Skripsi ini membahas mengenai “Pengembangan Manajemen Ekstrakurikuler dalam
Meningkatkan Bakat dan Minat Peserta Didik Di Mts DDI Watang Cenrana Kab. Bone”.
Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang bagaimana
pengembangan manajemen ekstrakurikuler, dan kontribusi manajemen ekstrakurikuler dalam
meningkatkan bakat dan minat peserta didik di MTs DDI Watang Cenrana Kab. Bone.
Adapun jenis penelitian adalah penelitian kualitatif (qualitatif research). Dan data dianalisis
dengan metode reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi,
selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: Pengembangan manajemen ekstrakurikuler di
MTs DDI Watang Cenrana Kab Bone, dilakukan dengan melalui berbagai proses yakni
perencanaan ekstrakurikuler, pembinaan ekstrakurikuler, monitoring dan evaluasi
kegiatan ekstrakurikuler. Sehingga ekstrakuriler yang ada di madrasah ini berjalan
dengan baik, dengan usaha dan kerja sama antara kepala madrasah dan juga para
pembina ekstrakurikuler yang terus berusaha mengembangkan manajemen
ekstrakurikuler lebih baik lagi. Kedua, kontribusi manajemen ekstrakurikuler dalam
meningkatkan bakat dan minat peserta didik di MTs DDI Watang Cenrana Kab. Bone,
banyak hal yang dapat dilihat dan dirasakan dalam pengembangan manajemen
ekstrakurikuler yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pembina ekstrakurikuler
yakni adanya fasilitas yang memadai untuk pelaksanaan setiap kegiatan, pemberian
pembinaan yang dilakukan oleh pembina ekstrakurikuler untuk peningkatan bakat
dan minat peserta didik, dan mengikut sertakan peserta didik pada setiap acara
maupun perlombaan sehingga jiwa kompentisi dan semangat untuk membanggakan
sekolah serta diri peserta didik dapat tercipta secara alami. Ketiga, Faktor pendukung
dan penghambat pengembangan manajemen ekstrakurikuler dalam meningkatkan
bakat dan minat peserta didik di MTs DDI Watang Cenrana kab. Bone, yang
berbentuk dukungan langsung dari pihak sekolah dan antusias dari pembina sangat
berpengaruh penting pada peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Tetapi
hal itu, tidak dapat dicapai jika adanya faktor yang menghambat dalam pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler seperti terbatasnya waktu yang disediakan serta sarana dan
prasarana kurang memadai dikarenakan kurangnya perhatian pendanaan pada kegiatan.
Oleh karena itu, untuk mencegah adanya faktor penghambat dalam kegiatan
ekstrakurikuler kepala Madrasah dan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan diharapkan
lebih antusias dalam pelaksanaan kegiatan dan memberikan perhatian penuh dengan
yang dibutuhkan peserta didik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengembangan manajemen ekstrakurikuler di MTs DDI Watang Cenrana Kab
Bone, dilakukan dengan melalui berbagai proses yakni perencanaan
ekstrakurikuler, pembinaan ekstrakurikuler, monitoring dan evaluasi kegiatan
ekstrakurikuler. Sehingga ekstrakuriler yang ada di madrasah ini berjalan dengan
baik, dengan usaha dan kerja sama antara kepala madrasah dan juga para pembina
ekstrakurikuler yang terus berusaha mengembangkan manajemen ekstrakurikuler
lebih baik lagi.
2. Kontribusi manajemen ekstrakurikuler dalam meningkatkan bakat dan minat
peserta didik di MTs DDI Watang Cenrana Kab. Bone, telah memberikan dampak
yang baik karena memberikan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi kepada
peserta didik sebagai bekal yang akan berguna bagi peserta didik di masa yang
akan datang. Banyak hal yang dapat dilihat dan dirasakan dalam pengembangan
manajemen ekstrakurikuler yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pembina
ekstrakurikuler yakni adanya fasilitas yang memadai untuk pelaksanaan setiap
kegiatan, pemberian pembinaan yang dilakukan oleh pembina ekstrakurikuler
untuk peningkatan bakat dan minat peserta didik, dan mengikut sertakan peserta
didik pada setiap acara maupun perlombaan sehingga jiwa kompentisi dan
semangat untuk membanggakan sekolah serta diri peserta didik dapat tercipta
secara alami.
60
61
3. Faktor pendukung dan penghambat manajemen ekstrakurikuer dalam meningkatkan
bakat minat peserta didik di Mts DDI Watang Cenrana Kab. Bone, Faktor pendukung
yang berbentuk dukungan langsung dari pihak sekolah dan antusias dari pembina
sangat berpengaruh penting pada peserta didik yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler. Tetapi hal itu, tidak dapat dicapai jika adanya faktor yang
menghambat dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seperti terbatasnya waktu
yang disediakan serta sarana dan prasarana kurang memadai dikarenakan kurangnya
perhatian pendanaan pada kegiatan. Oleh karena itu, untuk mencegah adanya faktor
penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler kepala Madrasah dan pihak-pihak yang
terkait dalam kegiatan diharapkan lebih antusias dalam pelaksanaan kegiatan dan
memberikan perhatian penuh dengan yang dibutuhkan peserta didik.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang pengembangan manajemen
ekstrakurikuler dalam meningkatkan bakat dan minat peserta didik, maka saran yang
akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya manajemen ekstrakurikuler lebih memperhatikan program-program
yang lebih mengasah pada pengembangan peserta didik agar minat dalam
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada di madrasah dapat lebih meningkat
lagi. Meskipun sulit dalam mengembankan manjemen ekstrakurikuler, kepala
madrasah dan pihak-pihak yang ada di madrasah harus terus berusah agar apa yang
menjadi tujuan bersama dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan.
2. Hendaknya peserta didik yang telah diasah bakatnya dan telah membanggakan
madrasah melalui prestasi yang didapatkan dari perlombaan yang diikuti
sebaiknya peserta didik tersebut diberikan apreasiasi tinggi misalnya diberikan
beasiswa, dijadikan pendamping untuk peserta didik yang lainnya sehingga peserta
didik merasa di apresiasi atas apa yang dilakukan untuk madrasahnya.

STAR20200361

361/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia