Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan sekolah
terhadap kenyamanan belajar peserta didik di SMAN 24 Bone.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen kuantitatif dan
pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, angket, test dan dokumentasi
dengan menggunakan desain penelitian Assosiatif. Adapun pendekatan penelitian
yang digunakan yaitu dengan pendekatan sosiologis. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan yaitu teknik sampel rumus slovin. Adapun analisis data yang
digunakan yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif, dan analisis inferensial
menggunakan Shapiro-Wilk dengan bantuan SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bawah dari pengujian hipotesis yang
dilakukan diperoleh model persamaan regresi linear sederhana yaitu Y= 47.140 +
0.459 X. Selain itu, pada tabel tersbut juga memperoleh thitung 5.932. Berdasarkan
nilai thitung dan nilai ttabel (98; 0.05) = 1.661 maka pengujian signifikansi diperoleh
bahwa thitung > ttabel (5.932 > 1.661). Maka, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
dan H1 diterima. Sehingga terbukti bahwa terdapat pengaruh yang positif antara
lingkungan sekolah dengan kenyamanan belajar peserta didik di SMAN 24 Bone
artinya semakin baik lingkungan sekolah, maka semakin nyaman pula peserta
didik pada proses pembelajaran.
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir
pembicaraan. Simpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua
rumusan masalah pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan, dapat diperoleh beberapa kesimpulan.
Adapun kesimpulan tersebut adalah lingkungan sekolah memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap kenyamanan belajar peserta didik di
SMAN 24 Bone. Berdasarkan analisis uji hipotesis pada kedua variabel yakni
lingkungan sekolah dan kenyamanan belajar Dari pengujian hipotesis yang
dilakukan diperoleh model persamaan regresi linear sederhana yaitu Y=
47.140 + 0.459 X. Selain itu, pada tabel tersbut juga memperoleh thitung 5.932.
Berdasarkan nilai thitung dan nilai ttabel (98; 0.05) = 1.661 maka pengujian
signifikansi diperoleh bahwa thitung > ttabel (5.932 > 1.661). Maka, dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Sehingga terbukti bahwa
terdapat pengaruh yang positif antara lingkungan sekolah dengan kenyamanan
belajar peserta didik di SMAN 24 Bone artinya semakin baik lingkungan
sekolah, maka semakin nyaman pula peserta didik pada proses pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran yaitu:
1. Kepada pihak sekolah agar selalu meningkatkan sarana dan prasarana ,
proses pembelajaran dan seluruh yang berkaitan dengan lngkungan
sekolah agar supaya peserta didik dapat senang dan nyaman dalam
proses pembelajaran
2. Kepada peserta didik agar selalu menjaga hubungan yang baik satu
sama lain agar tercipta suasana yang kondusif di dalam kelas dan dalam
proses pembelajaran
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya, khususnya
penelitian tentang lingkungan sekolah terhadap kenyamanan belajar
peserta didik.

STAR20240242

242/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia