Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan
model pembelajaran Time Token Arends dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen
dengan desain penelitian pre-eksperimental dengan model desain one group
pretest dan post-test. Alasan menggunakan pretest dan post-test adalah untuk
membandingkan hasil pretest dan post-test, guna untuk mengatahui apakah ada
peningkatan dalam minat belajar siswa setelah diberikan perlakuan. Tehnik
pengambilan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Tehnik analisis
data menggunakan analisis data deskriptif dan anilisis deskriptif inferensial.
Adapun hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata minat siswa setelah
dilakukan pretest mencapai 57,39 dan nilai post-test mencapai 69,83. Untuk
analisis hipotesis dengan menggunakan paired sampel t-test diperoleh :
9.860 dan : 2.110 ini berarti hasil uji t signifikan. Berdasarkan hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terjadi peningkatan
dalam minat belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Time Token
Arends pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas VIII MTs Al-
Mubarak Tacipi Kec. Ulaweng Kab. Bone.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, analisis data dan pembahasan yang
telah dilakukan peneliti terhadap hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII MTs Al-Mubarak Tacipi
Kec.Ulaweng Kab.Bone yang siswanya berjumlah 18 orang. Adapun
materi yang dibahas yaitu materi kecemerlangan ilmuwan Muslim dinasti
Abbasiyah, dengan pelaksanaanya menggunakan model pembelajaran
Time Token Arends selama 3 kali pertemuan. Penelitian ini adalah
penelitian pre-eksperimental menggunakan desain pretest dan post-test.
Tahap-tahap pelaksanaan model pembelajaran Time Token Arends yaitu:
pembagian kelompok, pembagian kupon waktu, pembagian materi dan
yang terakhir setiap kelompok secara bergilir mempresntasikan materinya
dengan batas waktu yang telah ditentukan.
2. Adapun nilai pretest minat belajar siswa kelas VIII di MTs Al-Mubarak
Tacipi Kec.Ulaweng Kab.Bone sebeleum diterapkan model pembelajaran
Time Token Arends nilai minimumnya adalah 45, nilai rata-rata 57,39 dan
nilai maksimumnya adalah 67 dengan jumlah sampel 18 orang siswa.
Adapun nilai post-testnya nilai minimumnys adalah 57, nilai rata-rata
69,82 dan nilai maksimumnya adalah 83 dengan jumlah sampel 18 orang
siswa. Berdasarkan hasil pretest dan post-test dapat disimpulkan bahwa
terjadi peningkatan terhadap minat belajar siswa setelah diterapkan model
pembelajaran Time Token Arends pada mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam di kelas VIII MTs Al-Mubarak Tacipi.
B. SARAN
1. Kepada pihak sekolah, diharapkan mampu mengiplementasikan model
pembelajaran yang terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa
dan hendaknya pihak sekolah mampu menyediakan infrastruktur dan fasilitas
yang memadai untuk mendukung pelaksanaan model pebelajaran yang dipilih,
karena model pembelajaran dapat berpengaruh terhadap keberhasilan proses
pembelajaran.
2. Kepada guru, perlu kreatif dan inovatif dalam merancang dan menerapkan
model pembelajaran. Guru dapat menerepkan model pembelajarn yang ada
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan refrensi untuk
melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian tentang model
pembelajaran Time Token Arends dan minat belajar siswa, agar dapat
dijadikan sebagai perbandingan dalam meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan.

STAR20240243

243/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia