikan
bahan rujukan dari pembahasan mengenai kajian eskatologi. Penulis
berharap agar penelitian kedepan mengenai kajian eskatologi dalam agama
Islam dapat mencakup pembahasan yang lebih luas, baik melalui karya
tafsir dari ulama lainnya, ataupun dari surat lainnya di dalam al-Qur’an.
Selain itu, sangat mungkin untuk penelitian selanjutnya menggunakan
interpretasi para ulama mengenai hadis-hadis yang berkaitan dengan kajian
eskatologi. Penulis berharap skripsi ini dapat menjadi rujukan bagi
penelitian selanjutnya mengenai kajian eskatologi khususnya mahasiswa
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone.
Ketersediaan
| SFUD20220036 | 136/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
136/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
