Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Penggunaan Media
Wayang Sumpit Dalam Meningkatkan Kemampuan Menyimak Siswa Kelas V SD
Inpres 12/79 Bulu Tempe dan untuk mengetahui efektivitas media wayang sumpit
dalam meningkatkan kemampuan menyimak siswa kelas V SD Inpres 12/79 Bulu
Tempe Kabupaten Bone karena pokok permasalahan yang ditemukan terdapat
pada kemampuan menyimak siswa yang masih sangat kurang sehingga
mengakibatkan pola belajar berjalan tidak efektif.
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan
metode Pre Eksperiment Desain dengan design One Group Pretest-Posttest
melalui pendekatan pedagogik. Teknik pengumpulan data menggunakan
instrumen tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh setelah penelitian dianalisis
menggunakan aplikasi Statical Package Sosial Sciences (SPSS) Versi 25, agar
dapat mengetahui hasil perhitungan nilai deskriptif pretest-posttes, uji normalitas,
uji hipotesis dan uji efektivitas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Inpres
12/79 Bulu Tempe Kabupaten Bone dengan peserta didik yang berjumlah 24
orang sebagai sampel dalam bentuk sensus atau keseluruhan dari populasi.
Hasil penelitian setelah dilakukan perlakuan menggunakan media wayang
sumpit dalam kelas belajar memberikan dampak positif, data menunjukkan bahwa
nilai yang diperoleh peserta didik dikelas V pada saat posttest terjadi peningkatan
dengan melihat kategori tafsiran efektivitas dengan rata-rata sebesar 64.17 dan
dapat dilihat dari uji-t pada nilai pretest dan posttest, dapat diketahui jika nilai
(signifikansi) 2- tailed 0,000 < 0,05 maka h 0 ditolak, sehingga penggunaan media
wayang sumpit efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak siswa kelas V
SD Inpres 12/79 Bulu Tempe Kabupaten Bone, karena nilai siignifikansi yang
diperoleh adalah 0,00.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan peneliti terkait efektivitas
penggunaan media wayang sumpit dalam meningkatkan kemampuan menyimak
siswa kelas V SD Inpres 12/79 Bulu Tempe, maka dapaat disimpulakan:
1. Pembelajaran menggunakan media wayang sumpit dapat meningkatkan
kemampuan menyimak siswa, siswa dapat menyimak bacaan atau cerita
melalui media ini. Media digunakan dalam bentuk fisik yang telah
dimodifikasi menjadi sebuah bentuk yang dapat menarik perhatian siswa,
penggunaan media sumpit layaknya wayang kulit yang biasa
dipertontonkan dikalangan masyarakat disebut dengan seni. Media ini
dilengkapi dengan beberapa bagian yang dapat digerakkan seperti pada
bagian tangan wayang dibuat untuk bisa digerak-gerakkan mengkuti alur
cerita yang disampaikan. Karakter wayang sumpit yang diambil yaitu
karakter Malin Kundang, ibu dan istrinya. Dalam memperagakan alur
wayang sumpit dibutuhkan 2 orang siswa yang telah dipilih untuk
menggerakkan media tersebut agar alur dari cerita tersampaikan.
2. Penggunaan media wayang sumpit efektif dalam meningkatkan
kemampuan menyimak siswa kela V SD Inpres 12/79 Bulu Tempe yang
berdasrkan pada uji paired Sampel T-Tes dengan menggunakan bantuan
pengolah data SPSS Versi 25 diperoleh sig (2-tailed) sebesar 0.00 yang
berarti kecil dari yaitu 0.05 (0.00 0.05), dan diperoleh t hitung = 9.143
t tabel = 3.053 yang artinya H 0 ditolak dan H 1 diterima. Dan dapat terlihat
bahwa niali rata-rata N-Gain sebesar 64.17, berdasarkan kategori tafsiran
efektivitas N-Gain score media wayang sumpit cukup efektif dalam
meningkatkan kemampuan menyimak siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, dengan
temuan penelitian yang diuraikan diatas serta berbagai keterbatasan yang
penulis miliki dalam penelitian ini, maka disarankan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Kepada guru, sebagai seorang guru diharapkan mampu menyajikan
pembelajaran yang bersifat kreatif dan inovatif serta setiap pembelajaran
bisa menyiapkan alat pembelajran edukatif sehingga memudahkan anak
dalam menyerap materi pelajaran khususnya dalam pembiasaan
penanaman karakter jujur pada anak
2. Kepada seluruh tenaga pendidik hendaknya memperkenalkan media yang
menarik dan interaktif, agar siswa dapat mngeksplor kemampuannya
dalam proses pembelajaran. Sehingga dalam proses belajar mengajar tidak
bersifat konvebnsional.
3. Kepada penulis lain yang berniat menyelidiki variabel-variabel yang
relevan pada materi dengan situasi dan kondisi berbeda yang akan
menjadikan acuan dalam melaksanakan penelitian selanjutnya yang pada
masanya nanti akan melahirkan saru tulisan bafru yang lebih baik dan
lengkap.

STAR20240156

156/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia