Secara umum studi ini bertujuan untuk melengkapi kekurangan dari studi
terdahulu yang tidak menganalisa pengembangan karir distributor MLM berdasarkan
aspek sistem penghargaan. Sedangkan secara khusus tulisan ini selain bertujuan
untuk mengetahui sistem pengembangan karir distributor muslim Multi Level
Marketing Mahkota Sukses Indonesia (MSI) di kabupaten Bone, juga untuk
mengetahui penerapan distributor muslim Multi Level Marketing Mahkota Sukses
Indonesia (MSI) di kabupaten Bone dalam mengembangkan karirnya. Berdasarkan
hal tersebut, studi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
Phenomenological Research. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 3 (tiga)
member MLM MSI. Sedangkan sumber data sekunder adalah data pendukung berupa
dokumen brosur dan informasi lain di media sosial terkait MLM MSI. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian
data, dan penyajian kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Sistem
pengembangan karir distributor muslim Multi Level Marketing Mahkota Sukses
Indonesia (MSI) di kabupaten Bone melalui alur karir leveling dengan sistem
penghargaan (reward) dimana ada beberapa level yang bisa dicapai berdasarkan
marketing plan yang diterapkan diantaranya ada level Leader (Shaphire), Emerald
(Ruby), Diamond, Crown, dan Royal Crown. Beberapa level tersebut tentunya
penghargaan yang diperoleh berbeda-beda ada HP, Laptop, Motor, dan Mobil namun
semua itu diberikan dalam bentuk cash atau ditransfer dalam bentuk uang. Untuk
mencapai level tersebut tentunya dengan melakukan upaya-upaya pengembangan
karir. Penerapan distributor muslim Multi Level Marketing Mahkota Sukses Indonesia
(MSI) di kabupaten Bone dalam mengembangkan karirnya. PT. MSI telah
memberikan fasilitas-fasilitas pengembangan karir bagi membernya khususnya
member baru melalui para upline-nya dengan pelatihan-pelatihan atau sharing-
sharing. Seorang upline berperan penting dalam pengembangan karir member karena
melalui para upline bisa mendapatkan ilmu, sharing pengalaman, dan support
tentunya untuk membernya. Jadi kembali lagi ke membernya apa mereka mau belajar
dan berusaha untuk mengembangkan karirnya. Ketika mereka benar-benar ingin
mengembangkan karirnya maka itu bisa dilihat dari pencapaiannya di bisnis ini.
A. Kesimpulan
Setelah serangkaian analisis data, penulis menyimpulkan :
1. Sistem pengembangan karir distributor muslim Multi Level Marketing
Mahkota Sukses Indonesia (MSI) di kabupaten Bone melalui alur karir
leveling dengan sistem penghargaan (reward) dimana ada beberapa level
yang bisa dicapai berdasarkan marketing plan yang diterapkan diantaranya
ada level Leader (Shaphire), Emerald (Ruby), Diamond, Crown, dan Royal
Crown. Beberapa level tersebut tentunya penghargaan yang diperoleh
berbeda-beda ada HP, Laptop, Motor, dan Mobil namun semua itu diberikan
dalam bentuk cash atau ditransfer dalam bentuk uang. Untuk mencapai level
tersebut tentunya dengan melakukan upaya-upaya pengembangan karir.
2. Penerapan sistem pengembangan karir distributor muslim Multi Level
Marketing Mahkota Sukses Indonesia (MSI) di kabupaten Bone. PT. MSI
dalam mengembangkan karir distributornya telah memberikan fasilitas-
fasilitas pengembangan karir bagi membernya khususnya member baru
melalui para upline-nya dengan pelatihan-pelatihan atau sharing-sharing
dengan fasilitas-fasilitas tersebut member dapat mengembangkan karirnya
sehingga mampu naik ke level selanjutnya dan mendapatkan reward yang
lebih besar lagi. Seorang upline berperan penting dalam pengembangan karir
member karena melalui para upline bisa mendapatkan ilmu, sharing
pengalaman, dan support tentunya untuk membernya. Jadi kembali lagi ke
membernya apa mereka mau belajar dan berusaha untuk mengembangkan
karirnya. Ketika mereka benar-benar ingin mengembangkan karirnya maka
itu bisa dilihat dari pencapaiannya di bisnis ini.
B. Saran
Berdasarkan hal-hal yang telah penulis uraikan, penulis menemukan hal-
hal penting yang sebaiknya menjadi perhatian kita bersama. Penelitian ini hanya
memfokuskan pada satu yaitu sistem penghargaan sehingga belum mampu
menjelaskan secara 100% faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan karir
dalam bisnis multi level marketing. Sehingga peneliti menyarankan dalam
penelitian selanjutnya perlu atau dapat menggunakan metode yang lain atau
indikator baru seperti jaringan kerja atau pembimbing dan sponsor agar dapat
menghasilkan gambaran yang lebih luas tentang pengembangan karir distributor
multi level marketing.

SFEBI20220120

120/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia