Analisis Tingkat Probabilitas Terhadap Loyalitas Pelanggan Muslim Pada Usaha Kecil Kuliner (Studi Pada Pelanggan Rumah Makan Dapurku Di Watampone)
Rika Rapika/01.18.3020 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang tingkat probabilitas terhadap loyalitas
pelanggan muslim. Variabel yang digunakan yaitu harga yang terjangkau, cita rasa,
dan lokasi sebagai variabel independen dan loyalitas pelanggan muslim sebagai
variabel dependen. Harga yakni nilai standar yang diberikan kepada suatu produk
makanan cita rasa suatu cara pemilihan makanan yang harus dibedakan dari rasa
makanan tersebut agar mempengaruhi untuk bersedia menerima, membeli dan loyal
pada makanan yang ada di rumah makan Dapurku. dan lokasi tidak semua Lokasi ini
sebagai penghalang untuk ke tempat ini.
Metodologi penelitian ini menggunakan regresi logistik dengan menggunakan
SPSS sebagai alat yang digunakan untuk menganalisis data. Pendekatan yang
digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dalam pengumpulan data penelitian perkiraan
loyalitas pelanggan rumah makan dapurku.
Hasil penelitian dari hasil uji yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan
bahwa variabel cita rasa berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan muslim
dengan nilai sig 0,006 < 0,05, karena lebih kecil dari 0,05. Sedangkan harga yang
terjangkau dan lokasi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan
muslim karena nilai sig lebih besar dari 0,05.
A. Kesimpulan
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan muslim di watampone
dalam membeli produk makanan di rumah makan Dapurku yaitu cita rasa
yang berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan muslim karena
nilai sig lebih kecil dari 0,05 yang nilai sig 0,006 < 0,05, sedangkan harga
yang terjangkau dan lokasi tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan
muslim karena nilai signya itu lebih besar dari 0,05.
2. Karakteristik masyarakat muslim di Watampone dalam membeli produk
makanan di rumah makan Dapurku yaitu semakin tidak enak cita rasa maka
semakin kecil pembelian makanan di rumah makan Dapurku, sebaliknya
semakin enak cita rasa maka semakin besar pembelian makanan di rumah
makan Dapurku. Alasan utama responden membeli makanan dengan cita
rasa yang tentunya akan melakukan pembelian berulang kali sehingga terjadi
loyalitas pelanggan dan alasan lainnya adalah untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari, untuk kesehatan, kualitas dan keamanannya terjamin, serta untuk
mencerminkan pola perilaku konsumsi muslim dan mengharapkan maslahah.
3. Bagaimana tingkat probabilitas masyarakat muslim di Watampone dalam
membeli produk makanan di rumah makan Dapurku yaitu sebesar 0,99 atau
99%, dengan cita rasa, yang artinya peluang terjadinya loyalitas pelanggan
muslim dalam membeli produk makanan sebesar 0,99 atau 99%, sedangkan
peluang tidak terjadinya loyalitas pelanggan muslim dalam membeli produk
makanan adalah sebesar 0,1 atau 1%, yang artinya pembelian masyarakat
muslim di Watampone yang memiliki penyesesuaian cita rasa yang sesuai
selera lebih tinggi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian terdapat saran dari peneliti yang
nantinya dapat menjadi pertimbangan masyarakat dan peneliti selanjutnya agar
menjadi lebih baik lagi, yaitu:
1. Bagi Masyarakat
Dalam loyalitas pelanggan muslim dalam membeli makanan di rumah
makan Dapurku, masyarakat lebih memperhatikan cita rasa atau lebih jeli dan
teliti dalam membeli makanan yang ditawarkan dan untuk dikomsumsi,
karena hal ini merupakan pertimbangan paling utama bagi masyarakat
muslim.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini hanya meliputi harga yang terjangkau, cita rasa, dan
lokasi sebagai variabel independen, dan loyalitas pelanggan muslim sebagai
variabel dependen. Dalam penelitian ini semua variabel independen
berpengaruh positif sebesar 0,99 atau 99% akan tetapi tidak berpengarug
secara signifikan terhadap variabel independen. Untuk itu, penelitian
selanjutnya diharapkan bisa mengembangkan dan menemukan variabel yang
mempengaruhi loyalitas pelanggan muslim di rumah makan Dapurku.
C. Implikasi
Penelitian ini menujukkan faktor yang mempengaruhi dan karakteristik
masyarakat muslim di Watampone dalam membeli produk makanan di rumah
makan Dapurku dan akan menjadi pertimbangan utama masyarakat dalam
loyalitas pelanggan untuk melakukan pembelian makanan. Cita rasa merupakan
faktor yang dapat menentukan besar kecilnya tingkat loyalitas pelanggan muslim
di rumah makan Dapurku.
pelanggan muslim. Variabel yang digunakan yaitu harga yang terjangkau, cita rasa,
dan lokasi sebagai variabel independen dan loyalitas pelanggan muslim sebagai
variabel dependen. Harga yakni nilai standar yang diberikan kepada suatu produk
makanan cita rasa suatu cara pemilihan makanan yang harus dibedakan dari rasa
makanan tersebut agar mempengaruhi untuk bersedia menerima, membeli dan loyal
pada makanan yang ada di rumah makan Dapurku. dan lokasi tidak semua Lokasi ini
sebagai penghalang untuk ke tempat ini.
Metodologi penelitian ini menggunakan regresi logistik dengan menggunakan
SPSS sebagai alat yang digunakan untuk menganalisis data. Pendekatan yang
digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dalam pengumpulan data penelitian perkiraan
loyalitas pelanggan rumah makan dapurku.
Hasil penelitian dari hasil uji yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan
bahwa variabel cita rasa berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan muslim
dengan nilai sig 0,006 < 0,05, karena lebih kecil dari 0,05. Sedangkan harga yang
terjangkau dan lokasi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan
muslim karena nilai sig lebih besar dari 0,05.
A. Kesimpulan
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan muslim di watampone
dalam membeli produk makanan di rumah makan Dapurku yaitu cita rasa
yang berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan muslim karena
nilai sig lebih kecil dari 0,05 yang nilai sig 0,006 < 0,05, sedangkan harga
yang terjangkau dan lokasi tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan
muslim karena nilai signya itu lebih besar dari 0,05.
2. Karakteristik masyarakat muslim di Watampone dalam membeli produk
makanan di rumah makan Dapurku yaitu semakin tidak enak cita rasa maka
semakin kecil pembelian makanan di rumah makan Dapurku, sebaliknya
semakin enak cita rasa maka semakin besar pembelian makanan di rumah
makan Dapurku. Alasan utama responden membeli makanan dengan cita
rasa yang tentunya akan melakukan pembelian berulang kali sehingga terjadi
loyalitas pelanggan dan alasan lainnya adalah untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari, untuk kesehatan, kualitas dan keamanannya terjamin, serta untuk
mencerminkan pola perilaku konsumsi muslim dan mengharapkan maslahah.
3. Bagaimana tingkat probabilitas masyarakat muslim di Watampone dalam
membeli produk makanan di rumah makan Dapurku yaitu sebesar 0,99 atau
99%, dengan cita rasa, yang artinya peluang terjadinya loyalitas pelanggan
muslim dalam membeli produk makanan sebesar 0,99 atau 99%, sedangkan
peluang tidak terjadinya loyalitas pelanggan muslim dalam membeli produk
makanan adalah sebesar 0,1 atau 1%, yang artinya pembelian masyarakat
muslim di Watampone yang memiliki penyesesuaian cita rasa yang sesuai
selera lebih tinggi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian terdapat saran dari peneliti yang
nantinya dapat menjadi pertimbangan masyarakat dan peneliti selanjutnya agar
menjadi lebih baik lagi, yaitu:
1. Bagi Masyarakat
Dalam loyalitas pelanggan muslim dalam membeli makanan di rumah
makan Dapurku, masyarakat lebih memperhatikan cita rasa atau lebih jeli dan
teliti dalam membeli makanan yang ditawarkan dan untuk dikomsumsi,
karena hal ini merupakan pertimbangan paling utama bagi masyarakat
muslim.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini hanya meliputi harga yang terjangkau, cita rasa, dan
lokasi sebagai variabel independen, dan loyalitas pelanggan muslim sebagai
variabel dependen. Dalam penelitian ini semua variabel independen
berpengaruh positif sebesar 0,99 atau 99% akan tetapi tidak berpengarug
secara signifikan terhadap variabel independen. Untuk itu, penelitian
selanjutnya diharapkan bisa mengembangkan dan menemukan variabel yang
mempengaruhi loyalitas pelanggan muslim di rumah makan Dapurku.
C. Implikasi
Penelitian ini menujukkan faktor yang mempengaruhi dan karakteristik
masyarakat muslim di Watampone dalam membeli produk makanan di rumah
makan Dapurku dan akan menjadi pertimbangan utama masyarakat dalam
loyalitas pelanggan untuk melakukan pembelian makanan. Cita rasa merupakan
faktor yang dapat menentukan besar kecilnya tingkat loyalitas pelanggan muslim
di rumah makan Dapurku.
Ketersediaan
| SFEBI20220098 | 98/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
98/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
