Analisis Pembiayaan Mikro Perbankan Syariah Terhadap Masyarakat Pelaku usaha Mikro (Studi Pada Bank Syariah Indonesia KCP Bone Jeppe’e)
Sa'yan Masykura/01.18.5052 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai analisis peran pembiayaan syariah terhadap
masyarakat pelaku usaha mikro studi pada Bank Syariah Indonesia KCP Bone
Jeppe‟e Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran pembiayaan
syariah dalam masyarakat pelaku usaha mikro dan bagaimana standar operasional
pembiayaan mikro Bank syariah cabang Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini merupakan jenis
penelitian di lapangan (field research)menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Teknik ini digunakan untuk mendeskripisikan data-data peneliti kumpulkan dari data-
data hasil wawancara selama melakukan penelitian di Bank Syariah indonesia
cab.Bone jeppe‟e.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank syariah indonesia diberikan, telah
berperan baik terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan salah satu peran
pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat, yaitu dengan memberikan pinjman
modal untuk masyarakat untuk perkembangan usaha mikro dan menengah disekitar
wilayah Jeppe‟e. Serta memberikan pendampingan dan pembinaan dengan
memberikan pengarahan-pengarahan kepada nasabah dalam pengembangan usaha
yang dimiliki agar dapat berkembang menjadi lebih baik dan adapun prosedur standar
operasional pembiayaan mikro melalui tahapan proses market, proses awal, tahapan
pengumpulan data tahap analisa pembiayaan tahap persetujuan pembiayaan tahap
pengikatan / akad, tahap pencairan dan tahap monitoring. Adapun sumber data yang
digunakan penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Selanjutnya tekhnik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
A. Kesimpulan
Setelah melakukan pembahasan maka penulis dapat mengambil
kesimpulan antara lain :
1. Berdasarkan hasil peneliti terkait analisis pembiayaan perbankan syariah
terhadap masyarakat pelaku usaha mikro BSI KCP Bone Jeppe’e dalam
membantu dan dalam mengembangkan dan meningkatkan pendapatan
usaha nasabah dan meningkatkan usaha UMKM yaitu dengan melalui
tahapan-tahapan seperti tahap pengumpulan data tahap aplikasi
pembiayaan, tahap persetujuan pembiayaan, tahap pengikatan, tahap
pencairan tahap monitoring (proses market,,awal,lanjutan dan akad) agar
tetap berjalan dengan baik.
2. Peran Bank dalam mengembangkan UMKM disini adalah menyediakan
modal untuk kelangsungan usaha. Peran tambahan Bank juga membantu
memberikan dukungan permodalan kepada UMKM sehingga mereka
dapat mengembangkan bisnis klien mereka.sektor investasi melalui dana
pihak ketiga dan peningkatan pendanaan melalui pembiayaan publik
B. Saran
Berdasarkan pembahasan diatas maka penulis ingin memberikan
beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan dan masukan
bagi BSI KCP Bone untuk lebih meningkatrkan arah pengembangan bisnis
nasabah yang telah melakukan pinjaman oleh Bank Syariah Indonesia
74
1. BSI KCP Bone Jeppe’e harus lebih memberikan pembelajaran tentang
perbankan syariah kepada masyarakat yang belum mengerti atau
sepenuhnya paham dengan peran perbankan syariah..Hal ini secara
langsung menginformasikan kepada masyarakat luar tentang produk
dan manfaat Bank Syariah Indonesia.
2. BSI KCP Bone Jeppe’e harus lebih peka terhadap market pasar dan
lebih inovatif dalam mengeluarkan produk yang lebih mudah dan
cepat dipahami masyarakat.
3. Pelaksanaan pembiayaan mikro di BSI KCP Bone Jeppe’e lebih baik
jika lebih menyederhanakan ketentuan jaminan ketika memproleh
pembiayaan agar dapat lebih memberikan kemudahan bagi semua
lapisan masyarakat.Serta agar dana pembiayaan yang diberikan oleh
pihak bank kepada pelaku usaha dapat mengembangkan usaha para
UMKM.
C. Implikasi
Berdasarkan hal- hal yang penulis uraikan sebelumnya, penulis
menemukan sebuah pemikiran yang bertujuan untuk dilaksanakan baik
pemerintah dan masyarakat yang sebaiknya menjadi perhatian kita bersama.
Dalam hal ini penulis menyarankan beberapa hal:
1. Pemerintah
Dengan adany apembiayaan di BSI KCP Bone Jeppe’e dapat memperluas
responden nasabah disekitar jeppe’e saja, namun dapat memperluas
sampel pada daerah lainnya sehingga daya generalisasi hasil penelitian
dapat diperbesardan dapat mempermudah masyarakat awam untuk
menabung/menyimpan, serta membantu para nasabah mengembangkan
bisnis-bisninya dan memperluas pengetahuan tentang BSI KCP Bone
yang tidak mengetahui sistem kerja pada pada pembiayaan.
2. Masyarakat
Agar terjalin kelancaran kerja sama antara BSI Bone Jeppe’ dan
masyarakat diharapkan agar masyarakat yang menggunakan jasa
pembiayaan di BSI KCP Bone Jeppe’e dapat menyimpan tanpa khawatir
dengan bunga yang besar.
Serta agar dana pembiayaan yang diberikan oleh pihak bank kepada
pelaku usaha dapat mengembangkan usaha para UMKM,sebaiknya pihak
bank harus melakukan pengawasan,dengan pengawasan tersebut agar
pihak UMKM bisa menjalankan usahanya dengan baik.
3. Implikasi
Berdasarkan hal- hal yang penulis uraikan sebelumnya, penulis
menemukan sebuah pemikiran yang bertujuan untuk dilaksanakan baik
pemerintah dan masyarakat yang sebaiknya menjadi perhatian kita bersama.
Dalam hal ini penulis menyarankan beberapa hal:
1. Pemerintah
Dengan adany apembiayaan di BSI KCP Bone Jeppe’e dapat memperluas
responden nasabah disekitar jeppe’e saja, namun dapat memperluas
sampel pada daerah lainnya sehingga daya generalisasi hasil penelitian
dapat diperbesardan dapat mempermudah masyarakat awam untuk
menabung/menyimpan, serta membantu para nasabah mengembangkan
bisnis-bisnisnya dan memperluas pengetahuan tentang BSI KCP Bone
yang tidak mengetahui sistem kerja pada pada pembiayaan.
2. Masyarakat
Agar terjalin kelancaran kerja sama antara BSI Bone Jeppe’ dan
masyarakat diharapkan agar masyarakat yang menggunakan jasa
pembiayaan di BSI KCP Bone Jeppe’e dapat menyimpan tanpa khawatir
dengan bunga yang besar.
masyarakat pelaku usaha mikro studi pada Bank Syariah Indonesia KCP Bone
Jeppe‟e Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran pembiayaan
syariah dalam masyarakat pelaku usaha mikro dan bagaimana standar operasional
pembiayaan mikro Bank syariah cabang Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini merupakan jenis
penelitian di lapangan (field research)menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Teknik ini digunakan untuk mendeskripisikan data-data peneliti kumpulkan dari data-
data hasil wawancara selama melakukan penelitian di Bank Syariah indonesia
cab.Bone jeppe‟e.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank syariah indonesia diberikan, telah
berperan baik terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan salah satu peran
pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat, yaitu dengan memberikan pinjman
modal untuk masyarakat untuk perkembangan usaha mikro dan menengah disekitar
wilayah Jeppe‟e. Serta memberikan pendampingan dan pembinaan dengan
memberikan pengarahan-pengarahan kepada nasabah dalam pengembangan usaha
yang dimiliki agar dapat berkembang menjadi lebih baik dan adapun prosedur standar
operasional pembiayaan mikro melalui tahapan proses market, proses awal, tahapan
pengumpulan data tahap analisa pembiayaan tahap persetujuan pembiayaan tahap
pengikatan / akad, tahap pencairan dan tahap monitoring. Adapun sumber data yang
digunakan penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Selanjutnya tekhnik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
A. Kesimpulan
Setelah melakukan pembahasan maka penulis dapat mengambil
kesimpulan antara lain :
1. Berdasarkan hasil peneliti terkait analisis pembiayaan perbankan syariah
terhadap masyarakat pelaku usaha mikro BSI KCP Bone Jeppe’e dalam
membantu dan dalam mengembangkan dan meningkatkan pendapatan
usaha nasabah dan meningkatkan usaha UMKM yaitu dengan melalui
tahapan-tahapan seperti tahap pengumpulan data tahap aplikasi
pembiayaan, tahap persetujuan pembiayaan, tahap pengikatan, tahap
pencairan tahap monitoring (proses market,,awal,lanjutan dan akad) agar
tetap berjalan dengan baik.
2. Peran Bank dalam mengembangkan UMKM disini adalah menyediakan
modal untuk kelangsungan usaha. Peran tambahan Bank juga membantu
memberikan dukungan permodalan kepada UMKM sehingga mereka
dapat mengembangkan bisnis klien mereka.sektor investasi melalui dana
pihak ketiga dan peningkatan pendanaan melalui pembiayaan publik
B. Saran
Berdasarkan pembahasan diatas maka penulis ingin memberikan
beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan dan masukan
bagi BSI KCP Bone untuk lebih meningkatrkan arah pengembangan bisnis
nasabah yang telah melakukan pinjaman oleh Bank Syariah Indonesia
74
1. BSI KCP Bone Jeppe’e harus lebih memberikan pembelajaran tentang
perbankan syariah kepada masyarakat yang belum mengerti atau
sepenuhnya paham dengan peran perbankan syariah..Hal ini secara
langsung menginformasikan kepada masyarakat luar tentang produk
dan manfaat Bank Syariah Indonesia.
2. BSI KCP Bone Jeppe’e harus lebih peka terhadap market pasar dan
lebih inovatif dalam mengeluarkan produk yang lebih mudah dan
cepat dipahami masyarakat.
3. Pelaksanaan pembiayaan mikro di BSI KCP Bone Jeppe’e lebih baik
jika lebih menyederhanakan ketentuan jaminan ketika memproleh
pembiayaan agar dapat lebih memberikan kemudahan bagi semua
lapisan masyarakat.Serta agar dana pembiayaan yang diberikan oleh
pihak bank kepada pelaku usaha dapat mengembangkan usaha para
UMKM.
C. Implikasi
Berdasarkan hal- hal yang penulis uraikan sebelumnya, penulis
menemukan sebuah pemikiran yang bertujuan untuk dilaksanakan baik
pemerintah dan masyarakat yang sebaiknya menjadi perhatian kita bersama.
Dalam hal ini penulis menyarankan beberapa hal:
1. Pemerintah
Dengan adany apembiayaan di BSI KCP Bone Jeppe’e dapat memperluas
responden nasabah disekitar jeppe’e saja, namun dapat memperluas
sampel pada daerah lainnya sehingga daya generalisasi hasil penelitian
dapat diperbesardan dapat mempermudah masyarakat awam untuk
menabung/menyimpan, serta membantu para nasabah mengembangkan
bisnis-bisninya dan memperluas pengetahuan tentang BSI KCP Bone
yang tidak mengetahui sistem kerja pada pada pembiayaan.
2. Masyarakat
Agar terjalin kelancaran kerja sama antara BSI Bone Jeppe’ dan
masyarakat diharapkan agar masyarakat yang menggunakan jasa
pembiayaan di BSI KCP Bone Jeppe’e dapat menyimpan tanpa khawatir
dengan bunga yang besar.
Serta agar dana pembiayaan yang diberikan oleh pihak bank kepada
pelaku usaha dapat mengembangkan usaha para UMKM,sebaiknya pihak
bank harus melakukan pengawasan,dengan pengawasan tersebut agar
pihak UMKM bisa menjalankan usahanya dengan baik.
3. Implikasi
Berdasarkan hal- hal yang penulis uraikan sebelumnya, penulis
menemukan sebuah pemikiran yang bertujuan untuk dilaksanakan baik
pemerintah dan masyarakat yang sebaiknya menjadi perhatian kita bersama.
Dalam hal ini penulis menyarankan beberapa hal:
1. Pemerintah
Dengan adany apembiayaan di BSI KCP Bone Jeppe’e dapat memperluas
responden nasabah disekitar jeppe’e saja, namun dapat memperluas
sampel pada daerah lainnya sehingga daya generalisasi hasil penelitian
dapat diperbesardan dapat mempermudah masyarakat awam untuk
menabung/menyimpan, serta membantu para nasabah mengembangkan
bisnis-bisnisnya dan memperluas pengetahuan tentang BSI KCP Bone
yang tidak mengetahui sistem kerja pada pada pembiayaan.
2. Masyarakat
Agar terjalin kelancaran kerja sama antara BSI Bone Jeppe’ dan
masyarakat diharapkan agar masyarakat yang menggunakan jasa
pembiayaan di BSI KCP Bone Jeppe’e dapat menyimpan tanpa khawatir
dengan bunga yang besar.
Ketersediaan
| SFEBI20220143 | 143/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
143/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
