Skripsi ini membahas tentang “Peran Pojok Baca terhadap Minat Baca Siswa di
SMPN 1 Watampone”. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Pojok
Baca terhadap Minat Baca Siswa di SMPN 1 Watampone, skripsi ini terdapat 3
tujuan yakni: Untuk mengetahui peran pojok baca yang ada di SMPN 1
Watampone, untuk mengetahui minat baca Siswa di SMPN 1 Watampone dan
untuk mengetahui peran pojok baca terhadap minat baca Siswa di SMPN 1
Watampone Untuk memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode
penelitian kualitatif melalui field research yang pengumpulan datanya
menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik
analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penarikan kesimpulan. Hasil
Penelitian menunjukkan bahwa 1) Pojok Baca di SMPN 1 Watampone yang
terdiri dari faktor penghambat proses kegiatan pojok baca dan faktor pendukung
proses kegiatan pojok baca yang telah diatasi secara baik. dari beberapa indikator
tersebut sudah cukup baik karena buku yang ada di pojok baca sudah lengkap baik
dari buku Fiksi maupun Non fiksi.2) Minat baca Siswa di SMPN 1 Watampone
masih kurang baik karena sebagian siswa masih perlu diberikan motivasi agar
mampu meningkatkan minat baca Siswa di SMPN 1 Watampone.3) Pojok Baca di
SMPN 1 bukunya sudah lengkap baik dari buku Fiksi maupun Non fiksi
Walaupun Pojok Baca sudah terdapat berbagai macam buku dan sudah mampu
meningkatkan minat baca siswa tetapi tidak semua minat baca siswa dapat
meningkat, hanya sebagian siswa yang antusias dan semangat dalam membaca.
A. Simpulan
Berdasarkan Hasil penelitian yang telah diuraikan di bab sebelumnya yang
telah dilakukan oleh peneliti di SMPN 1 Watampone, maka peneliti dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Pojok Baca di SMPN 1 Watampone yang terdiri dari faktor penghambat
proses kegiatan pojok baca dan faktor pendukung proses kegiatan pojok
baca yang telah diatasi secara baik. Dapat dilihat dari setiap indikator
terbatasnya buku bacaan, kurangnya kesadaran untuk tertib dipojok baca,
pojok baca terdapat ragam hiasan, anak-anak sangat antusias dan semangat
membaca, motivasi guru dalam mendampingi/memantau perkembangan
siswa, melaksanakan baca senyap serta turut memberikan reward pada
hasil dari baca senyap dari beberapa indikator tersebut sudah cukup baik
karena buku yang ada di pojok baca sudah lengkap baik dari buku Fiksi
maupun Non fiksi.
2. Minat baca Siswa di SMPN 1 Watampone masih kurang baik karena
sebagian siswa masih perlu untuk diberikan motivasi agar mampu
meningkatkan minat baca Siswa di SMPN 1 Watampone.
3. Pojok Baca di SMPN 1 terdiri dari beberapa indikator diantaranya
terbatasnya buku bacaan, kurangnya kesadaran untuk tertib dipojok baca,
pojok baca terdapat ragam hiasan, anak-anak sangat antusias dan semangat
membaca, motivasi guru dalam mendampingi/memantau perkembangan
siswa, melaksanakan baca senyap serta turut memberikan reward pada
hasil dari baca senyap dari beberapa indikator tersebut sudah cukup baik
karena buku yang ada di pojok baca sudah lengkap baik dari buku Fiksi
maupun Non fiksi Walaupun Pojok Baca sudah terdapat berbagai macam
buku dan sudah mampu meningkatkan minat baca siswa tetapi tidak semua
minat baca siswa dapat meningkat, hanya sebagian siswa yang antusias
dan semangat dalam membaca.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka peneliti ingin
memberikan saran yang mungkin dapat menjadi bahan masukan antara lain
sebagai berikut:
1. Baik wali kelas maupun Guru mata pelajaran agar lebih memotivasi siswa
untuk selalu membaca di Pojok Baca setiap kelas.
2. Seluruh siswa yang ada di SMPN 1 Watampone di harapkan agar selalu
meningkatkan minat baca dan juga siswa harus tertib untuk membaca
walaupun tidak ada guru yang mengawasi. Siswa juga harus memanfaatkan
waktu luang dirumah untuk membaca agar kebiasaan membaca dapat
tertanam.
3. Bagi sekolah, diharapkan dapat memaksimalkan pelaksanaan kegiatan
gerakan literasi sekolah agar tujuan kegiatan tersebut dapat terwujud yaitu
menanamkan kebiasaan minat baca siswa disekolah.

STAR20240098

98/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia