Pengaruh Bantuan Dana Umkm Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Terdampak Covid-19 Di Kabupaten Bone Menurut Perspektif Ekonomi Syariah
Kartika Ekawati01.18.3032 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bantuan dana UMKM terhadap
pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terdampak Covid-19
di Kabupaten Bone dan seberapa besar pengaruh bantuan dana terhadap
pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terdampak Covid-19
di Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian
ini menggunakan sampel sebanyak 100 pelaku UMKM yang menerima bantuan
dana UMKM di Kabupaten Bone. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, kuisioner/angket, serta dokumentasi. Teknik analisis yang
digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana menggunakan aplikasi Software
Eviews 10. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Variabel independen
yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu Bantuan Dana UMKM
(7.039 > 1.660 atau dengan prob. 0.0000 < 0,05). Hasil dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa variabel Bantuan Dana UMKM berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Sedangkan
pengaruh yang didapatkan nilai (R) sebesar 0.22 berarti pengaruh bantuan dana
terhadap pengembangan Usaha Mikro kecil dan Menengah sebesar 22% dan
tergolong kecil dan sisanya 78% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh bantuan dana UMKM
terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah terdampak Covid-
19 di Kabupaten Bone menurut perspektif ekonomi syariah, dapat
disimpulkan bahwa:
Bantuan dana UMKM dalam pembagiannya masih belum efektif
dikarenakan masih terdapat ketidakjelasan (jahalah) dan ketidakpastian
(Gharar) dari pemerintah dan Dinas Koperasi dan UMKM mengenai
kualifikasi dan klasifikasi data penerima, sehingga terdapat pelaku UMKM
yang setelah ditelusuri seharusnya menerima bantuan dana namun tidak
mendapatkan dana UMKM tersebut. Hal ini tentu dilarang dalam Islam karena
dapat menimbulkan perasaan kebencian dari pelaku UMKM yang tidak
mendapat bantuan terhadap pemerintah dan Dinas Koperasi dan UMKM.
Selanjutnya dalam penggunaan Bantuan dana juga tidak efektif dikarenakan
para penerima tidak amanah dalam menggunakan dana tersebut sebagaimana
yang diharapkan oleh pemerintah.
B. SARAN
1. Dinas Koperasi dan UMKM sebaiknya melakukan pendampingan dan
pembinaan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
di Kabupaten Bone.
2. Pelaku usaha UMKM sebaiknya menggunakan dana bantuan dengan baik
untuk mengelola usaha.
3. Peneliti selanjutnya senantiasa melakukan penelitian lebih lanjut dengan
masalah dan menambah variabel lain sebagai bahan perbandingan dengan
hasil penelitian yang ada.
pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terdampak Covid-19
di Kabupaten Bone dan seberapa besar pengaruh bantuan dana terhadap
pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terdampak Covid-19
di Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian
ini menggunakan sampel sebanyak 100 pelaku UMKM yang menerima bantuan
dana UMKM di Kabupaten Bone. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, kuisioner/angket, serta dokumentasi. Teknik analisis yang
digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana menggunakan aplikasi Software
Eviews 10. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Variabel independen
yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu Bantuan Dana UMKM
(7.039 > 1.660 atau dengan prob. 0.0000 < 0,05). Hasil dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa variabel Bantuan Dana UMKM berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Sedangkan
pengaruh yang didapatkan nilai (R) sebesar 0.22 berarti pengaruh bantuan dana
terhadap pengembangan Usaha Mikro kecil dan Menengah sebesar 22% dan
tergolong kecil dan sisanya 78% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh bantuan dana UMKM
terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah terdampak Covid-
19 di Kabupaten Bone menurut perspektif ekonomi syariah, dapat
disimpulkan bahwa:
Bantuan dana UMKM dalam pembagiannya masih belum efektif
dikarenakan masih terdapat ketidakjelasan (jahalah) dan ketidakpastian
(Gharar) dari pemerintah dan Dinas Koperasi dan UMKM mengenai
kualifikasi dan klasifikasi data penerima, sehingga terdapat pelaku UMKM
yang setelah ditelusuri seharusnya menerima bantuan dana namun tidak
mendapatkan dana UMKM tersebut. Hal ini tentu dilarang dalam Islam karena
dapat menimbulkan perasaan kebencian dari pelaku UMKM yang tidak
mendapat bantuan terhadap pemerintah dan Dinas Koperasi dan UMKM.
Selanjutnya dalam penggunaan Bantuan dana juga tidak efektif dikarenakan
para penerima tidak amanah dalam menggunakan dana tersebut sebagaimana
yang diharapkan oleh pemerintah.
B. SARAN
1. Dinas Koperasi dan UMKM sebaiknya melakukan pendampingan dan
pembinaan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
di Kabupaten Bone.
2. Pelaku usaha UMKM sebaiknya menggunakan dana bantuan dengan baik
untuk mengelola usaha.
3. Peneliti selanjutnya senantiasa melakukan penelitian lebih lanjut dengan
masalah dan menambah variabel lain sebagai bahan perbandingan dengan
hasil penelitian yang ada.
Ketersediaan
| SFEBI20220096 | 96/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
96/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
