Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana peranan motivasi kerja
dalam meningkatkan kinerja karyawan muslim bagian lapangan PT. PLN (Persero)
UP3 Watampone. (2) untuk mengetahui kendala-kendala apa yang dihadapi karyawan
muslim bagian lapangan dalam meningkatkan kinerja PT. PLN (Persero) UP3
Watampone. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data primer
yaitu karyawan muslim bagian lapangan PT. PLN (Persero) UP3 Watampone.
sedangkan data skunder yaitu data dari bahan-bahan pustaka atau buku referensi dan
informasi lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa (1) peranan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja
karyawan muslim bagian lapangan PT. PLN (Persero) UP3 Watampone sangat
berperan terhadap kinerja karyawan dalam meningkatkan pekerjaanya dimana
motivasi berperan terhadap suatu prestasi kerja dengan adanya pengakuan diri serta
penghargaan yang diberikan dari perusahaan dapat mendorong semangat motivasi
kerja karyawan dalam meningkatkan kinerja. Kemudian kebutuhan berupa
tanggungan dan keluarga yang harus terpenuhi. Serta kepuasan yaitu puas dan bangga
karena sudah berhasil mewujudkan keinginan dapat bekerja di perusahaan sesuai
keahlian diri, dan cita-cita dapat tercapai. (2) Kendala-kendala yang dihadapi
karyawan muslim bagian lapangan PT. PLN (Persero) UP3 Watampone dalam
meningkatkan kinerja yaitu adanya faktor cuaca berupa kendala hujan, faktor
komunkasi berupa bahasa, karakter dan sifat seseorang yang berbeda, faktor
lingkungan kerja yaitu rekan kerja yang tidak bisa diajak bekerja sama serta no Hp
yang tidak bisa tersambung dan faktor keterbatasan yaitu adanya keterbatasan
pengetahuan dan keterbataan alat yang dimiliki.
A. Kesimpulan
Dari pembahasan dan penjelasan yang telah penulis paparkan
dapat ditarik kesimpulan yaitu, peranan motivasi kerja sangat berperan
terhadap kinerja karyawan dalam meningkatkan pekerjaanya dimana peranan
motivasi berpengaruh terhadap suatu prestasi kerja, kebutuhan dan kepuasan.
dibuktikanya dengan adanya suatu pengakuan diri serta penghargaan yang
diberikan dari perusahaan dapat mendorong semangat motivasi kerja
karyawan dalam meningkatkan kinerja. Kemudian dengan terpenuhinya suatu
kebutuhan membuat setiap individu memiliki motivasi untuk meningkatkan
kinerja agar kebutuhanya tercukupi, seperti terpenuhinya kebutuhan hidup
yaitu memenuhi kebutuhan keluarga,dan kebutuhan pribadi. Kemudian
karyawan merasa puas dan bangga karena sudah berhasil mewujudkan
keinginan dapat bekerja di perusahaan sesuai keahlian diri, cita-cita untuk
menjadi pegawai bisa terpenuhi.
Adapun beberapa faktor yang menjadi kendala atau hambatan
karyawan PT. PLN (Persero) UP3 Watampone dalam meningkatkan kinerja
yaitu adanya faktor cuaca berupa kendala hujan, faktor komunkasi berupa
bahasa, karakter dan sifat seseorang yang berbeda, faktor lingkungan kerja
yaitu rekan kerja yang tidak bisa diajak bekerja sama serta no Hp yang tidak
bisa tersambung dan faktor keterbatasan yaitu adanya keterbatasan
pengetahuan dan keterbataan alat yang dimiliki. Maka dari itu untuk
mengatasi semua faktor-faktor tersebut dibutuhkan kerja sama antar karyawan
agar dapat meningkatkan kinerja agar citra perusahaan tetap terjaga dengan
baik
B. Saran
Setelah dilakukan penelitian terhadap analisis peranan motivasi
kerja dalam meningkatkn kinerja karyawan muslim bagian lapangan PT. PLN
Persero UP3 Watampone maka penulis dapat utarakan yaitu peranan motivasi
kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan memiliki beberapa
kendala dalam meningkatkan kinerja karyawan muslim bagian lapangan PT.
PLN Persero UP3 Watampone. Maka dari itu penulis berharap pimpinan PT.
PLN Persero UP3 watampone agar bisa lebih memperhatikan apa yang
menjadi kendala karyawan dalam bekerja serta lebih memberikan arahan
kepada karyawan agar tetap termotivasi dalam melakukan pekerjaan supaya
citra perusahaan meningkat.

SFEBI20220154

154/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia