Implementasi Good Corporate Governance Dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan Emiten Syariah (Studi Perusaahan Makanan Dan Minuman Di Jakarta Islamic Index Bei Periode 2017-2020)”
Muhammad Agussalim Siri/01.18.3099 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang implementasi good corporate governance terhadap
kinerja keuangan emiten syariah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di
JII BEI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemilikan institusional,
komisaris independen dan komite audit terhadap kinerja keuangan emiten syariah
perusahaan sektor makanan dan minuman di Jakarta Islamic Index BEI Periode 2017-
2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory dengan
pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik
dokumentasi dengan analisis data mengunakan regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemilikan Institusional berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman dengan
nilai sig 0,000 < 0,05, Komisaris Independen berpengaruh negatif signifikan
terhadap terhadap kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman dengan nilai
sig 0,000 < 0,05dan komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan makanan dan minuman dengan nilai sig 0,000 < 0,05.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka
kesimpulan hasil penelitian ini yaitu:
1. Kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja keuangan perusahaan yang di ukur dengan ROA, Karena nilai
probabilitasnya sebesar 0.000 yang berarti nilainya lebih kecil dari 0.05
(α) (0.000 < 0.05) hal ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan
institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan makan dan minuman di JII BEI, ini menunjukkan
bahwa H 1 diterima.
2. Komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan yang di ukur dengan ROA, yang ditunjukkan
dengan nilai t sig 0.000 lebih kecil dari 0.05. dari hasil persamaan
regresi di peroleh bahwa kopisien regresi komisaris independen bernilai
negatif , hal ini menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah
atau negatif antara komisaris independen dengan kinerja keuangan
perusahaan, dimana semakin bertambah komisaris independen maka
akan menyebabkan penurunan kinerja keuangan perusahaan, ini
menunjukkan bahwa H 2 diterima.
3. Komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan yang di ukur dengan ROA, yang ditunjukkan
dengan nilai t sig 0.000 lebih kec i l dari 0.05. keberadaan komite audit
akan memastikan bahwa perusahaan akan menerapkan prinsip-prinsip
akuntansi yang akan menghasilkan informasi keuangan, ini
menunjukkan bahwa H 1 diterima.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat diimplikasikan sebagai berikut.
Beberapa implikasi dari temuan ini baik secara ilmiah maupun praktis.
Secara ilmiah, temuan ini menguraikan gambaran tentang indikator kinerja
keuangan perusahaan makanan dan minuman Jakarta Islamic Index (JII)
BEI serta Good Corporate Governance dalam mendukung kinerja
keuangan. Temuan yang tidak sinkron dengan hasil penelitian sebelumnya
akan memberikan pengetahuan lebih lanjut dengan model dan metode yang
berbeda.
Selanjutnya secara praktis, penelitian ini mampu memberikan
gambaran yang jelas bagaimana partisipasi Good Corporate Governance
dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman
yang terdaftar di JII.
C. Saran
Ada beberapa saran yang bisa dijadikan bahan perbaruan untuk studi
penelitian yang akan datang, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk penelitian selanjutnya, variabel independen dapat di tambah lagi
(misalka: dewan direksi, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan
dan lain-lain), guna meningkatkan pengaruh terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
2. Menambahkan jumlah sampel dalam waktu pengamatan yang lebih
lama, sehingga diharapkan hasil yang diperoleh akan lebih dapat di
generalisasikan, dan memberikana efek kebaruan dalam penelitian
selanjutnya.
kinerja keuangan emiten syariah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di
JII BEI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemilikan institusional,
komisaris independen dan komite audit terhadap kinerja keuangan emiten syariah
perusahaan sektor makanan dan minuman di Jakarta Islamic Index BEI Periode 2017-
2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory dengan
pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik
dokumentasi dengan analisis data mengunakan regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemilikan Institusional berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman dengan
nilai sig 0,000 < 0,05, Komisaris Independen berpengaruh negatif signifikan
terhadap terhadap kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman dengan nilai
sig 0,000 < 0,05dan komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan makanan dan minuman dengan nilai sig 0,000 < 0,05.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka
kesimpulan hasil penelitian ini yaitu:
1. Kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja keuangan perusahaan yang di ukur dengan ROA, Karena nilai
probabilitasnya sebesar 0.000 yang berarti nilainya lebih kecil dari 0.05
(α) (0.000 < 0.05) hal ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan
institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan makan dan minuman di JII BEI, ini menunjukkan
bahwa H 1 diterima.
2. Komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan yang di ukur dengan ROA, yang ditunjukkan
dengan nilai t sig 0.000 lebih kecil dari 0.05. dari hasil persamaan
regresi di peroleh bahwa kopisien regresi komisaris independen bernilai
negatif , hal ini menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah
atau negatif antara komisaris independen dengan kinerja keuangan
perusahaan, dimana semakin bertambah komisaris independen maka
akan menyebabkan penurunan kinerja keuangan perusahaan, ini
menunjukkan bahwa H 2 diterima.
3. Komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan yang di ukur dengan ROA, yang ditunjukkan
dengan nilai t sig 0.000 lebih kec i l dari 0.05. keberadaan komite audit
akan memastikan bahwa perusahaan akan menerapkan prinsip-prinsip
akuntansi yang akan menghasilkan informasi keuangan, ini
menunjukkan bahwa H 1 diterima.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat diimplikasikan sebagai berikut.
Beberapa implikasi dari temuan ini baik secara ilmiah maupun praktis.
Secara ilmiah, temuan ini menguraikan gambaran tentang indikator kinerja
keuangan perusahaan makanan dan minuman Jakarta Islamic Index (JII)
BEI serta Good Corporate Governance dalam mendukung kinerja
keuangan. Temuan yang tidak sinkron dengan hasil penelitian sebelumnya
akan memberikan pengetahuan lebih lanjut dengan model dan metode yang
berbeda.
Selanjutnya secara praktis, penelitian ini mampu memberikan
gambaran yang jelas bagaimana partisipasi Good Corporate Governance
dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman
yang terdaftar di JII.
C. Saran
Ada beberapa saran yang bisa dijadikan bahan perbaruan untuk studi
penelitian yang akan datang, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk penelitian selanjutnya, variabel independen dapat di tambah lagi
(misalka: dewan direksi, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan
dan lain-lain), guna meningkatkan pengaruh terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
2. Menambahkan jumlah sampel dalam waktu pengamatan yang lebih
lama, sehingga diharapkan hasil yang diperoleh akan lebih dapat di
generalisasikan, dan memberikana efek kebaruan dalam penelitian
selanjutnya.
Ketersediaan
| SFEBI20220155 | 155/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
155/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
