Penelitian ini membahas tentang Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam
Mengembangkan Kualitas Tenaga Pendidik di SMP Negeri 3 Ulaweng. Tujuan
penelitian ini adalah: 1)Untuk mengetahui strategi kepemimpinan kepala sekolah
di SMP Negeri 3 Ulaweng. 2) Untuk mengetahui cara mengembangkan kualitas
tenaga pendidik di SMP Negeri 3 Ulaweng.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
manajemen, dan pendekatan sosiologis. Untuk memperoleh data yang diinginkan
menggunakan data primer dan data sekunder. Kemudian pengumpulan data
dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan
cara 1. Meredukasi data, 2. Penyajian data, dan 3. Konklusi (Penarikan
kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kepemimpinan kepala sekolah di
SMP Negeri 3 Ulaweng telah dilakukan dengan baik mulai dari strategi
prakondisional sampai dengan strategi evaluatif. Sedangkan kompetensi
pedagogik, kepribadian, dan sosial tenaga pendidik sudah baik, namun
kompetensi profesional masih kurang di karenakan masih ada beberapa tenaga
pendidik yang mengajarkan dua mata pelajaran yang berbeda, sehingga masih ada
tenaga pendidik yang mengajar tidak sesuai dengan bidang studi yang mereka
raih pada bangku kuliah dan juga cara mengajar guru masih dominan
menggunakan buku paket padahal sekolah tersebut telah menerapkan
kurikulum merdeka. Selanjutnya cara untuk mengembangkan kualitas tenaga
pendidik yaitu harus belajar secara mandiri baik itu melalui Youtobe, apk PMM,
dan juga sering mengikuti pelatihan-pelatihan seperti webinar dan workshop,
membaca buku serta berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk bertukar
pengetahuan dan pengalaman.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 3 Ulaweng Kecamatan Ulaweng
Kabupaten Bone, maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut :
1. Strategi kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri 3 Ulaweng yaitu
penerapan strategi telah dilakukan dengan sebaik mungkin mulai dari
strategi prakondisional sampai dengan strategi evaluatif. Namun kualitas
tenaga pendidik yang ada di sekolah ini belum bisa dikatakan baik karena
kompetensi profesional masih bisa dikatakan kurang efektif karena masih
ada beberapa tenaga pendidik yang mengajarkan dua mata pelajaran yang
berbeda, sehingga masih ada tenaga pendidik yang mengajar tidak sesuai
dengan bidang studi yang mereka raih pada bangku kuliah dan juga cara
mengajar guru masih dominan menggunakan buku paket padahal sekolah
tersebut telah menetapkan kurikulum merdeka.
2. Cara mengembangkan kualitas tenaga pendidik di SMP Negeri 3 Ulaweng
yaitu kepala sekolah membentuk komunitas belajar dengan nama
komunitas belajar mattappae tetapi tenaga pendidik juga harus belajar
secara mandiri seperti YouTube, apk PMM, dan juga sering mengikuti
pelatihan-pelatihan seperti webinar dan workshop, membaca buku-buku
referensi, dan juga berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk bertukar
pengetahuan dan pengalaman.
B. Saran
1. Dalam strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan
kualitas tenaga pendidik, maka kepala sekolah harus tegas dengan
mempertimbangkan pola pendekatan secara individu agar strategi yang
diterapkan dapat menyentuh kepada para tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dalam meningkatkan kinerjanya.
2. Agar menghasilkan kualitas tenaga pendidik yang berkualitas diharapkan
kepala sekolah menjalin kerjasama, menyediakan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan tenaga pendidik agar kegiatan pembelajaran dapat
berjalan dengan baik.

STAR20240063

63/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia