Pengaruh Media Pembelajaran Smart Dice Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Kegiatan Ekstrakulikuler Pengembangan Diri BTAQ Di MTS Cina Kab.Bone
Ismi Selasni/862082020130 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Pengaruh Media Pembelajaran Smart Dice
dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Kegiatan Ektrakurikuler
Pengembangan Diri BTAQ di MTs. Cina Kab. Bone”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penerapan media pembelajaran smart dice dalam Kegiatan
Ektrakurikuler Pengembangan Diri BTAQ, kendala pada proses penelitian, dan
hasil dari Pengaruh Media Pembelajaran Smart Dice dalam Meningkatkan Minat
Belajar Siswa pada Kegiatan Ektrakurikuler Pengembangan Diri BTAQ di MTs.
Cina Kab. Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental yang dilakukan
hanya satu kelompok atau kelas yang diberikan pre-test dan post-test dengan
pendekatan kuantitatif. Adapun teknik yang digunakan yaitu observasi dan
kusioner. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data yang
diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan
paedagogis dan sosiologis.
Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi, yaitu 0,001, maka Sig. ˂
0,05 sehingga terdapat pengaruh antara media smart dice terhadap minat belajar
siswa. Hasil tersebut diperkuat dengan data observasi dengan nilai persentase, yaitu
85,37% dengan kategori aktivitas siswa sangat baik. Hasil uji wilcoxon
menunjukkan nilai signifikansi yang di dapatkan, yaitu 0,000, maka Sig. < 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
penggunaan media smart dice terhadap minat belajar siswa. Sehingga dapat
dikatakan bahwa ada pengaruh media pembelajaran smart dice dalam
meningkatkan minat belajar siswa pada kegiatan ektrakurikuler pengembangan diri
BTAQ di MTs. Cina Kab. Bone.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, analisis data dan pembahasan yang telah
dilakukan peneliti terhadap hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
Adapun kesimpulan pada penelitian ini adalah
1. Penerapan media pembelajaran smart dice efektif meningkatkan minat
belajar siswa pada kegiatan ekstrakurikuler pengembangan diri BTAQ kelas
VII.B di MTs. Cina Kab. Bone. Hal ini berdasarkan nilai post-test 51,83 lebih
besar dibanding dengan rata-rata nilai pre-test 39,22.
2. Kendala Penelitian, peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini terjadi
beberapa kendala dan hambatan. Hal tersebut bukan karena faktor
kesengajaan, melainkan terjadi karena adanya keterbatasan dalam melakukan
penelitian. Sejumlah keterbatasan yang dialami peneliti, meliputi:
keterbatasan pengetahuan ilmiah, kurangnya pemahaman responden, dan
siswa belum terbiasa dalam kelompok.
3. Terdapat pengaruh media pembelajaran smart dice sebelum dan setelah diajar
dalam meningkatkan minat belajar siswa pada kegiatan ekstrakurikuler
pengembangan diri BTAQ kelas VII.B di MTs. Cina berdasarkan hasil
perhitungan uji hipotesis dimana t hitung lebih besar dari t tabel (11,526 > 2,068)
dan uji wilcoxon diperoleh nilai sig.(2-tailed) lebih besar dari 0.05 (0.000 <
0.05).
B. Saran
1. Kepada pihak sekolah MTs. Cina diharapkan agar kiranya bersama-sama
membangun sinergi dalam menginovasi media pembelajaran yang lebih
bervariasi. Hendaknya mendukung dan menfasilitasi pengembangan media
pembelajaran disekolah sebab model pembelajaran ataupun metode
pembelajaran begitu berpengaruh terhadap keberhasilan proses
pembelajaran.
2. Kepada guru, sebagai seorang guru kita harus lebih kreatif dan inovatif
dalam menggunakan model ataupun metode pembelajaran. Karena dengan
menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif akan membuat
minat siswa dalam belajar akan semakin meningkat dan bersemangat untuk
mengikuti proses pembelajaran di kelas. guru harus mampu menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan dan menarik perhatian siswa untuk ikut
terlibat langsung dalam proses pembelajaran salah satunya dengan
penerapan media smart dice.
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian tentang media
smart dice dan motivasi belajar agar dapat dijadikan sebagai perbandingan
dalam meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, analisis data dan pembahasan yang telah
dilakukan peneliti terhadap hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
Adapun kesimpulan pada penelitian ini adalah
1. Penerapan media pembelajaran smart dice efektif meningkatkan minat
belajar siswa pada kegiatan ekstrakurikuler pengembangan diri BTAQ kelas
VII.B di MTs. Cina Kab. Bone. Hal ini berdasarkan nilai post-test 51,83 lebih
besar dibanding dengan rata-rata nilai pre-test 39,22.
2. Kendala Penelitian, peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini terjadi
beberapa kendala dan hambatan. Hal tersebut bukan karena faktor
kesengajaan, melainkan terjadi karena adanya keterbatasan dalam melakukan
penelitian. Sejumlah keterbatasan yang dialami peneliti, meliputi:
keterbatasan pengetahuan ilmiah, kurangnya pemahaman responden, dan
siswa belum terbiasa dalam kelompok.
3. Terdapat pengaruh media pembelajaran smart dice sebelum dan setelah diajar
dalam meningkatkan minat belajar siswa pada kegiatan ekstrakurikuler
pengembangan diri BTAQ kelas VII.B di MTs. Cina berdasarkan hasil
perhitungan uji hipotesis dimana thitung lebih besar dari ttabel (11,526 > 2,068)
dan uji wilcoxon diperoleh nilai sig.(2-tailed) lebih besar dari 0.05 (0.000 <
0.05).
B. Saran
1. Kepada pihak sekolah MTs. Cina diharapkan agar kiranya bersama-sama
membangun sinergi dalam menginovasi media pembelajaran yang lebih
bervariasi. Hendaknya mendukung dan menfasilitasi pengembangan media
pembelajaran disekolah sebab model pembelajaran ataupun metode
pembelajaran begitu berpengaruh terhadap keberhasilan proses
pembelajaran.
2. Kepada guru, sebagai seorang guru kita harus lebih kreatif dan inovatif
dalam menggunakan model ataupun metode pembelajaran. Karena dengan
menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif akan membuat
minat siswa dalam belajar akan semakin meningkat dan bersemangat untuk
mengikuti proses pembelajaran di kelas. guru harus mampu menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan dan menarik perhatian siswa untuk ikut
terlibat langsung dalam proses pembelajaran salah satunya dengan
penerapan media smart dice.
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian tentang media
smart dice dan motivasi belajar agar dapat dijadikan sebagai perbandingan
dalam meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan
dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Kegiatan Ektrakurikuler
Pengembangan Diri BTAQ di MTs. Cina Kab. Bone”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penerapan media pembelajaran smart dice dalam Kegiatan
Ektrakurikuler Pengembangan Diri BTAQ, kendala pada proses penelitian, dan
hasil dari Pengaruh Media Pembelajaran Smart Dice dalam Meningkatkan Minat
Belajar Siswa pada Kegiatan Ektrakurikuler Pengembangan Diri BTAQ di MTs.
Cina Kab. Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental yang dilakukan
hanya satu kelompok atau kelas yang diberikan pre-test dan post-test dengan
pendekatan kuantitatif. Adapun teknik yang digunakan yaitu observasi dan
kusioner. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data yang
diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan
paedagogis dan sosiologis.
Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi, yaitu 0,001, maka Sig. ˂
0,05 sehingga terdapat pengaruh antara media smart dice terhadap minat belajar
siswa. Hasil tersebut diperkuat dengan data observasi dengan nilai persentase, yaitu
85,37% dengan kategori aktivitas siswa sangat baik. Hasil uji wilcoxon
menunjukkan nilai signifikansi yang di dapatkan, yaitu 0,000, maka Sig. < 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
penggunaan media smart dice terhadap minat belajar siswa. Sehingga dapat
dikatakan bahwa ada pengaruh media pembelajaran smart dice dalam
meningkatkan minat belajar siswa pada kegiatan ektrakurikuler pengembangan diri
BTAQ di MTs. Cina Kab. Bone.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, analisis data dan pembahasan yang telah
dilakukan peneliti terhadap hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
Adapun kesimpulan pada penelitian ini adalah
1. Penerapan media pembelajaran smart dice efektif meningkatkan minat
belajar siswa pada kegiatan ekstrakurikuler pengembangan diri BTAQ kelas
VII.B di MTs. Cina Kab. Bone. Hal ini berdasarkan nilai post-test 51,83 lebih
besar dibanding dengan rata-rata nilai pre-test 39,22.
2. Kendala Penelitian, peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini terjadi
beberapa kendala dan hambatan. Hal tersebut bukan karena faktor
kesengajaan, melainkan terjadi karena adanya keterbatasan dalam melakukan
penelitian. Sejumlah keterbatasan yang dialami peneliti, meliputi:
keterbatasan pengetahuan ilmiah, kurangnya pemahaman responden, dan
siswa belum terbiasa dalam kelompok.
3. Terdapat pengaruh media pembelajaran smart dice sebelum dan setelah diajar
dalam meningkatkan minat belajar siswa pada kegiatan ekstrakurikuler
pengembangan diri BTAQ kelas VII.B di MTs. Cina berdasarkan hasil
perhitungan uji hipotesis dimana t hitung lebih besar dari t tabel (11,526 > 2,068)
dan uji wilcoxon diperoleh nilai sig.(2-tailed) lebih besar dari 0.05 (0.000 <
0.05).
B. Saran
1. Kepada pihak sekolah MTs. Cina diharapkan agar kiranya bersama-sama
membangun sinergi dalam menginovasi media pembelajaran yang lebih
bervariasi. Hendaknya mendukung dan menfasilitasi pengembangan media
pembelajaran disekolah sebab model pembelajaran ataupun metode
pembelajaran begitu berpengaruh terhadap keberhasilan proses
pembelajaran.
2. Kepada guru, sebagai seorang guru kita harus lebih kreatif dan inovatif
dalam menggunakan model ataupun metode pembelajaran. Karena dengan
menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif akan membuat
minat siswa dalam belajar akan semakin meningkat dan bersemangat untuk
mengikuti proses pembelajaran di kelas. guru harus mampu menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan dan menarik perhatian siswa untuk ikut
terlibat langsung dalam proses pembelajaran salah satunya dengan
penerapan media smart dice.
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian tentang media
smart dice dan motivasi belajar agar dapat dijadikan sebagai perbandingan
dalam meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, analisis data dan pembahasan yang telah
dilakukan peneliti terhadap hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
Adapun kesimpulan pada penelitian ini adalah
1. Penerapan media pembelajaran smart dice efektif meningkatkan minat
belajar siswa pada kegiatan ekstrakurikuler pengembangan diri BTAQ kelas
VII.B di MTs. Cina Kab. Bone. Hal ini berdasarkan nilai post-test 51,83 lebih
besar dibanding dengan rata-rata nilai pre-test 39,22.
2. Kendala Penelitian, peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini terjadi
beberapa kendala dan hambatan. Hal tersebut bukan karena faktor
kesengajaan, melainkan terjadi karena adanya keterbatasan dalam melakukan
penelitian. Sejumlah keterbatasan yang dialami peneliti, meliputi:
keterbatasan pengetahuan ilmiah, kurangnya pemahaman responden, dan
siswa belum terbiasa dalam kelompok.
3. Terdapat pengaruh media pembelajaran smart dice sebelum dan setelah diajar
dalam meningkatkan minat belajar siswa pada kegiatan ekstrakurikuler
pengembangan diri BTAQ kelas VII.B di MTs. Cina berdasarkan hasil
perhitungan uji hipotesis dimana thitung lebih besar dari ttabel (11,526 > 2,068)
dan uji wilcoxon diperoleh nilai sig.(2-tailed) lebih besar dari 0.05 (0.000 <
0.05).
B. Saran
1. Kepada pihak sekolah MTs. Cina diharapkan agar kiranya bersama-sama
membangun sinergi dalam menginovasi media pembelajaran yang lebih
bervariasi. Hendaknya mendukung dan menfasilitasi pengembangan media
pembelajaran disekolah sebab model pembelajaran ataupun metode
pembelajaran begitu berpengaruh terhadap keberhasilan proses
pembelajaran.
2. Kepada guru, sebagai seorang guru kita harus lebih kreatif dan inovatif
dalam menggunakan model ataupun metode pembelajaran. Karena dengan
menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif akan membuat
minat siswa dalam belajar akan semakin meningkat dan bersemangat untuk
mengikuti proses pembelajaran di kelas. guru harus mampu menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan dan menarik perhatian siswa untuk ikut
terlibat langsung dalam proses pembelajaran salah satunya dengan
penerapan media smart dice.
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian tentang media
smart dice dan motivasi belajar agar dapat dijadikan sebagai perbandingan
dalam meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan
Ketersediaan
| STAR20240166 | 166/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
166/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
