Peran Manajemen Pemasaran Pendidikan dalam Menghadapi Persaingan Sekolah di SMKN 4 Bone
Kasmiati/862312020019 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Peran Manajemen Pemasaran Pendidikan dalam
Menghadapi Persaingan Sekolah di SMKN 4 Bone. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui sejauh mana peran manajemen pemasaran pendidikan
dalam menghadapi persaingan sekolah. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu data kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan
sosiologis dan manajemen. Dalam pengumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dipahami, peran manajemen
pemasaran pendidikan di SMKN 4 Bone sudah dilaksanakan dengan baik mulai
dari produk yang dihasilkan, harga yang ditawarkan, tempat terselenggaranya
proses pendidikan, berbagai kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah,
keterlibatan semua Sumber Daya Manusia/SDM dalam pelaksanaan manajemen
pemasaran pendidikan, bukti fisik dan proses jasa pendidikan yang dilakukan oleh
pihak sekolah, semua item dari pelaksanaan manajemen pemasaran pendidikan
sudah dilaksanakan dengan baik oleh pihak sekolah hanya saja lokasi atau letak
geografis sekolah belum bisa dikatakan strategis, hal tersebut juga menjadi salah
satu bahan pertimbangan peserta didik untuk memilih sekolah 2) Peningkatan
daya saing sekolah di SMKN 4 Bone, pihak sekolah sudah mengupayakan agar
SMKN 4 Bone mampu bersaing dengan sekolah lain mulai dari peningkatan
reputasi sekolah, keterlibatan sumber daya sekolah, penggunaan IT, keterlibatan
sumber daya manusia, dan perluasan kemitraan atau kerja sama yang dijalani oleh
pihak sekolah dengan sekolah lain hanya saja dari semua upaya tersebut belum
bisa membentuk reputasi yang baik bagi sekolah karena letak geografis sekolah
belum bisa dikatakan strategis, masih banyak guru di SMKN 4 Bone yang tidak
bersertifikasi dan masih banyak guru yang ditempatkan tidak sesuai dengan
kualifikasinya, ada juga beberapa calon peserta didik yang beranggapan bahwa
sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah yang berada dikota lebih
memadai dibandingkan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMKN 4 Bone
hal tersebut sangat berpengaruh terhadap reputasi dan kuantitas peserta didik yang
tertarik untuk mendaftarkan dirinya di SMKN 4 Bone 3) Peran manajemen
pemasaran pendidikan terhadap peningkatan daya saing sekolah di SMKN 4 Bone
dalam kegiatan pelaksanaan manajemen pemasaran pendidikan semua pihak
sekolah terlibat dalam melakukan kegiatan promosi dengan turun ke sekolah-
sekolah seperti SMP dan MTs, untuk bersekolah di SMKN 4 Bone. Pihak sekolah
juga menyebar spanduk di sekitar jalan raya yang berisikan informasi jadwal
penerimaan peserta didik baru di SMKN 4 Bone, pihak sekolah juga
menggunakan media sosial seperti facebook, tiktok, instagram, dan youtobe untuk
melakukan kegiatan promosi. Peningkatan daya saing di SMKN 4 Bone dimana
pihak sekolah selalu meciptakan kerja sama yang efektif bagi seluruh warga
sekolah, dan selalu memberikan pelayanan yang baik bagi pihak sekolah, serta
pihak sekolah menjali hubungan kerja sama dengan pihak industri.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa
1. Peran manajemen pemasaran pendidikan di SMKN 4 Bone sudah
dilaksanakan dengan baik mulai dari product (produk) yang dihasilkan,
price (harga) yang ditawarkan, place (tempat) teselenggaranya proses
pendidikan, berbagai kegiatan promotion (promosi) yang dilakukan oleh
pihak sekolah, keterlibatan semua people (Sumber Daya Manusia/SDM)
dalam pelaksanaan manajemen pemasaran pendidikan, physical evendece
(bukti fisik), dan proses jasa pendidikan yang dilakukan oleh pihak
sekolah, semua item dari pelaksanaan manajemen pemasaran pendidikan
sudah dilaksanakan dengan baik oleh pihak sekolah hanya saja lokasi atau
letak geografis sekolah belum bisa dikatakan strategis, hal tersebut juga
menjadi salah satu bahan pertimbangan peserta didik untuk memilih
sekolah.
2. Peningkatan daya saing sekolah di SMKN 4 Bone, pihak sekolah sudah
mengupayakan agar SMKN 4 Bone mampu bersaing dengan sekolah lain
mulai dari peningkatan reputasi sekolah, keterilbatan sumber daya sekolah,
penggunaan Teknologi Informasi (IT), keterilbatan sumber daya manusia,
dan perluasan kemitraan atau kerja sama yang dijalain oleh pihak sekolah
dengan sekolah lain hanya saja dari semua upaya tersebut belum bisa
membentuk reputasi yang baik bagi sekolah karena letak geografis sekolah
belum bisa dikatakan strategis, masih banyak guru di SMKN 4 Bone yang
tidak bersertifikasi dan masih banyak guru yang ditempatkan tidak sesuai
dengan kualifikasinya, ada juga beberapa calon peserta didik yang
beranggapan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah yang
berada dikota lebih memadai dibandingkan sarana dan prasarana yang
dimiliki oleh SMKN 4 Bone hal tersebut sangat berpengaruh terhadap
reputasi dan kuantitas peserta didik yang tertarik untuk mendaftarkan
dirinya di SMKN 4 Bone.
3. Peran manajemen pemasaran pendidikan terhadap peningkatan daya saing
sekolah di SMKN 4 Bone dalam kegiatan pelaksanaan manajemen
pemasaran pendidikan semua pihak sekolah terlibat mulai dari membentuk
sebuah tim yang terdiri dari perwakilan guru, OSIS, dan perwakilan
masing-masing jurusan dalam hal mempromosikan keunggulan yang
dimiliki oleh sekolah dengan turun ke sekolah-sekolah seperti SMP dan
MTS, untuk bersekolah di SMKN 4 Bone. pihak sekolah juga menyebar
spanduk di sekitar jalan raya yang berisikan informasi jadwal penerimaan
peserta didik baru di SMKN 4 Bone, pihak sekolah juga menggunakan
media sosial seperti facebook, tiktok, instgram, dan youtobe untuk
melakukan kegiatan promosi. Peningkatan daya saing di SMKN 4 Bone
dimana pihak sekolah selalu meciptakan kerja sama yang efektif bagi
seluruh warga sekolah, dan selalu memberikan pelayanan yang baik bagi
pihak sekolah, serta pihak sekolah menjali hubungan kerja sama dengan
pihak industri sehingga hal tersebut menjadi nilai tambah bagi pihak
sekolah, serta kerja sama yang terjalin dapat dijadikan sebagai bahan untuk
mempromosikan sekolah kepada pihak luar, agar peserta didik dapat
tertarik untuk bersekolah di SMKN 4 Bone.
87
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai Implikasi berupa saran
kepada pihak-pihak terkait, adapun saran penulis maksud yaitu :
1. Hendaknya pihak sekolah terus menigkatkan kegiatan dalam pelaksanaan
manajemen pemasaran pendidikan agar setiap tahun prode ajaran baru
jumlah peminat di SMKN 4 Bone terus meningkat.
2. Hendaknya pihak sekolah memperbaiki akses jalan masuk ke sekolah agar
dapat menciptakan reputasi yang baik bagi sekolah.
3. Hendaknya penempatan tenaga pendidik sesuai dengan kualifikasinya,
agar tujuan pembelajaran tapat tercapai secara efektif dan efesien.
Menghadapi Persaingan Sekolah di SMKN 4 Bone. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui sejauh mana peran manajemen pemasaran pendidikan
dalam menghadapi persaingan sekolah. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu data kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan
sosiologis dan manajemen. Dalam pengumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dipahami, peran manajemen
pemasaran pendidikan di SMKN 4 Bone sudah dilaksanakan dengan baik mulai
dari produk yang dihasilkan, harga yang ditawarkan, tempat terselenggaranya
proses pendidikan, berbagai kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah,
keterlibatan semua Sumber Daya Manusia/SDM dalam pelaksanaan manajemen
pemasaran pendidikan, bukti fisik dan proses jasa pendidikan yang dilakukan oleh
pihak sekolah, semua item dari pelaksanaan manajemen pemasaran pendidikan
sudah dilaksanakan dengan baik oleh pihak sekolah hanya saja lokasi atau letak
geografis sekolah belum bisa dikatakan strategis, hal tersebut juga menjadi salah
satu bahan pertimbangan peserta didik untuk memilih sekolah 2) Peningkatan
daya saing sekolah di SMKN 4 Bone, pihak sekolah sudah mengupayakan agar
SMKN 4 Bone mampu bersaing dengan sekolah lain mulai dari peningkatan
reputasi sekolah, keterlibatan sumber daya sekolah, penggunaan IT, keterlibatan
sumber daya manusia, dan perluasan kemitraan atau kerja sama yang dijalani oleh
pihak sekolah dengan sekolah lain hanya saja dari semua upaya tersebut belum
bisa membentuk reputasi yang baik bagi sekolah karena letak geografis sekolah
belum bisa dikatakan strategis, masih banyak guru di SMKN 4 Bone yang tidak
bersertifikasi dan masih banyak guru yang ditempatkan tidak sesuai dengan
kualifikasinya, ada juga beberapa calon peserta didik yang beranggapan bahwa
sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah yang berada dikota lebih
memadai dibandingkan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMKN 4 Bone
hal tersebut sangat berpengaruh terhadap reputasi dan kuantitas peserta didik yang
tertarik untuk mendaftarkan dirinya di SMKN 4 Bone 3) Peran manajemen
pemasaran pendidikan terhadap peningkatan daya saing sekolah di SMKN 4 Bone
dalam kegiatan pelaksanaan manajemen pemasaran pendidikan semua pihak
sekolah terlibat dalam melakukan kegiatan promosi dengan turun ke sekolah-
sekolah seperti SMP dan MTs, untuk bersekolah di SMKN 4 Bone. Pihak sekolah
juga menyebar spanduk di sekitar jalan raya yang berisikan informasi jadwal
penerimaan peserta didik baru di SMKN 4 Bone, pihak sekolah juga
menggunakan media sosial seperti facebook, tiktok, instagram, dan youtobe untuk
melakukan kegiatan promosi. Peningkatan daya saing di SMKN 4 Bone dimana
pihak sekolah selalu meciptakan kerja sama yang efektif bagi seluruh warga
sekolah, dan selalu memberikan pelayanan yang baik bagi pihak sekolah, serta
pihak sekolah menjali hubungan kerja sama dengan pihak industri.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa
1. Peran manajemen pemasaran pendidikan di SMKN 4 Bone sudah
dilaksanakan dengan baik mulai dari product (produk) yang dihasilkan,
price (harga) yang ditawarkan, place (tempat) teselenggaranya proses
pendidikan, berbagai kegiatan promotion (promosi) yang dilakukan oleh
pihak sekolah, keterlibatan semua people (Sumber Daya Manusia/SDM)
dalam pelaksanaan manajemen pemasaran pendidikan, physical evendece
(bukti fisik), dan proses jasa pendidikan yang dilakukan oleh pihak
sekolah, semua item dari pelaksanaan manajemen pemasaran pendidikan
sudah dilaksanakan dengan baik oleh pihak sekolah hanya saja lokasi atau
letak geografis sekolah belum bisa dikatakan strategis, hal tersebut juga
menjadi salah satu bahan pertimbangan peserta didik untuk memilih
sekolah.
2. Peningkatan daya saing sekolah di SMKN 4 Bone, pihak sekolah sudah
mengupayakan agar SMKN 4 Bone mampu bersaing dengan sekolah lain
mulai dari peningkatan reputasi sekolah, keterilbatan sumber daya sekolah,
penggunaan Teknologi Informasi (IT), keterilbatan sumber daya manusia,
dan perluasan kemitraan atau kerja sama yang dijalain oleh pihak sekolah
dengan sekolah lain hanya saja dari semua upaya tersebut belum bisa
membentuk reputasi yang baik bagi sekolah karena letak geografis sekolah
belum bisa dikatakan strategis, masih banyak guru di SMKN 4 Bone yang
tidak bersertifikasi dan masih banyak guru yang ditempatkan tidak sesuai
dengan kualifikasinya, ada juga beberapa calon peserta didik yang
beranggapan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah yang
berada dikota lebih memadai dibandingkan sarana dan prasarana yang
dimiliki oleh SMKN 4 Bone hal tersebut sangat berpengaruh terhadap
reputasi dan kuantitas peserta didik yang tertarik untuk mendaftarkan
dirinya di SMKN 4 Bone.
3. Peran manajemen pemasaran pendidikan terhadap peningkatan daya saing
sekolah di SMKN 4 Bone dalam kegiatan pelaksanaan manajemen
pemasaran pendidikan semua pihak sekolah terlibat mulai dari membentuk
sebuah tim yang terdiri dari perwakilan guru, OSIS, dan perwakilan
masing-masing jurusan dalam hal mempromosikan keunggulan yang
dimiliki oleh sekolah dengan turun ke sekolah-sekolah seperti SMP dan
MTS, untuk bersekolah di SMKN 4 Bone. pihak sekolah juga menyebar
spanduk di sekitar jalan raya yang berisikan informasi jadwal penerimaan
peserta didik baru di SMKN 4 Bone, pihak sekolah juga menggunakan
media sosial seperti facebook, tiktok, instgram, dan youtobe untuk
melakukan kegiatan promosi. Peningkatan daya saing di SMKN 4 Bone
dimana pihak sekolah selalu meciptakan kerja sama yang efektif bagi
seluruh warga sekolah, dan selalu memberikan pelayanan yang baik bagi
pihak sekolah, serta pihak sekolah menjali hubungan kerja sama dengan
pihak industri sehingga hal tersebut menjadi nilai tambah bagi pihak
sekolah, serta kerja sama yang terjalin dapat dijadikan sebagai bahan untuk
mempromosikan sekolah kepada pihak luar, agar peserta didik dapat
tertarik untuk bersekolah di SMKN 4 Bone.
87
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mempunyai Implikasi berupa saran
kepada pihak-pihak terkait, adapun saran penulis maksud yaitu :
1. Hendaknya pihak sekolah terus menigkatkan kegiatan dalam pelaksanaan
manajemen pemasaran pendidikan agar setiap tahun prode ajaran baru
jumlah peminat di SMKN 4 Bone terus meningkat.
2. Hendaknya pihak sekolah memperbaiki akses jalan masuk ke sekolah agar
dapat menciptakan reputasi yang baik bagi sekolah.
3. Hendaknya penempatan tenaga pendidik sesuai dengan kualifikasinya,
agar tujuan pembelajaran tapat tercapai secara efektif dan efesien.
Ketersediaan
| STAR20240089 | 89/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
Skripsi Tarbiyah
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
