Implementasi Budaya Kerja Berdasarkan Perspektif Manajemen Pendidikan Islam (Studi Smp Negeri 2 Dua Boccoe Kabupaten Bone)
Jumardi/ 02.15.3111 - Personal Name
Dengan budaya kerja ditekankan di lembaga pendidikan/madrasah secara
langsung akan meningkatkan profesinalitas guru sebagai tenaga pendidik dan
meningkatnya kemampuan atau kompetensi guru yang terdiri dari kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, dan kompetensi profesional. Apa bila budaya religius
sudah ditanamkan pada tiap diri pendidik dalam menjalankan suatu proses
pembelajaran pun budaya itu tidak akan bisa hilang dan lepas yang namanya budaya
adalah sesuatu yang menjadi kebiasaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui implementasi budaya kerja berdasarkan perspektif Manajemen
Pendidikan Islam di SMP Negeri 2 Dua Boccoe
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
kualitatif dengan melakukan wawancara observasi dan dokumentasi. Yang menjadi
target wawancara adalah kepala sekolah dan guru-guru SMP Negeri 2 Dua Boccoe.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja di SMP Negeri 2 Dua
Boccoe adalah mengembangkan nilai-nilai sikap dan mental guru dengan meliputi a)
guru yang memahami terhadap pekerjaannya, b) guru yang mampu mengembangkan
kompetensi yang dimiliki, c) guru yang mampu menyusun program pembelajaran, d)
guru yang mampu mengevaluasi hasil kinerjanya, dan e) guru yang kompetitif.
Sedangkan konsep kerja guru adalah merubah nilai dan pradigma lama yang harus
ditinggalkan dan bersikap terhadap apa yang dikerjakan antara lain meliputi a) guru
yang mampu merencanakan program pembelajaran, b) guru yang memahami
profesinya; guru sebagai mentor siswa, menekankan pada pengembangan bakat dan
guru yang visioner. Implementasi budaya kerja pada SMP Negeri 2 Dua Boccoe
berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan hal ini dilihat dari Langkah strategis yang
dilakukan oleh kepala sekolah adalah membangkitkan semangat kerja guru melalui
berbagai upaya, adanya kerjasama saling mendukung antara kepala sekolah dan guru
terutama dibidang peningkatan potensi atau skill melalui kegiatan-kegiatan antara
lain; a) menerapkan budaya disiplin dan tanggung jawab, b) mengadakan diskusi
rutin, c) pertemuan bulanan, d) MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran),
e) mengadakan workshop, f) pelatihan dibidang tehnologi dan g) kursus bahasa.
A. Simpulan
1. Budaya kerja di SMP Negeri 2 Dua Boccoe adalah (1) Kedisiplinan
diterapkan dengan berlandaskan pada tata tertib sekolah; (2) Transparansi
senantiasa diterapkan dalam pengelolaan dana sekolah; (3) Saling menghargai
pendapat dalam pelaksanaan rapat; (4) Membina kerjasama yang baik antara
guru dan orang tua.
2. Implementasi budaya kerja pada SMP Negeri 2 Dua Boccoe dilakukan sesuai
dengan aspek yakni (1) Salin mendukung demi terciptanya disiplin guru dan
siswa (2) Menggalakkan norma kedisiplinan dan memupuk budaya kerjasama;
(3) Menerapkan nilai tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan; (4) Guru
dituntut berperilaku baik untuk menjadi tauladan bagi siswa;
B. Implikasi
1. Diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan budaya kerja produktif di
madrasah, menjaga kualitas SDM dengan baik, selalu berinovasi dalam
mengembangkan lembaga pendidikan agar tetap menjadi madrasah yang
unggul dan menjadi pencontohan bagi madrasah di sekitarnya.
2. Tetap melaksanakan kewajiban memberikan layanan yang memuaskan
terhadap stake holder dan masyarakat dengan bekerja dengan penuh kesadaran
dan panggilan jiwa yang ikhlas dalam mengemban amanah mencerdaskan
anak bangsa.
3. Menjaga keutuhan kerjasama dan solidaritas yang tinggi dalam organisasi dan
hubungannya dengan warga sekolah agar budaya kerja yang produktif terjaga
dengan baik.
langsung akan meningkatkan profesinalitas guru sebagai tenaga pendidik dan
meningkatnya kemampuan atau kompetensi guru yang terdiri dari kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, dan kompetensi profesional. Apa bila budaya religius
sudah ditanamkan pada tiap diri pendidik dalam menjalankan suatu proses
pembelajaran pun budaya itu tidak akan bisa hilang dan lepas yang namanya budaya
adalah sesuatu yang menjadi kebiasaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui implementasi budaya kerja berdasarkan perspektif Manajemen
Pendidikan Islam di SMP Negeri 2 Dua Boccoe
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
kualitatif dengan melakukan wawancara observasi dan dokumentasi. Yang menjadi
target wawancara adalah kepala sekolah dan guru-guru SMP Negeri 2 Dua Boccoe.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja di SMP Negeri 2 Dua
Boccoe adalah mengembangkan nilai-nilai sikap dan mental guru dengan meliputi a)
guru yang memahami terhadap pekerjaannya, b) guru yang mampu mengembangkan
kompetensi yang dimiliki, c) guru yang mampu menyusun program pembelajaran, d)
guru yang mampu mengevaluasi hasil kinerjanya, dan e) guru yang kompetitif.
Sedangkan konsep kerja guru adalah merubah nilai dan pradigma lama yang harus
ditinggalkan dan bersikap terhadap apa yang dikerjakan antara lain meliputi a) guru
yang mampu merencanakan program pembelajaran, b) guru yang memahami
profesinya; guru sebagai mentor siswa, menekankan pada pengembangan bakat dan
guru yang visioner. Implementasi budaya kerja pada SMP Negeri 2 Dua Boccoe
berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan hal ini dilihat dari Langkah strategis yang
dilakukan oleh kepala sekolah adalah membangkitkan semangat kerja guru melalui
berbagai upaya, adanya kerjasama saling mendukung antara kepala sekolah dan guru
terutama dibidang peningkatan potensi atau skill melalui kegiatan-kegiatan antara
lain; a) menerapkan budaya disiplin dan tanggung jawab, b) mengadakan diskusi
rutin, c) pertemuan bulanan, d) MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran),
e) mengadakan workshop, f) pelatihan dibidang tehnologi dan g) kursus bahasa.
A. Simpulan
1. Budaya kerja di SMP Negeri 2 Dua Boccoe adalah (1) Kedisiplinan
diterapkan dengan berlandaskan pada tata tertib sekolah; (2) Transparansi
senantiasa diterapkan dalam pengelolaan dana sekolah; (3) Saling menghargai
pendapat dalam pelaksanaan rapat; (4) Membina kerjasama yang baik antara
guru dan orang tua.
2. Implementasi budaya kerja pada SMP Negeri 2 Dua Boccoe dilakukan sesuai
dengan aspek yakni (1) Salin mendukung demi terciptanya disiplin guru dan
siswa (2) Menggalakkan norma kedisiplinan dan memupuk budaya kerjasama;
(3) Menerapkan nilai tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan; (4) Guru
dituntut berperilaku baik untuk menjadi tauladan bagi siswa;
B. Implikasi
1. Diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan budaya kerja produktif di
madrasah, menjaga kualitas SDM dengan baik, selalu berinovasi dalam
mengembangkan lembaga pendidikan agar tetap menjadi madrasah yang
unggul dan menjadi pencontohan bagi madrasah di sekitarnya.
2. Tetap melaksanakan kewajiban memberikan layanan yang memuaskan
terhadap stake holder dan masyarakat dengan bekerja dengan penuh kesadaran
dan panggilan jiwa yang ikhlas dalam mengemban amanah mencerdaskan
anak bangsa.
3. Menjaga keutuhan kerjasama dan solidaritas yang tinggi dalam organisasi dan
hubungannya dengan warga sekolah agar budaya kerja yang produktif terjaga
dengan baik.
Ketersediaan
| STAR20190357 | 357/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
357/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
