Partisipasi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membantu Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di Upt Smpn 1 Ponre

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Partisipasi Guru Pendidikan Agama Islam
dalam Membantu Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di UPT SMPN
1 Ponre. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program
bimbingan dan konseling peserta didik dan partisipasi guru pendidikan agama
Islam dalam membantu pelaksanaan program bimbingan dan konseling di UPT
SMPN 1 Ponre.
Metode digunakan peneliti field research (penelitian lapangan) dengan
melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang di peroleh diolah
dengan menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang
Partisipasi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membantu Pelaksanaan Program
Bimbingan dan Konseling di UPT SMPN 1 Ponre. Dalam menganalisis data,
penulis menggunakan reduksi data, display data, dan verification (penarikan
kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan pertamaPelaksanaan program bimbingan
dan konseling di UPT SMPN 1 Ponre dilakukan dengan strategi implementasi
program sebagai berikut: 1) Layanan dasar; 2) Layanan Responsif; 3)
Perencanaan Individual; 4) Dukungan Sistem. KeduaBentuk-bentukPartisipasi
guru pendidikan agama Islam dalam membantu pelaksanaan program bimbingan
dan konseling di UPT SMPN 1 Ponre sebagai berikut: 1) Membantu
memasyarakatkan layanan bimbingan dan konseling; 2) Membantu guru
pembimbing mengidentifikasi peserta didik yang memerlukan layanan bimbingan
dan konseling serta mengumpulkan data peserta didik
tersebut;
3) Mengalihtangankan peserta didik yang memerlukan layanan bimbingan dan
konseling; 4) Menerima peserta didik yang memerlukan layanan khusus seperti
program perbaikan dan pengayaan, mengalihtangankan penanganannya kepada
guru pembimbing; 5) Membantu menciptakan suasana kelas, hubungan guru
dengan peserta didik, hubungan sesama peserta didik yang dapat menunjang
pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling; 6) Berpartisipasi dalam kegiatan
penanganan masalah peserta didik, 7) Membantu pengumpulan informasi yang
diperlukan dalam rangka evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling, serta
upaya tindak lanjutnya. Kurangnya partisipasi guru pendidikan agama Islam
dalam kegiatan bimbingan dan konseling disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu
kurangnya ilmu tentang bimbingan dan konseling sehingga guru tidak mengetahui
perannya dalam kegiatan bimbingan dan konseling, kurangnya waktu tambahan
yang dimiliki oleh guru untuk melakukan kegiatan bimbingan dan adanya siswa
atau peserta didik yang sulit untuk dikendalikan atau susah diatur.
A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan program bimbingan dan konseling peserta didik di UPT
SMPN 1 Ponredilakukan dengan strategi implementasi program
bimbingan dan konseling sebagai berikut: 1) pelayanan dasar; 2)
pelayanan responsif; 3) perencanaan individual; 4) dukungan sistem.
2. Bentuk-bentuk partisipasi guru pendidikan agama Islam dalam membantu
pelaksanaan program bimbingan dan konseling peserta didik di UPT
SMPN 1 Ponre sebagai berikut: 1) Membantu memasyarakatkan layanan
bimbingan dan konseling; 2) Membantu guru pembimbing
mengidentifikasi peserta didik yang memerlukan layanan bimbingan dan
konseling serta mengumpulkan data peserta didik tersebut; 3)
Mengalihtangankan peserta didik yang memerlukan layanan bimbingan
dan konseling; 4) Menerima peserta didik yang memerlukan layanan
khusus seperti program perbaikan dan pengayaan, mengalihtangankan
penanganannya kepada guru pembimbing; 5) Membantu menciptakan
suasana kelas, hubungan guru dengan peserta didik, hubungan sesama
peserta didik yang dapat menunjang pelaksanaan pelayanan bimbingan
dan konseling; 6) Berpartisipasi dalam kegiatan penanganan masalah
peserta didik, seperti konferensi kasus; 7) Membantu pengumpulan
informasi yang diperlukan dalam rangka evaluasi pelayanan bimbingan
dan konseling, serta upaya tindak lanjutnya. Kurangnya partisipasi guru
pendidikan agama Islam dalam kegiatan bimbingan dan konseling
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kurangnya ilmu tentang bimbingan
dan konseling sehingga guru tidak mengetahui perannya dalam kegiatan
bimbingan dan konseling, kurangnya waktu tambahan yang dimiliki oleh
guru untuk melakukan kegiatan bimbingan dan adanya siswa atau peserta
didik yang sulit untuk dikendalikan atau susah diatur.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran. Adapun saran penulis yang dimaksudkan dalam pembahasan
skirpsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada guru pendidikan agama Islam dan guru bimbingan dan konseling
hendaknya tetap berkolaborasi dalam pelaksanaan program bimbingan dan
konseling di sekolah. Terkhusus kepada guru pendidikan agama Islam,
sekiranya tetap memberikan bimbingan moral kepada peserta didik agar
peserta didik tetap mencerminkan perilaku-perilaku islami baik
dilingkungan sekolah maupun masyarakat.
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi di
bidang keilmuan baik pendidikan formal, informal maupun non formal.
Ketersediaan
STAR20210352352/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

352/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top