Penerapan Total Quality Management dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Perpustakaan Sekolah SMPN 4 Sibulue
Arham/862312019138 - Personal Name
Perpustakaan dituntut untuk meningkatkan pelayanannya sesuai
perkembangan teknologi. Maka diperlukan TQM sebagai manajemen yang hadir
meliputi elemen kepemimpin dan komitmen, keterlibatan penuh seluruh
karyawan, perencanaan yang baik, strategi pelaksanaan, pengukuran dan evaluasi,
pengendalian dan perbaikan, serta mencapai, mempertahankan standar
kesempurnaan. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan total quality
management yang dimulai dengan perencanaan kualitas, pengendalian mutu, dan
perbaikan mutu maka terjadi peningkatkan mutu pelayanan perpustakaan sekolah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus
eksploratif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 4 Sibulue pada tahun pelajaran
2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi
dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan total quality
management berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari 3 tahapan, antara lain: (1)
Perencanaan kualitas perencanaan kualitas untuk penerapan total quality
management (TQM) di perpustakaan sekolah melibatkan identifikasi dan
penetapan standar untuk setiap aspek layanan, serta pemantauan menggunakan
indikator kinerja utama (KPI). (2) Pengendalian mutu penerapan total quality
management (TQM) untuk peningkatan mutu pelayanan perpustakaan sekolah
melibatkan penetapan standar mutu yang jelas dan terukur, diikuti dengan
pengukuran kinerja menggunakan indikator kinerja utama (KPI) untuk
mengevaluasi aspek layanan seperti kecepatan pemrosesan dan kepuasan
pengguna. (3) Perbaikan mutu penerapan total quality management (TQM) untuk
peningkatan mutu pelayanan perpustakaan sekolah dalam pendidikan melibatkan
langkah-langkah seperti identifikasi kebutuhan stakeholder, analisis akar
penyebab masalah, pembentukan tim kerja, implementasi solusi yang dirancang,
monitoring dan evaluasi berkelanjutan, serta pengembangan kapasitas.
A. Kesimpulan
Berdasarkaan hasil penenlitian dan pembahasan dapaat ditarik beberapa
kesimpulan bahwa:
1.
Penerapan total quality management (TQM) dalam pendidikan
merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara
menyeluruh. TQM dalam konteks pendidikan melibatkan semua
stakeholder, termasuk manajemen sekolah, guru, staf pendukung, siswa,
dan orang tua, dalam upaya untuk menciptakan lingkungan pembelajaran
yang optimal. Dengan menerapkan prinsip-prinsip TQM seperti
pengambilan keputusan berbasis data, pembaruan proses pembelajaran
secara terus-menerus, dan keterlibatan aktif semua pihak dalam
perbaikan kualitas, institusi pendidikan dapat meningkatkan efektivitas
mereka dan mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi.
2.
Mutu pelayanan perpustakaan sekolah mencerminkan kualitas dan
efektivitas layanan yang diberikan kepada siswa, guru, dan staf sekolah.
Aspek penting dari mutu pelayanan ini mencakup ketersediaan dan
keterbaharuan koleksi buku dan bahan ajar, serta kemudahan akses dan
penggunaan fasilitas perpustakaan. Selain itu, mutu pelayanan juga
ditentukan oleh sikap ramah dan profesionalisme petugas perpustakaan
dalam membantu pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan.
Pelayanan yang baik juga melibatkan sikap dan penampilan, brosur
kegiatan, mangadakan perlombaan, mengadakan study tour,
mengundang seorang pakar, dan membuat jadwal kegiatan. Dengan
demikian, mutu pelayanan perpustakaan sekolah yang tinggi
berkontribusi pada lingkungan belajar yang lebih baik dan mendukung
pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan.
3.
Penerapan total quality management (TQM) dalam peningkatan mutu
pelayanan perpustakaan sekolah melibatkan pendekatan menyeluruh
yang menekankan perbaikan berkelanjutan dan keterlibatan seluruh
pihak dalam proses. TQM mengutamakan kepuasan pengguna sebagai
pusat dari setiap inisiatif, dengan melibatkan staf perpustakaan dalam
perencanaan kualitas, pengendalian mutu, dan perbaikan mutu yang
bertujuan untuk meningkatkan layanan.
B. Saran
Sebagai akhir dari penelitian skripsi ini, dengan mendasar pada penelitian
yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang mungkin dapat
menjadi bahan masukan, antara lain sebagai berikut:
1. Kepada pihak sekolah diharapkan mampu menerapkan Total Quality
Management (TQM) dalam peningkatan mutu pelayanan perpustakaan
sekolah secara maksimal dan terstruktur dengan memperhatikan
kendalaa-kendala yang akan timbul untuk segera dilakukan perbaikan.
2. Kepada pengelola perpustakaan, hendaknya dapat melakukan evaluasi
dan perbaikan mutu pelayanan perpustakaan sekolah secara rutin, baik itu
setiap bulan atau setahun sekali untuk mengetahui hal-hal apa saja yang
menjadi penghambat dan apa saja yang perlu untuk diperbaiki,
ditingkatkan, dan dibenahi.
3. Bagi Siswa, hendaknya dapat meningkatkan semangat belajar dan
memaksimalkan bakat yang dimiliki melalui pelayanan perpustakaan
sekolah sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai yaitu mencetak
siswa yang berkualitas.
perkembangan teknologi. Maka diperlukan TQM sebagai manajemen yang hadir
meliputi elemen kepemimpin dan komitmen, keterlibatan penuh seluruh
karyawan, perencanaan yang baik, strategi pelaksanaan, pengukuran dan evaluasi,
pengendalian dan perbaikan, serta mencapai, mempertahankan standar
kesempurnaan. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan total quality
management yang dimulai dengan perencanaan kualitas, pengendalian mutu, dan
perbaikan mutu maka terjadi peningkatkan mutu pelayanan perpustakaan sekolah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus
eksploratif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 4 Sibulue pada tahun pelajaran
2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi
dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan total quality
management berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari 3 tahapan, antara lain: (1)
Perencanaan kualitas perencanaan kualitas untuk penerapan total quality
management (TQM) di perpustakaan sekolah melibatkan identifikasi dan
penetapan standar untuk setiap aspek layanan, serta pemantauan menggunakan
indikator kinerja utama (KPI). (2) Pengendalian mutu penerapan total quality
management (TQM) untuk peningkatan mutu pelayanan perpustakaan sekolah
melibatkan penetapan standar mutu yang jelas dan terukur, diikuti dengan
pengukuran kinerja menggunakan indikator kinerja utama (KPI) untuk
mengevaluasi aspek layanan seperti kecepatan pemrosesan dan kepuasan
pengguna. (3) Perbaikan mutu penerapan total quality management (TQM) untuk
peningkatan mutu pelayanan perpustakaan sekolah dalam pendidikan melibatkan
langkah-langkah seperti identifikasi kebutuhan stakeholder, analisis akar
penyebab masalah, pembentukan tim kerja, implementasi solusi yang dirancang,
monitoring dan evaluasi berkelanjutan, serta pengembangan kapasitas.
A. Kesimpulan
Berdasarkaan hasil penenlitian dan pembahasan dapaat ditarik beberapa
kesimpulan bahwa:
1.
Penerapan total quality management (TQM) dalam pendidikan
merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara
menyeluruh. TQM dalam konteks pendidikan melibatkan semua
stakeholder, termasuk manajemen sekolah, guru, staf pendukung, siswa,
dan orang tua, dalam upaya untuk menciptakan lingkungan pembelajaran
yang optimal. Dengan menerapkan prinsip-prinsip TQM seperti
pengambilan keputusan berbasis data, pembaruan proses pembelajaran
secara terus-menerus, dan keterlibatan aktif semua pihak dalam
perbaikan kualitas, institusi pendidikan dapat meningkatkan efektivitas
mereka dan mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi.
2.
Mutu pelayanan perpustakaan sekolah mencerminkan kualitas dan
efektivitas layanan yang diberikan kepada siswa, guru, dan staf sekolah.
Aspek penting dari mutu pelayanan ini mencakup ketersediaan dan
keterbaharuan koleksi buku dan bahan ajar, serta kemudahan akses dan
penggunaan fasilitas perpustakaan. Selain itu, mutu pelayanan juga
ditentukan oleh sikap ramah dan profesionalisme petugas perpustakaan
dalam membantu pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan.
Pelayanan yang baik juga melibatkan sikap dan penampilan, brosur
kegiatan, mangadakan perlombaan, mengadakan study tour,
mengundang seorang pakar, dan membuat jadwal kegiatan. Dengan
demikian, mutu pelayanan perpustakaan sekolah yang tinggi
berkontribusi pada lingkungan belajar yang lebih baik dan mendukung
pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan.
3.
Penerapan total quality management (TQM) dalam peningkatan mutu
pelayanan perpustakaan sekolah melibatkan pendekatan menyeluruh
yang menekankan perbaikan berkelanjutan dan keterlibatan seluruh
pihak dalam proses. TQM mengutamakan kepuasan pengguna sebagai
pusat dari setiap inisiatif, dengan melibatkan staf perpustakaan dalam
perencanaan kualitas, pengendalian mutu, dan perbaikan mutu yang
bertujuan untuk meningkatkan layanan.
B. Saran
Sebagai akhir dari penelitian skripsi ini, dengan mendasar pada penelitian
yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang mungkin dapat
menjadi bahan masukan, antara lain sebagai berikut:
1. Kepada pihak sekolah diharapkan mampu menerapkan Total Quality
Management (TQM) dalam peningkatan mutu pelayanan perpustakaan
sekolah secara maksimal dan terstruktur dengan memperhatikan
kendalaa-kendala yang akan timbul untuk segera dilakukan perbaikan.
2. Kepada pengelola perpustakaan, hendaknya dapat melakukan evaluasi
dan perbaikan mutu pelayanan perpustakaan sekolah secara rutin, baik itu
setiap bulan atau setahun sekali untuk mengetahui hal-hal apa saja yang
menjadi penghambat dan apa saja yang perlu untuk diperbaiki,
ditingkatkan, dan dibenahi.
3. Bagi Siswa, hendaknya dapat meningkatkan semangat belajar dan
memaksimalkan bakat yang dimiliki melalui pelayanan perpustakaan
sekolah sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai yaitu mencetak
siswa yang berkualitas.
Ketersediaan
| STAR20240407 | 407/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
407/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
