Skripsi ini membahas tentang kontribusi kepempinan perempuan dalam
meningkatkan kinerja guru di MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone dengan rumusah masalah yaitu: 1) Bagaimana peran kepemimpinan
kepala madrasah di MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone?
2) Bagaimana kinerja guru di MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone? Dan 3) Bagaimana kontribusi kepemimpinan perempuan dalam
meningkatkan kinerja guru di MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
lapangan (field research) yang dimana dalam penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif. Metode ini merupakan metode penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang sebagai objek
penelitian dan perilaku yang dapat diamati sehingga merupakan rinci dari suatu
fenomena yang diteliti. Serta menggunakan pendekatan penelitian yaitu pendekatan
manajemen, pendekatan sosiologis, dan pendekatan psikologis.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, peran kepemimpinan
Kepala Madrasah di MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone
telah dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kepala Madrasah di MA Al-Ikhsan
Kajuara Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone menjalankan perannya sebagai
seorang educator (pendidik), manajer, administrator, supervisor, leader, inovator,
dan motivator. Semua peran yang dijalankan tersebut merupakan hal yang ditujukan
untuk pemenuhan proses pelaksanaan dan pencapaian tujuan pendidikan yang ada di
MA Al-Ihsan Kajuara Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Kedua, kinerja guru
di MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone senantiasa
dioptimalkan oleh guru-guru atau tenaga pendidikan yang ada di sekolah tersebut.
Kinerja mengajar guru juga dapat ditunjukkan dari seberapa besar kompetensi-
kompetensi yang dipersyaratkan dipenuhi. Komptensi tersebut terdiri atas kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional.
Ketiga, Kontribusi kepemimpinan perempuan dalam meningkatkan kinerja guru di
MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone ditunjukkan dalam
beberapa hal yaitu 1) Menunjukkan Sikap dan Perilaku yang Menjadi Teladan;
2) Pemberian Penghargaan dan Motibvasi Semangat Kerja; 3) Pemberian Konsultasi
dan Pembinaan Kedisiplinan; 4) Membangun Kerja Aktif, Kreatif, dan Inovatif; dan
5) Pengembangan Profesi Guru.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peran kepemimpinan Kepala Madrasah di MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Kepala Madrasah di MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone menjalankan perannya sebagai seorang educator (pendidik),
manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator.
Semua peran yang dijalankan tersebut merupakan hal yang ditujukan untuk
pemenuhan proses pelaksanaan dan pencapaian tujuan pendidikan yang ada di
MA Al-Ihsan Kajuara Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.
2. Kinerja guru di MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan Awangpone Kabupaten
Bone senantiasa dioptimalkan oleh guru-guru atau tenaga pendidikan yang
ada di sekolah tersebut. Dalam melaksanakan kinerjanya, guru-guru atau
tenaga pendidikan yang ada di MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone membekali dirinya dengan berbagai potensi
yang menunjang proses pelaksanaan dan pencapaian tujuan pendidikan,
karena kinerja guru tidak hanya ditunjukkan oleh hasil kerja, akan tetapi juga
oleh perilaku dalam bekerja. Kinerja mengajar guru juga dapat ditunjukkan
dari seberapa besar kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan dipenuhi.
Komptensi tersebut terdiri atas kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional, dan keseluruhan
dari kompetensi ini harus diterapkan dengan baik guna mencapai harapan
yang dicita-citakan dalam melaksanakan pendidikan pada umumnya dan
proses belajar mengajar pada khususnya.
3. Kontribusi kepemimpinan perempuan dalam meningkatkan kinerja guru di
MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone ditunjukkan
dalam beberapa hal yaitu 1) Menunjukkan Sikap dan Perilaku yang Menjadi
Teladan; 2) Pemberian Penghargaan dan Motibvasi Semangat Kerja;
3) Pemberian Konsultasi dan Pembinaan Kedisiplinan; 4) Membangun Kerja
Aktif, Kreatif, dan Inovatif; dan 5) Pengembangan Profesi Guru.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Untuk Kepala Madrasah MA Al-Ikhsan Kajuara Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone diharapkan senantiasa menjadi seorang pemimpin yang
mampu menggerakkan dan mengarahkan seluruh warga sekolah untuk
menjamin kelancaran proses pembelajaran dan pencapaian tujuan sekolah.
2. Untuk guru-guru dan segenap tenaga kependidikan MA Al-Ikhsan Kajuara
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, hendaknya selalu meningkatkan
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan serta tanggung jawabnya, serta
hendaknya dapat selalu bersinergi sesama guru atau tenaga kependidikan
yang ada.
3. Untuk pembaca, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi
ilmu pengetahuan dan rujukan bagi pelaksanaan penelitian yang relevan
dengan pembahasan yang ada dalam penelitian ini.

STAR20220221

221/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia