Skripsi ini membahas mengenai implementasi hak dan kewajiban terpidana
menurut hukum Islam (Studi Kasus Lapas Kelas II A Watampone). Mengingat
perlunya menjelajahi bagaimana nilai-nilai, prinsip, dan aturan hukum Islam
mempengaruhi perlakuan terpidana, hak-hak mereka, serta kewajiban yang harus
dipenuhi terhadap keluarga. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pelaksanaan hak dan kewajiban terpidana serta tinjauan hukum Islam terhadap
pelaksanaan hak dan kewajiban terpidana di Lapas Kelas II A Watampone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research)
dengan penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan yakni pendekatan
yuridis normatif, dan empiris. Metode pengumpulan data yakni observasi, wawancara
dan dokumentasi. Selain itu metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data,
penyajian data dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan Hak dan Kewajiban
Terpidana di Lapas Kelas II A Watampone direalisasikan dengan berbagai langkah
untuk memastikan terpidana dapat berkomunikasi dengan keluarga mereka, terutama
dengan menyediakan layanan komunikasi seperti wartelpas dan videocall, serta
kunjungan keluarga secara teratur. Selain itu, Lapas berfokus pada kesejahteraan anak-
anak terpidana dengan program kunjungan keluarga yang ramah anak dan komunikasi
rutin. Terpidana juga diberi kesempatan untuk menjalankan kewajiban mereka di
dalam penjara sambil tetap menjaga hubungan dengan keluarga melalui berbagai
fasilitas dan program pendidikan. 2) Tinjauan Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Hak
dan Kewajiban Terpidana di Lapas Kelas II A Watampone diterapkan dengan
mengedepankan keadilan, pemenuhan hak asasi, dan perhatian terhadap nilai-nilai
moral dan spiritual. Pihak Lapas berupaya memastikan bahwa terpidana dapat
menjalankan kewajiban mereka sambil tetap menjaga hak-hak mereka dan hubungan
dengan keluarga. Prinsip-prinsip Islam seperti keadilan, pentingnya menjaga hubungan
keluarga, dan pemenuhan kewajiban terhadap keluarga dijunjung tinggi dalam
pelaksanaan hukuman. Selain itu, upaya untuk mencegah dampak negatif hukuman
pada keluarga terpidana, meningkatkan pemahaman agama terpidana, dan
menjalankan hukuman dengan prinsip-prinsip hukum Islam adalah langkah-langkah
positif yang mencerminkan komitmen terhadap nilai-nilai agama dan moralitas dalam
sistem pemasyarakatan.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut.
1. Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Terpidana di Lapas Kelas II A Watampone
dengan berbagai langkah untuk memastikan terpidana dapat berkomunikasi dengan
keluarga mereka, terutama dengan menyediakan layanan komunikasi seperti
wartelpas dan videocall, serta kunjungan keluarga teratur. Selain itu, Lapas
berfokus pada kesejahteraan anak-anak terpidana dengan program kunjungan
keluarga yang ramah anak dan komunikasi rutin. Terpidana juga diberi kesempatan
untuk menjalankan kewajiban mereka di dalam penjara sambil tetap menjaga
hubungan dengan keluarga melalui berbagai fasilitas dan program pendidikan.
2. Tinjauan Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Terpidana di
Lapas Kelas II A Watampone yakni mengedepankan keadilan, pemenuhan hak
asasi, dan perhatian terhadap nilai-nilai moral dan spiritual. Pihak Lapas berupaya
memastikan bahwa terpidana dapat menjalankan kewajiban mereka sambil tetap
menjaga hak-hak mereka dan hubungan dengan keluarga. Prinsip-prinsip Islam
seperti keadilan, pentingnya menjaga hubungan keluarga, dan pemenuhan
kewajiban terhadap keluarga dijunjung tinggi dalam pelaksanaan hukuman. Selain
itu, upaya untuk mencegah dampak negatif hukuman pada keluarga terpidana,
meningkatkan pemahaman agama terpidana, dan menjalankan hukuman dengan
prinsip-prinsip hukum Islam adalah langkah-langkah positif yang mencerminkan
komitmen terhadap nilai-nilai agama dan moralitas dalam sistem pemasyarakatan.
B. Saran
1. Bagi Pihak Lapas Kelas II Watampone
Pihak Lapas Kelas II Watampone sebaiknya terus meningkatkan program
pembinaan, khususnya yang berfokus pada pemahaman agama, keterampilan, dan
kemandirian terpidana. Program-program ini dapat membantu terpidana untuk lebih
baik dalam menjalankan hak dan kewajiban mereka serta mempersiapkan mereka
untuk kembali ke masyarakat. Evaluasi dan Pemantauan Berkala: Lakukan evaluasi
dan pemantauan berkala terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban terpidana. Pastikan
bahwa semua prosedur yang berkaitan dengan hak asasi manusia dan prinsip-prinsip
hukum Islam diterapkan secara konsisten dan adil.
2. Bagi Terpidana
Selaku terpidana, penting untuk memahami dan menjalankan kewajiban Anda
di dalam Lapas Kelas II Watampone dengan baik. Ini mencakup disiplin, partisipasi
dalam program pembinaan, dan pematuhan terhadap peraturan yang berlaku. Ambil
bagian aktif dalam program pembinaan yang ditawarkan oleh Lapas. Ini bisa
membantu Anda mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik
setelah masa hukuman berakhir.

SSYA20230238

238/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia