Penelitian tentang keputusan menabung ternyata sudah banyak yang
melakukan. Namun pada penelitian ini menggunakan variabel kesyariahan dari segi
pengetahuan literasi keuangan syariah dan gaya hidup. Karena itu, skripsi ini hadir
untuk membahas hal ini dan disinilah letak perbedaan penelitian yang dilakukan dari
banyaknya penelitian sebelumnya tentang keputusan menabung. Dalam meneliti
keputusan menabung digunakan pendekatan kuantitatif untuk aspek metodologinya
dan ekonomi islam untuk aspek keilmuannya. Untuk mewujudkan dua pendekatan
ini, maka digunakan variabel literasi keuangan syariah dan gaya hidup dalam
menentukan keputusan ibu-ibu milenial menabung di bank syariah. Dalam
membuktikan hal ini, maka diusulkan tiga pertanyaan penelitian, yaitu: (1) Apakah
literasi keuangan syariah berpengaruh terhadap keputusan menabung di Bank Syariah
Indonesia pada ibu-ibu milenial di Kabupaten Bone, (2) Apakah gaya hidup
berpengaruh terhadap keputusan menabung di Bank Syariah Indonesia pada ibu-ibu
milenial di Kabupaten Bone dan (3) Apakah literasi keuangan syariah dan gaya hidup
berpengaruh simultan terhadap keputusan menabung di Bank Syariah Indonesia pada
ibu-ibu milenial di Kabupaten Bone.
Untuk menjawab ketiga pertanyaan penelitian tersebut dibutuhkan data
statistik yang dikumpulkan melalui instrumen angket dan juga didukung data
observasi sebagai penguatan hasil penelitian. Data angket yang berhasil diisi oleh
responden penelitian sebanyak 100 buah. Artinya, sampel yang digunakan sebanyak
100. Data statistik tersebut dianalisis dengan SEM dengan pendekatan PLS-Path
Modeling melalui aplikasi statistik Smart-PLS versi 3.3.2, dan hasilnya diinterpretasi
dengan teori perilaku konsumen muslim dalam kaitannya dengan kepedulian terhadap
maslahah.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Variabel Literasi Keuangan Syariah (X1)
ternyata berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Menabung (Y) di
Bank Syariah Indonesia. Artinya, hipotesis yang diajukan terbukti. Maknanya, ibu-
ibu milenial memiliki tingkat pengetahuan yang baik terkait literasi keuangan syariah
dengan menabung di Bank Syariah Indonesia, (2) Variabel Gaya Hidup (X2) ternyata
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Menabung (Y) di Bank
Syariah Indonesia. Artinya, hipotesis yang diajukan terbukti. Maknanya, ibu-ibu
milenial memiliki gaya hidup yang baik dan hemat dengan menabung di Bank
Syariah Indonesia, dan (3) Variabel Literasi Keuangan Syariah (X1) dan Gaya Hidup
(X2) ternyata tidak berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan Menabung (Y)
di Bank Syariah Indonesia. Artinya, hipotesis yang diajukan tidak terbukti.
Maknanya, literasi keuangan syariah dan gaya hidup tidak dapat memengaruhi secara
bersama untuk menentukan keputusan menabung ibu-ibu milenial.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, maka dapat ditarik
kesimpulan dalam rangka untuk menjawab pertanyaan penelitian yang dituangkan
pada Bab I dalam skripsi ini. Kesimpulan yang dapat ditarik, yaitu:
1. Pada pertanyaan penelitian yang pertama pada Bab I, satu variabel yang diusulkan
berpengaruh terhadap Keputusan Menabung (Y) ibu-ibu milenial di Bank Syariah
Indonesia Kabupaten Bone, yakni: Literasi Keuangan Syariah (X1) ternyata
terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Menabung (Y) di
Bank Syariah Indonesia Kabupaten Bone. Artinya, hipotesis yang diajukan
tentang hal ini, terbukti. Maknanya, ibu-ibu milenial memiliki tingkat
pengetahuan yang baik terkait literasi keuangan syariah dengan menabung di
Bank Syariah Indonesia.
2. Pada pertanyaan penelitian yang kedua pada Bab I, satu variabel yang disulkan
berpengaruh terhadap Keputusan Menabung (Y) ibu-ibu milenial di Bank Syariah
Indonesia Kabupaten Bone, yakni: Gaya Hidup (X2) ternyata terbukti
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Menabung (Y) di Bank
Syariah Indonesia Kabupaten Bone. Artinya, hipotesis yang diajukan tentang hal
ini, terbukti. Maknanya, ibu-ibu milenial memiliki gaya hidup yang baik dan
hemat dengan menabung di Bank Syariah Indonesia.
3. Pada pertanyaan penelitian yang ketiga pada Bab I, diusulkan Literasi Keuangan
Syariah (X1) dan Gaya Hidup (X2) berpengaruh secara simultan terhadap
Keputusan Menabung (Y) ibu-ibu milenial di Bank Syariah Indonesia Kabupaten
Bone, yakni: Literasi Keuangan Syariah (X1) dan Gaya Hidup (X2) ternyata tidak
terbukti berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan Menabung (Y) di Bank
Syariah Indonesia. Artinya, hipotesisi yang diajukan tentang hal ini, tidak
terbukti. Maknanya, literasi keuangan syariah dan gaya hidup tidak dapat
memengaruhi secara bersama untuk menentukan keputusan menabung ibu-ibu
milenial.
B. Implikasi Penelitian
Implikasi yang dapat ditimbulkan dari kesimpulan di atas, yaitu: Ibu-ibu
milenial memiliki tingkat literasi keuangan syariah dan gaya hidup yang baik dan
kepedulian terhadap maslahah sehingga betul-betul menjadikan dasar untuk
menabung di Bank Syariah Indonesia Kabupaten Bone. Artinya, Bank Syariah harus
bisa mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat di Kabupaten Bone terutama bagi
ibu-ibu milenial karena memiliki pangsa pasar yang sangat berpeluang dan potensial
bagi perkembangan produk/jasa perbankan syariah di Kabupaten Bone.
C. Saran-saran
Berdasarkan pada implikasi di atas, maka dapat disarankan hal-hal sebagai
berikut, yaitu:
1. Disarankan kepada bank syariah di Kabupaten Bone untuk lebih banyak
bersosialisasi kepada semua kalangan masyarakat muslim baik secara offline
maupun online, agar mereka dapat mengenali bank syariah sebagai lembaga
keuangan yang dapat memberikan keamanan dan kemudahan serta peduli
terhadap maslahah. Sehingga akan lebih banyak masyarakat muslim di Kabupaten
Bone yang menggunakan produk/jasa perbankan syariah salah satunya dengan
menabung di Bank Syariah.
2. Hasil penelitian ini yang dituangkan dalam bentuk skripsi, masih memiliki
banyak kelemahan dari aspek teori, metode dan data yang digunakan sehingga
dalam mengambil kesimpulan belum sempurna sebagaimana diharapkan. Karena
itu, para peneliti selanjutnya diharapkan dapat membaca skripsi ini untuk
dilanjutkan, agar hasil dapat dijadikan sebagai panduan dalam mengembangkan
Bank Syariah di daerah, khususnya di Kabupaten Bone. Insya Allah, Amin Ya
Rabbal Alamin.

SFEBI20220094

94/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia