Pengaruh Kurikulum Merdeka Terhadap Mutu Pendidikan di SMP Negeri 1 Tonra
Reski/862312020020 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Kurikulum Merdeka terhadap
Mutu Pendidikan di SMP Negeri 1 Tonra. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan memahami pengaruh kurikulum merdeka terhadap mutu
pendidikan di SMP Negeri 1 Tonra. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu
kurikulum merdeka (X) dan mutu pendidikan (Y). Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif. Metode ini disebut metode
kuantitatif karena data penelitian yang berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen dan
sosiologis. Sampel dalam penelitian ini adalah semua tenaga pendidik yang ada di
SMP Negeri 1 Tonra dengan jumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi, sedangkan analisis
data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji regresi linear
sederhana, dan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh
dari t hitung = 4,381 dengan t tabel = 2,056 yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel
sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis alternatif (H 1 ) diterima dan
hipotesis nihil (H 0 ) ditolak. Artinya ada pengaruh kurikulum merdeka terhadap
mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Tonra. Hasil penelitian menunjukkan nilai
signifikansi variabel yaitu 0,001 < 0,05. Artinya varibel kurikulum merdeka
mempengaruhi pengembangan mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Tonra dengan
Nilai (R) sebesar 0,576. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R
Square) sebesar 0,332 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel
bebas (Religiusitas) terhadap variabel terikat (Agresivitas) adalah 33,2%, sisanya
sebesar 66,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar dari variabel independen
penelitian ini.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh kurikulum
merdeka terhadap mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Tonra dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh kurikulum merdeka (X) terhadap mutu pendidikan (Y)
di SMP Negeri 1 Tonra. Hal tersebut berdasarkan hasil analisis data yang
diperoleh dari t hitung = 4,381 dengan t tabel = 2,056 yang menunjukkan bahwa t hitung
> t tabel sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis alternatif (H 1 ) diterima
dan hipotesis nihil (H 0 ) ditolak. Adapun besaran pengaruh antara kurikulum
merdeka terhadap mutu pendidikan yaitu berdasarkan nilai signifikansi variabel
yaitu 0,001 < 0,05 dengan nilai (R) sebesar 0,576. Dari output tersebut diperoleh
koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,332 yang mengandung pengertian
bahwa pengaruh variabel bebas (Religiusitas) terhadap variabel terikat
(Agresivitas) adalah 33,2%, sisanya sebesar 66,8% dijelaskan oleh variabel lain
diluar dari variabel independen penelitian ini.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran yaitu:
1. Bagi kepala sekolah, dapat memperbaiki sistem pengelolaan kurikulum
merdeka yang dikenal masih baru dalam dunia pendidikan sehingga
tujuan pendidikan bisa tercapai sesuai dengan standar yang ada.
2. Bagi guru, dapat membantu kepala sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan yang ada di sekolah.
3. Sebagai calon guru hendaknya mengetahui metode-metode pembelajaran
agar dapat meningkatkan semangat belajar siswa sehingga dapat
berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.
4. Bagi siswa, dituntut untuk lebih giat lagi belajar agar hasil belajar yang
didapatkan lebih baik.
5. Bagi sekolah, diharapkan untuk melengkapi kebutuhan dalam proses
belajar mengajar, agar pembelajaran dapat dilakukan dengan baik dan
maksimal.
6. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi
untuk melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian tentang
kepemimpinan kepala madrasah terhadap mutu pendidikan.
Mutu Pendidikan di SMP Negeri 1 Tonra. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan memahami pengaruh kurikulum merdeka terhadap mutu
pendidikan di SMP Negeri 1 Tonra. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu
kurikulum merdeka (X) dan mutu pendidikan (Y). Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif. Metode ini disebut metode
kuantitatif karena data penelitian yang berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen dan
sosiologis. Sampel dalam penelitian ini adalah semua tenaga pendidik yang ada di
SMP Negeri 1 Tonra dengan jumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi, sedangkan analisis
data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji regresi linear
sederhana, dan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh
dari t hitung = 4,381 dengan t tabel = 2,056 yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel
sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis alternatif (H 1 ) diterima dan
hipotesis nihil (H 0 ) ditolak. Artinya ada pengaruh kurikulum merdeka terhadap
mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Tonra. Hasil penelitian menunjukkan nilai
signifikansi variabel yaitu 0,001 < 0,05. Artinya varibel kurikulum merdeka
mempengaruhi pengembangan mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Tonra dengan
Nilai (R) sebesar 0,576. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R
Square) sebesar 0,332 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel
bebas (Religiusitas) terhadap variabel terikat (Agresivitas) adalah 33,2%, sisanya
sebesar 66,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar dari variabel independen
penelitian ini.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh kurikulum
merdeka terhadap mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Tonra dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh kurikulum merdeka (X) terhadap mutu pendidikan (Y)
di SMP Negeri 1 Tonra. Hal tersebut berdasarkan hasil analisis data yang
diperoleh dari t hitung = 4,381 dengan t tabel = 2,056 yang menunjukkan bahwa t hitung
> t tabel sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis alternatif (H 1 ) diterima
dan hipotesis nihil (H 0 ) ditolak. Adapun besaran pengaruh antara kurikulum
merdeka terhadap mutu pendidikan yaitu berdasarkan nilai signifikansi variabel
yaitu 0,001 < 0,05 dengan nilai (R) sebesar 0,576. Dari output tersebut diperoleh
koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,332 yang mengandung pengertian
bahwa pengaruh variabel bebas (Religiusitas) terhadap variabel terikat
(Agresivitas) adalah 33,2%, sisanya sebesar 66,8% dijelaskan oleh variabel lain
diluar dari variabel independen penelitian ini.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran yaitu:
1. Bagi kepala sekolah, dapat memperbaiki sistem pengelolaan kurikulum
merdeka yang dikenal masih baru dalam dunia pendidikan sehingga
tujuan pendidikan bisa tercapai sesuai dengan standar yang ada.
2. Bagi guru, dapat membantu kepala sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan yang ada di sekolah.
3. Sebagai calon guru hendaknya mengetahui metode-metode pembelajaran
agar dapat meningkatkan semangat belajar siswa sehingga dapat
berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.
4. Bagi siswa, dituntut untuk lebih giat lagi belajar agar hasil belajar yang
didapatkan lebih baik.
5. Bagi sekolah, diharapkan untuk melengkapi kebutuhan dalam proses
belajar mengajar, agar pembelajaran dapat dilakukan dengan baik dan
maksimal.
6. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi
untuk melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian tentang
kepemimpinan kepala madrasah terhadap mutu pendidikan.
Ketersediaan
| STAR20240087 | 87/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
87/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
