Penerapan Model Pembelajaran Take And Give dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VIII Mts Al-Hidayah Bakke
Nurfadillah/862082020112 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang penerapan Model pembelajaran take and
give dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VIII Di MTs Al-Hidayah
Bakke. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan keaktifan
belajar siswa sebelum dan setelah penerapan penggunaan model pembelajaran
take and give.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi-eksperimen dengan desain
penelitian One Group Pretest-Postest Design. Populasi dan sampel pada
penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di MTs Al-Hidayah Bakke dengan
jumlah populasi sebanyak 62 peserta didik dan jumlah sampel sebanyak 20
peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive
Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi keaktifan belajar
siswa dan angket penilaian keaktifan siswa. Selanjutnya teknik analisis data yang
digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif, analisis inferensial.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata keaktifan belajar
siswa pada pre-test sebesar 67,25% yang tergolong pada kategori rendah.
Sedangkan untuk nilai post-test diperoleh nilai rata-rata sebesar 75,95% yang
tergolong pada kategori tinggi. Untuk analisis uji hipotesis dengan menggunakan
uji paired samples t-test diperoleh nilai t hitung = 5,422 dan t tabel = 2,08. Berdasarkan
hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima yaitu
terdapat peningkatan keaktifan belajar peserta didik sebelum dan sesudah
menggunakan model pembelajaran take and give pada kelas VIII C di MTs Al-
Hidayah Bakke.
A. Kesimpulan
1. Adapun kesimpulan data penelitian penerapan model pembelajaran take
and give terdapat 3 tahapan yaitu: Perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi.
Pada tahap perencanaan disimpulkan bahwa dalam penerapan model
pembelajaran take and give siswa siap dalam mengikuti proses
pembelajaran dilihat dari rata-rata sebanyak 35,4%. Sedangkan pada tahap
pelaksanaan disimpulkan bahwa dalam penerapan model pembelajaran take
and give siswa sangat antusias dalam proses pembelajaran dilihat dari
jumlah rata-rata sebanyak 78,8%. kemudian pada tahap evaluasi
disimpulkan bahwa dalam penerapan model pembelajaran take and give
pada indikator memberikan tes kepada siswa, siswa sangat antusias dalam
menyelesaikan tugas tetapi dalam hal menyimpulkan dan menjawab soal
siswa kurang antusias, Dilihat dari jumlah rata-rata sebanyak 30,8%.
2. Penerapan model pembelajaran take and give didapatkan nilai t hitung 5,422
dan t tabel 2,08 dapat dilihat bahwa nilai t hitung lebih besar dibandingkan
dengan t tabel 5,422 > 2,08. Jadi, dapat disimpulkan model pembelajaran take
and give berpengaruh pada peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata
pelajaran akidah akhlak kelas VIII C di MTs Al-Hidayah Bakke.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasil
penelitian menyarankan bahwa:
1. Sebagai seorang guru kita hendaknya lebih kreatif dan inovatif dalam
menggunakan model atau metode pembelajaran untuk meningkatkan
keaktifan belajar siswa agar dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran,
dan salah satunya yaitu penggunaan model pembelajaran take and give yang
dapat mempengaruhi keaktifan belajar siswa.
2. Kegiatan penelitian ini sangat bermanfaat penerapan model pembelajaran take
and give dapat digunakan secara berkesinambungan dalam rangka
meningkatkan keaktifan belajar siswa.
give dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VIII Di MTs Al-Hidayah
Bakke. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan keaktifan
belajar siswa sebelum dan setelah penerapan penggunaan model pembelajaran
take and give.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi-eksperimen dengan desain
penelitian One Group Pretest-Postest Design. Populasi dan sampel pada
penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di MTs Al-Hidayah Bakke dengan
jumlah populasi sebanyak 62 peserta didik dan jumlah sampel sebanyak 20
peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive
Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi keaktifan belajar
siswa dan angket penilaian keaktifan siswa. Selanjutnya teknik analisis data yang
digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif, analisis inferensial.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata keaktifan belajar
siswa pada pre-test sebesar 67,25% yang tergolong pada kategori rendah.
Sedangkan untuk nilai post-test diperoleh nilai rata-rata sebesar 75,95% yang
tergolong pada kategori tinggi. Untuk analisis uji hipotesis dengan menggunakan
uji paired samples t-test diperoleh nilai t hitung = 5,422 dan t tabel = 2,08. Berdasarkan
hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima yaitu
terdapat peningkatan keaktifan belajar peserta didik sebelum dan sesudah
menggunakan model pembelajaran take and give pada kelas VIII C di MTs Al-
Hidayah Bakke.
A. Kesimpulan
1. Adapun kesimpulan data penelitian penerapan model pembelajaran take
and give terdapat 3 tahapan yaitu: Perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi.
Pada tahap perencanaan disimpulkan bahwa dalam penerapan model
pembelajaran take and give siswa siap dalam mengikuti proses
pembelajaran dilihat dari rata-rata sebanyak 35,4%. Sedangkan pada tahap
pelaksanaan disimpulkan bahwa dalam penerapan model pembelajaran take
and give siswa sangat antusias dalam proses pembelajaran dilihat dari
jumlah rata-rata sebanyak 78,8%. kemudian pada tahap evaluasi
disimpulkan bahwa dalam penerapan model pembelajaran take and give
pada indikator memberikan tes kepada siswa, siswa sangat antusias dalam
menyelesaikan tugas tetapi dalam hal menyimpulkan dan menjawab soal
siswa kurang antusias, Dilihat dari jumlah rata-rata sebanyak 30,8%.
2. Penerapan model pembelajaran take and give didapatkan nilai t hitung 5,422
dan t tabel 2,08 dapat dilihat bahwa nilai t hitung lebih besar dibandingkan
dengan t tabel 5,422 > 2,08. Jadi, dapat disimpulkan model pembelajaran take
and give berpengaruh pada peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata
pelajaran akidah akhlak kelas VIII C di MTs Al-Hidayah Bakke.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasil
penelitian menyarankan bahwa:
1. Sebagai seorang guru kita hendaknya lebih kreatif dan inovatif dalam
menggunakan model atau metode pembelajaran untuk meningkatkan
keaktifan belajar siswa agar dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran,
dan salah satunya yaitu penggunaan model pembelajaran take and give yang
dapat mempengaruhi keaktifan belajar siswa.
2. Kegiatan penelitian ini sangat bermanfaat penerapan model pembelajaran take
and give dapat digunakan secara berkesinambungan dalam rangka
meningkatkan keaktifan belajar siswa.
Ketersediaan
| STAR20240082 | 82/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
82/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
