Peran Wali Kelas dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Tellu Siattinge
Nurpaisya/862312020064 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Peran Wali Kelas dalam Meningkatkan
Rasa Percaya Diri Siswa Kelas VII di SMP Negeri 3 Tellu Siattinge”. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Wali Kelas dalam Meningkatkan Rasa
Percaya Diri Siswa Kelas VII, dalam skripsi ini terdapat 2 tujuan yakni : Untuk
mengetahui peran wali kelas VII di SMP Negeri 3 Tellu Siattinge dan untuk
mengetahui peran wali kelas dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas
VII SMP Negeri 3 Tellu Siattinge. Penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif yang pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
1) Peran wali kelas di SMP Negeri 3 Tellu Siattinge sebagai pemimpin menengah
bagi siswa, sebagai mitra siswa, sebagai mitra orang tua siswa dan sebagai guru
bidang studi telah diusahakan dengan baik. Itu dapat dilihat dari setiap indikator
yang ada mulai dari diberikan kepercayaan oleh kepala sekolah dalam mengelola
kelas sampai tujuan utamanya yaitu meningkatkan efektivitas pembelajaran itu
mampu dilaksanakan dengan baik. 2) Peran wali kelas dalam meningkatkan rasa
percaya diri siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Tellu Siattinge dilakukan dengan
pemberian motivasi kepada siswa dan dorongan yang dibantu oleh guru untuk
melawan rasa cemas dan takut salah, melatih untuk terbiasa tampil serta
memberikan layanan-layanan dan juga bimbingan untuk bisa percaya terhadap
kemampuan yang dimiliki. Pembentukan konselor sebaya dengan
memberdayakan siswa sebagai guru sehingga tidak merasa canggung, dan
mendukung mengikuti kegiatan ekstrakulikuler juga merupakan wadah untuk
membangun dan melatih kepercayaan diri siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 3 Tellu Siattinge,
maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
1. Peran wali kelas di SMP Negeri 3 Tellu Siattinge sebagai pemimpin
menengah bagi siswa, sebagai mitra siswa, sebagai mitra orang tua
siswa dan sebagai guru bidang studi telah diusahakan dengan baik. Itu
dapat dilihat dari setiap indikator yang ada mulai dari pemberian
kepercayaan oleh kepala sekolah dalam mengelola kelas sampai
tujuan utamanya yaitu meningkatkan efektivitas pembelajaran itu
mampu dilaksanakan dengan baik.
2. Peran wali kelas dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa
dilakukan dengan pemberian motivasi kepada siswa dan dorongan
yang dibantu oleh guru untuk melawan rasa cemas dan takut salah,
melatih untuk terbiasa tampil serta memberikan layanan-layanan dan
juga bimbingan untuk bisa percaya terhadap kemampuan yang
dimiliknya. Pembentukan konselor sebaya dengan memberdayakan
siswa sebagai guru sehingga merasa tidak canggung dan mendukung
siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler juga merupakan
wadah untuk membangun dan melatih kepercayaan diri siswa.
B. Saran
Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, berdasarkan penelitian
yang dilakukan peneliti, maka peneliti ingin memberikan saran yang
mungkin dapat menjadi bahan masukan, antara lain sebagai berikut:
1. Baik wali kelas, kepala sekolah maupun guru-guru lainnya sebagai
pihak yang terlibat dalam membina siswa-siswi di SMP Negeri 3
Tellu Siattinge diharapkan lebih meningkatkan lagi upaya-upaya
dalam membantu siswa lebih percaya diri lagi baik itu di dalam kelas
maupun di luar kelas.
2. Siswa SMP Negeri 3 Tellu Siattinge diharapkan selalu mengasah
kemampuan yang dimiliki baik itu di dalam sekolah maupun di luar
sekolah dan melatih diri untuk bisa melakukan hal-hal baik.
Rasa Percaya Diri Siswa Kelas VII di SMP Negeri 3 Tellu Siattinge”. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Wali Kelas dalam Meningkatkan Rasa
Percaya Diri Siswa Kelas VII, dalam skripsi ini terdapat 2 tujuan yakni : Untuk
mengetahui peran wali kelas VII di SMP Negeri 3 Tellu Siattinge dan untuk
mengetahui peran wali kelas dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas
VII SMP Negeri 3 Tellu Siattinge. Penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif yang pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
1) Peran wali kelas di SMP Negeri 3 Tellu Siattinge sebagai pemimpin menengah
bagi siswa, sebagai mitra siswa, sebagai mitra orang tua siswa dan sebagai guru
bidang studi telah diusahakan dengan baik. Itu dapat dilihat dari setiap indikator
yang ada mulai dari diberikan kepercayaan oleh kepala sekolah dalam mengelola
kelas sampai tujuan utamanya yaitu meningkatkan efektivitas pembelajaran itu
mampu dilaksanakan dengan baik. 2) Peran wali kelas dalam meningkatkan rasa
percaya diri siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Tellu Siattinge dilakukan dengan
pemberian motivasi kepada siswa dan dorongan yang dibantu oleh guru untuk
melawan rasa cemas dan takut salah, melatih untuk terbiasa tampil serta
memberikan layanan-layanan dan juga bimbingan untuk bisa percaya terhadap
kemampuan yang dimiliki. Pembentukan konselor sebaya dengan
memberdayakan siswa sebagai guru sehingga tidak merasa canggung, dan
mendukung mengikuti kegiatan ekstrakulikuler juga merupakan wadah untuk
membangun dan melatih kepercayaan diri siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 3 Tellu Siattinge,
maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
1. Peran wali kelas di SMP Negeri 3 Tellu Siattinge sebagai pemimpin
menengah bagi siswa, sebagai mitra siswa, sebagai mitra orang tua
siswa dan sebagai guru bidang studi telah diusahakan dengan baik. Itu
dapat dilihat dari setiap indikator yang ada mulai dari pemberian
kepercayaan oleh kepala sekolah dalam mengelola kelas sampai
tujuan utamanya yaitu meningkatkan efektivitas pembelajaran itu
mampu dilaksanakan dengan baik.
2. Peran wali kelas dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa
dilakukan dengan pemberian motivasi kepada siswa dan dorongan
yang dibantu oleh guru untuk melawan rasa cemas dan takut salah,
melatih untuk terbiasa tampil serta memberikan layanan-layanan dan
juga bimbingan untuk bisa percaya terhadap kemampuan yang
dimiliknya. Pembentukan konselor sebaya dengan memberdayakan
siswa sebagai guru sehingga merasa tidak canggung dan mendukung
siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler juga merupakan
wadah untuk membangun dan melatih kepercayaan diri siswa.
B. Saran
Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, berdasarkan penelitian
yang dilakukan peneliti, maka peneliti ingin memberikan saran yang
mungkin dapat menjadi bahan masukan, antara lain sebagai berikut:
1. Baik wali kelas, kepala sekolah maupun guru-guru lainnya sebagai
pihak yang terlibat dalam membina siswa-siswi di SMP Negeri 3
Tellu Siattinge diharapkan lebih meningkatkan lagi upaya-upaya
dalam membantu siswa lebih percaya diri lagi baik itu di dalam kelas
maupun di luar kelas.
2. Siswa SMP Negeri 3 Tellu Siattinge diharapkan selalu mengasah
kemampuan yang dimiliki baik itu di dalam sekolah maupun di luar
sekolah dan melatih diri untuk bisa melakukan hal-hal baik.
Ketersediaan
| STAR202400054 | 54/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
54/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
