Skripsi ini membahas mengenai Pengaruh Pembiayaan Mur>abah}ah Terhadap
Profitabilitas Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Di Indonesia Periode Tahun 2016-
2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh
pembiayaan Mur>abah}ah terhadap profitabilitas Bank umum syariah yang terdaftar di
Indonesia periode tahun 2016-2020. Masalah ini dilihat dengan pendekatan
kuantitatif dengan teknik analisis data mengunakan uji model regresi, uji asumsi
klasik dan uji hipotesis dengan bantuan softwer Eviews 9. Adapun sumber data dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
Hasil penelitian ini berdasarkan Uji t-statistik penelitian ini memiliki nilai t-statistik
0,5817866 dan probabilitas sebesar 0,5620 yang masing-masing > 0.05 sehingga H 0
diterima. Hal ini berarti bahwa variabel Pembiayaan Mur>abah}ah tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel profitabilitas ROA. Hasil uji Koefisien
Determinasi (R2) penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Adjusted R-square
0,022980 artinya hanya 2% pembiayaan Mur>abah}ah yang dapat mempengaruhi
profitabilitas ROA, sedangkan sisanya 98% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di
uji dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir yaitu tahun 2016-2020 pembiayaan Mur>abah}ah tidak mempengaruhi dan
tidak memiliki potensi mempengaruhi peningkatan profitabilitas ROA Bank Umum
Syariah (Bank Panin Dubai Syariah, Bank KB Bukopin Syariah, Bank BTPN
Syariah, Bank Aladin Syariah dan Bank Muamalat).
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan
sebelumnya mengenai pengaruh pembiayaan Mur>abh}ah terhadap
profitabilitas Bank umum syariah diIndonesia, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil uji t-statistik penelitian ini memiliki nilai t-statistik 0,5817866 dan
probabilitas sebesar 0,5620 yang masing-masing > 0.05 sehingga H 0
diterima. Hal ini berarti bahwa variabel Pembiayaan Mura>bah}ah tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel profitabilitas ROA. Hasil
uji hipotesis sebagaimana menunjukkan bahwa pembiayaan Mura>bah}ah
tidak berpengaruh terhadap provitabilitas ROA ke-5 Bank Umum
Syariah. Koefisien regresi X = 0.136834 artinya pembiayaan Mura>bah}ah
memiliki arah hubungan yang positif terhadap profitabilitas ROA. Hal ini
mengandung arti bahwa 1 persen peningkatan pembiayaan Mura>bah}ah
akan meningkatkan profitabilitas ROA di Indonesia sebesar 0.136834
(13%). Pembiayaan Mura>bah}ah dapat mempengaruhi profitabilitas ROA
pada tahun 2016 sebesar 3%, pada tahun 2017 sebesar 32%, pada tahun
2018 sebesar 4%, pada tahun 2019 sebesar 13%, dan pada tahun 2020
sebesar 6%. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan dari pembiayaan
Mura>bah}ah dari ke-5 Bank Umum Syariah ini tidak terlalu
mempengaruhi peningkatan profitabilitas ROA Bank selama 5 tahun
terakhir, karena sebagian besar peningkatan profitabilitas ROA tersebut
dipengaruhi oleh faktor lain selain pembiayaan Mura>bah}ah.
2. Hasil uji Koefisien Determinasi (R2) penelitian ini menunjukkan bahwa
nilai Adjusted R-square 0,022980 artinya hanya 2% pembiayaan
Mura>bah}ah yang dapat mempengaruhi profitabilitas ROA, sedangkan
sisanya 98% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di uji dalam
penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir yaitu tahun 2016-2020 pembiayaan Mura>bah}ah tidak
mempengaruhi dan tidak memiliki potensi mempengaruhi peningkatan
profitabilitas ROA Bank Umum Syariah (Bank Panin Dubai Syariah,
Bank KB Bukopin Syariah, Bank BTPN Syariah, Bank Aladin Syariah
dan Bank Muamalat). Sehingga dapat dikatakan bahwa pembiayaan
Mura>bah}ah tidak memberikan profitabilitas yang baik (keuntungannya
tidak meningkat) kepada kelima bank tersebut pada tahun 2016-2020.
Sehingga dapat dikatan bahwa kelima bank syariah tersebut hanya
mempertahankan/menjaga asset mereka agar tetap stabil, sesuai dengan
konsep maqa>s}hid syariah dari aspek menjaga dan melindungi kekayaan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka saran-
saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Apabila ke 5 Bank Umum Syariah (Bank Panin Dubai Syariah, Bank
KB Bukopin Syariah, Bank BTPN Syariah, Bank Aladin Syariah dan
Bank Muamalat). Ingin meningkatkan profitabilitas dari pembiayaan
murabahah tentunya harus lebih meyakinkan nasabah agar dapat
berinvestasi menggunakan akan tersebut karena pembiayaan
murabahah termasuk investasi berbasis kerja sama yang dapat
mensejahterakan kedua bela pihak melalui skema bagi hasil agar dapat
meningkatkan profitabilitas ROA di perbankan syariah.
2. Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan periode pengamatan
yang lebih lama serta menambah objek penelitian pada Bank Umum
Syariah di Indonesia dan mengggunakan data yang diperbarui untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik serta diharapkan memasukkan
beberapa variabel lain yang mungkin juga berpengaruh terhadap
profitabilitas Bank Umum Syariah diIndonesia.
C. Implikasi
1. Bank syariah diharapkan lebih spesifik dalam meyakinkan nasabah
agar dapat berinvestasi menggunakan akad Mura>bah}ah agar dapat
meningkatkan profitabilitas
2. Bank Syariah di Indonesia.Bank syariah perlu memperhatikan kondisi
nasabahnya dalam pemilihan produk yang ada pada Bank Syariah agar
tidak ada risiko kredit macet/ piutang tak tertagih yang akan
mempengaruhi laba profitabilitas Bank Umum Syariah

SSYA20220171

171/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia