Strategi Wali Kelas Terhadap Budaya Religius Peserta Didik Di MAN 1 Bone
Wislan/862312020068 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Strategi Wali Kelas Terhadap Budaya
Religius Peserta Didik di MAN 1 Bone. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk
mengetahui bagaimana bentuk strategi wali kelas terhadap budaya religius peserta
didik di MAN 1 Bone dan Untuk mengetahui apa wujud budaya religius peserta
didik di MAN 1 Bone. Adapun metode penelitian ini adalah menggunakan jenis
penelitian kualitatif (Quality research) melalui pendekatan manajemen dan
pendekatan psikologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, observasi dan dokumentasi yang diambil dari sumber data sekunder
(Wali Kelas dan Siswa) dan data sekunder. Adapun teknik analisis data yang
digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 1) Strategi wali kelas di MAN 1 Bone di mulai
dari mengidentifikasi dan menetapkan serta perubahan tingkah laku, memilih dan
memilah sistem pendekatan, menetapkan prosedur, metode dan teknik serta
menetapkan batas maksimal dan minimal yang harus dicapai pada standar
keberhasilan sudah diterapkan dengan baik. Dengan melihat wali kelas
menjelaskan bahwa tujuan pengajaran harus jelas untuk dapat mengidentifikasi
perubahan tingkah laku peserta didik, memilih sistem pendekatan dalam
memecahkan suatu kasus, menetapkan prosedur, metode dan teknik yang baik
serta mendorong agar dapat mencapai suatu keberhasilan yang diinginkan. 2)
Wujud budaya religius peserta didik di MAN 1 Bone melputi : a) senyum, salam
dan sapa, b) saling hormat dan toleran, c) doa bersama, d) tadarus Al-Qur’an dan
d) shalat berjamaah. Namun khusus untuk doa bersama yang didalamnya ada
istighosah dan dzikir tidak lagi dilaksanakan secara konsisten salah satu
penyebabnya adanya pergantian kepala madrasah dimana kepala madrasah
sebelumnya selalu memberikan arahan untuk rutin melaksanakan doa bersama. 3)
Strategi wali kelas terhadap budaya religius peserta didik di MAN 1 Bone sudah
dilakukan dengan baik dengan tujuan agar dapat menciptakan peserta didik yang
berakhlak mulia sesuai dengan budaya religius yang di perlihatkan oleh wali
kelas.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa:
1. Strategi wali kelas di MAN 1 Bone di mulai dari mengidentifikasi dan
menetapkan serta perubahan tingkah laku, memilih dan memilah sistem
pendekatan, menetapkan prosedur, metode dan teknik serta menetapkan
batas maksimal dan minimal yang harus dicapai pada standar
keberhasilan sudah diterapkan dengan baik. Dengan melihat wali kelas
menjelaskan bahwa tujuan pengajaran harus jelas untuk dapat
mengidentifikasi perubahan tingkah laku peserta didik, memilih sistem
pendekatan dalam memecahkan suatu kasus, menetapkan prosedur,
metode dan teknik yang baik serta mendorong agar dapat mencapai
suatu keberhasilan yang diinginkan.
2. Wujud budaya religius peserta didik di MAN 1 Bone melputi : a)
senyum, salam dan sapa, b) saling hormat dan toleran, c) doa bersama,
d) tadarus Al-Qur’an dan d) shalat berjamaah. Namun khusus untuk doa
bersama yang didalamnya ada istighosah dan dzikir tidak lagi
dilaksanakan secara konsisten salah satu penyebabnya adanya
pergantian kepala madrasah dimana kepala madrasah sebelumnya selalu
memberikan arahan untuk rutin melaksanakan doa bersama.
3. Strategi wali kelas terhadap budaya religius peserta didik di MAN 1
Bone sudah dilakukan dengan baik dengan tujuan agar dapat
menciptakan peserta didik yang berakhlak mulia sesuai dengan budaya
religius yang di perlihatkan oleh wali kelas.
B. Saran
Berdasakan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa saran
kepada pihak-pihak terkait, adapun saran penulis yaitu:
1. Bagi wali kelas di MAN 1 Bone diharapkan terus meningkatkan
strateginya sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik dan
tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan apa yang diinginkan.
2. Hendaknya pihak madrasah merencanakan dan mengsosialisasikan
tentang budaya-budaya religius disekolah.
Religius Peserta Didik di MAN 1 Bone. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk
mengetahui bagaimana bentuk strategi wali kelas terhadap budaya religius peserta
didik di MAN 1 Bone dan Untuk mengetahui apa wujud budaya religius peserta
didik di MAN 1 Bone. Adapun metode penelitian ini adalah menggunakan jenis
penelitian kualitatif (Quality research) melalui pendekatan manajemen dan
pendekatan psikologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, observasi dan dokumentasi yang diambil dari sumber data sekunder
(Wali Kelas dan Siswa) dan data sekunder. Adapun teknik analisis data yang
digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 1) Strategi wali kelas di MAN 1 Bone di mulai
dari mengidentifikasi dan menetapkan serta perubahan tingkah laku, memilih dan
memilah sistem pendekatan, menetapkan prosedur, metode dan teknik serta
menetapkan batas maksimal dan minimal yang harus dicapai pada standar
keberhasilan sudah diterapkan dengan baik. Dengan melihat wali kelas
menjelaskan bahwa tujuan pengajaran harus jelas untuk dapat mengidentifikasi
perubahan tingkah laku peserta didik, memilih sistem pendekatan dalam
memecahkan suatu kasus, menetapkan prosedur, metode dan teknik yang baik
serta mendorong agar dapat mencapai suatu keberhasilan yang diinginkan. 2)
Wujud budaya religius peserta didik di MAN 1 Bone melputi : a) senyum, salam
dan sapa, b) saling hormat dan toleran, c) doa bersama, d) tadarus Al-Qur’an dan
d) shalat berjamaah. Namun khusus untuk doa bersama yang didalamnya ada
istighosah dan dzikir tidak lagi dilaksanakan secara konsisten salah satu
penyebabnya adanya pergantian kepala madrasah dimana kepala madrasah
sebelumnya selalu memberikan arahan untuk rutin melaksanakan doa bersama. 3)
Strategi wali kelas terhadap budaya religius peserta didik di MAN 1 Bone sudah
dilakukan dengan baik dengan tujuan agar dapat menciptakan peserta didik yang
berakhlak mulia sesuai dengan budaya religius yang di perlihatkan oleh wali
kelas.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa:
1. Strategi wali kelas di MAN 1 Bone di mulai dari mengidentifikasi dan
menetapkan serta perubahan tingkah laku, memilih dan memilah sistem
pendekatan, menetapkan prosedur, metode dan teknik serta menetapkan
batas maksimal dan minimal yang harus dicapai pada standar
keberhasilan sudah diterapkan dengan baik. Dengan melihat wali kelas
menjelaskan bahwa tujuan pengajaran harus jelas untuk dapat
mengidentifikasi perubahan tingkah laku peserta didik, memilih sistem
pendekatan dalam memecahkan suatu kasus, menetapkan prosedur,
metode dan teknik yang baik serta mendorong agar dapat mencapai
suatu keberhasilan yang diinginkan.
2. Wujud budaya religius peserta didik di MAN 1 Bone melputi : a)
senyum, salam dan sapa, b) saling hormat dan toleran, c) doa bersama,
d) tadarus Al-Qur’an dan d) shalat berjamaah. Namun khusus untuk doa
bersama yang didalamnya ada istighosah dan dzikir tidak lagi
dilaksanakan secara konsisten salah satu penyebabnya adanya
pergantian kepala madrasah dimana kepala madrasah sebelumnya selalu
memberikan arahan untuk rutin melaksanakan doa bersama.
3. Strategi wali kelas terhadap budaya religius peserta didik di MAN 1
Bone sudah dilakukan dengan baik dengan tujuan agar dapat
menciptakan peserta didik yang berakhlak mulia sesuai dengan budaya
religius yang di perlihatkan oleh wali kelas.
B. Saran
Berdasakan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa saran
kepada pihak-pihak terkait, adapun saran penulis yaitu:
1. Bagi wali kelas di MAN 1 Bone diharapkan terus meningkatkan
strateginya sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik dan
tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan apa yang diinginkan.
2. Hendaknya pihak madrasah merencanakan dan mengsosialisasikan
tentang budaya-budaya religius disekolah.
Ketersediaan
| STAR20240072 | 72/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
72/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
