Pemanfaatan Perpustakaan dalam Menumbuhkan Keterampilan Belajar Peserta Didik di SMAN 7 Bone
Suwandi/02.16.3200 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Pemanfaatan Perpustakaan dalam
Menumbuhkan Keterampilan Belajar Peserta Didik di SMAN 7 Bone”. Hal ini
penting dikaji dalam skripsi ini untuk mengetahui pokok permasalahan dalam
penelitian yang meliputi: Pemanfaatan perpustakaan SMAN 7 Bone, Menumbuhkan
Keterampilan Belajar Peserta Didik SMAN 7 Bone. Untuk memudahkan pengkajian
tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif (Qualitative Reseach). Data
yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Melakukan
pendekatan manajemen dan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis
dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pemanfaatan Perpustakaan di
SMAN 7 Bone telah diupayakan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari
keseluruhan fungsi-fungsi dari perpustakaan yaitu mulai dari fungsi informan, fungsi
pendidikan, fungsi kebudayaan sampai dengan fungsi rekreasi telah terlaksana
dengan baik meskipun tidak terlepas dari beberapa kendala. Kedua, Menumbuhkan
keterampilan belajar peserta didik di SMAN 7 Bone terus dilakukan dalam hal
keterampilan belajar secara mandiri, keterampilan mengingat, keterampilan membaca
dan keterampilan dalam menyelesaikan tugas. Keseluruhan keterampilan belajar
peserta didik telah diupayakan namun belum dapat dikatakan berhasil, meskipun telah
difasilitasi dengan adanya perpustakaan namun belum dapat menumbuhkan
kesadaran peserta didik secara keseluruhan untuk belajar secara mandiri dengan
memanfaatkan perpustakaan sekolah, kemudian kemampuan mengingat peserta didik
masih kurang salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya minat baca dari
beberapa peserta didik di SMAN 7 Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB sebelumnya
oleh peneliti di SMAN 7 Bone, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pemanfaatan perpustakaan di SMAN 7 Bone terdiri dari beberapa fungsi
yaitu fungsi informan, fungsi pendidikan, fungsi kebudayaan dan fungsi
rekreasi. Keseluruhan indikator dari fungsi perpustakaan tersebut telah
diupayakan semaksimal mungkin oleh pihak sekolah dan pihak perpustakaan
agar dapat difungsikan dengan semestinya oleh pengunjung atau pengguna
perpustakaan.
2. Keterampilan belajar peserta didik terdiri dari beberapa bentuk yaitu
keterampilan belajar secara mandiri, mengingat, membaca dan
menyelesaikan tugas. Pihak sekolah telah menumbuhkan keterampilan
belajar peserta didik di SMAN 7 Bone mulai dari keterampilan belajar
mandiri sampai dengan menyelesaikan tugas namun terdapat kendala
sehingga keterampilan belajar peserta didik di SMAN 7 Bone belum
sepenuhnya dapat dikatakan berhasil.
B. Implikasi
Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, dengan mendasarkan pada
penelitian yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang
mungkin dapat menjadi bahan masukan antara lain:
1. Kepada seluruh pengelola perpustakaan di SMAN 7 Bone diharapkan untuk
selalu berusaha mengembangkan pemanfaatan perpustakaan sekolah
untukdijadikan sebagai sumber bagi peserta didik dengan memenuhi sebagian
kekurangan yang ada, misalnya, menyusun tata letak buku dengan rapi, sering
mengubah-ubah tata letak kursi dan meja agar peserta didik tidak merasa
bosan, menciptakan ruangan yang tidak menoton sehingga peserta didik
merasa nyaman saat berada diperpustakaan. Serta mengontrol dan
mendampingi peserta didik dalam membaca, belajar, memilih buku
diperpustakaan. Dengan tujuan agar siswa tidak membuat gaduh dan
mengganggu temanya yang sedang mebaca.
2. Bagi seluruh peserta didik di SMAN 7 Bone diharapkan agar membiasakan
diri dan meningkatkan lagi budaya membacanya, dan lebih giat untuk
menjadikan perpustakaan sekolah sebagai tempat untuk belajar.
Menumbuhkan Keterampilan Belajar Peserta Didik di SMAN 7 Bone”. Hal ini
penting dikaji dalam skripsi ini untuk mengetahui pokok permasalahan dalam
penelitian yang meliputi: Pemanfaatan perpustakaan SMAN 7 Bone, Menumbuhkan
Keterampilan Belajar Peserta Didik SMAN 7 Bone. Untuk memudahkan pengkajian
tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif (Qualitative Reseach). Data
yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Melakukan
pendekatan manajemen dan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis
dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pemanfaatan Perpustakaan di
SMAN 7 Bone telah diupayakan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari
keseluruhan fungsi-fungsi dari perpustakaan yaitu mulai dari fungsi informan, fungsi
pendidikan, fungsi kebudayaan sampai dengan fungsi rekreasi telah terlaksana
dengan baik meskipun tidak terlepas dari beberapa kendala. Kedua, Menumbuhkan
keterampilan belajar peserta didik di SMAN 7 Bone terus dilakukan dalam hal
keterampilan belajar secara mandiri, keterampilan mengingat, keterampilan membaca
dan keterampilan dalam menyelesaikan tugas. Keseluruhan keterampilan belajar
peserta didik telah diupayakan namun belum dapat dikatakan berhasil, meskipun telah
difasilitasi dengan adanya perpustakaan namun belum dapat menumbuhkan
kesadaran peserta didik secara keseluruhan untuk belajar secara mandiri dengan
memanfaatkan perpustakaan sekolah, kemudian kemampuan mengingat peserta didik
masih kurang salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya minat baca dari
beberapa peserta didik di SMAN 7 Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB sebelumnya
oleh peneliti di SMAN 7 Bone, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pemanfaatan perpustakaan di SMAN 7 Bone terdiri dari beberapa fungsi
yaitu fungsi informan, fungsi pendidikan, fungsi kebudayaan dan fungsi
rekreasi. Keseluruhan indikator dari fungsi perpustakaan tersebut telah
diupayakan semaksimal mungkin oleh pihak sekolah dan pihak perpustakaan
agar dapat difungsikan dengan semestinya oleh pengunjung atau pengguna
perpustakaan.
2. Keterampilan belajar peserta didik terdiri dari beberapa bentuk yaitu
keterampilan belajar secara mandiri, mengingat, membaca dan
menyelesaikan tugas. Pihak sekolah telah menumbuhkan keterampilan
belajar peserta didik di SMAN 7 Bone mulai dari keterampilan belajar
mandiri sampai dengan menyelesaikan tugas namun terdapat kendala
sehingga keterampilan belajar peserta didik di SMAN 7 Bone belum
sepenuhnya dapat dikatakan berhasil.
B. Implikasi
Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, dengan mendasarkan pada
penelitian yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang
mungkin dapat menjadi bahan masukan antara lain:
1. Kepada seluruh pengelola perpustakaan di SMAN 7 Bone diharapkan untuk
selalu berusaha mengembangkan pemanfaatan perpustakaan sekolah
untukdijadikan sebagai sumber bagi peserta didik dengan memenuhi sebagian
kekurangan yang ada, misalnya, menyusun tata letak buku dengan rapi, sering
mengubah-ubah tata letak kursi dan meja agar peserta didik tidak merasa
bosan, menciptakan ruangan yang tidak menoton sehingga peserta didik
merasa nyaman saat berada diperpustakaan. Serta mengontrol dan
mendampingi peserta didik dalam membaca, belajar, memilih buku
diperpustakaan. Dengan tujuan agar siswa tidak membuat gaduh dan
mengganggu temanya yang sedang mebaca.
2. Bagi seluruh peserta didik di SMAN 7 Bone diharapkan agar membiasakan
diri dan meningkatkan lagi budaya membacanya, dan lebih giat untuk
menjadikan perpustakaan sekolah sebagai tempat untuk belajar.
Ketersediaan
| STAR20230309 | 309/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
309/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
