Skripsi ini membahas tentang konstruksi budaya lokal (pengrajin songkok
recca) khususnya remaja muslim terhadap tingkat pengangguran di desa pacing
kecamatan awangpone kabupaten bone. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui bagaimana dampak dari konstruksi budaya lokal (pengrajin songkok
recca) terhadap tingkat pengangguran di desa pacing kecamatan awangpone
kabupaten bone dan bagaimana kontribusi terhadap pengurangan tingkat
pengangguran remaja muslim pada pengrajin songkok recca di desa pacing
kecamatan awangpone kabupaten bone.
Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu
penelitian lapangan. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.
Informan dalam penelitian ini adalah remaja muslim desa Pacing sebanyak 4 orang
yang berkontribusi aktif pada pengurangan tingkat pengangguran remaja muslim di
Desa Pacing. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Dampak dari konstruksi budaya lokal
(pengrajin songkok recca) terhadap tingkat pengangguran di desa pacing kecamatan
awangpone kabupaten bone berdapak positif, karena remaja muslim melakukan
tindakan dan interaksi menciptakan manusia kreatif terhadap dunia sosial
disekelilingnya. (2) Kontribusi terhadap pengurangan tingkat pengangguran remaja
muslim pada pengrajin songkok recca di desa pacing kecamatan awangpone
kabupaten bone dengan sumbangsih berupa ide, membantu memasarkan produk
songkok recca, sumber daya manusia lebih ditingkatkan dengan pengetahuan akan
keterampilan dalam membuat songkok recca agar tidak ketinggalan zaman dan
mengikuti tren sesuai perkembangan zaman.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan pada pembahasan tentang konstruksi budaya
lokal atas pengurangan tingkat pengangguran di desa Pacing pada remaja
muslim pengrajin Songko Recca, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada beberapa dampak positif dari konstruksi budaya lokal pada pengrajin
songko recca khususnya remaja muslim yang ada di desa Pacing seperti,
pengetahuan akan kreativitas remaja muslim dalam mengembangkan
songko recca, dan dibarengi ide-ide yang bagus dan unik. karakteristik
perilaku keagamaan yaitu komitmen terhadap perintah Allah SWT. sholat
5 waktu, serta hubungan antar manusia dengan manusia. Remaja muslim
di desa Pacing melaksanaka sholat 5 waktu meskipun terlambat dan
hubungan dengan masyarakat desa maupun hubungan dengan pembeli
berjalan dengan baik.
2. Kontribusi remaja muslim untuk mengurangi pengangguran di desa antara
lain, remaja muslim membantu membuat songko recca bersama-sama,
membantu pasarkan kerajinan songko recca, membantu menjual secara
online atau di toko-toko, membuat usaha songko recca dan mebelinya dari
pengrajin songko recca serta menjualnya keluar daerah Bone.
B. Saran
1. Bagi remaja Muslim di Desa Pacing
Para remaja muslim di desa harus berusaha menghilangkan rasa
malas jika ingin melakukan suatu pekerjaan seperti pengrajin songko
recca ataupun dalam mencari pekerjaan, dan harus mengasah kemampuan
kreativitas yang dimiliki, menambah pengetahuan akan ide-ide yang
bagus dan unik agar mempunyai modal untuk bersaing du sunia kerja dan
mewujudkan masa depan yang diinginkan, serta menanamkan kesadaran
mengenai kerja dan penghasilan. Mempertahankan hubungan sosial yang
baik dengan masyarakat desa. Dalam Islam tidak ada istilah
pengangguran, karena setiap muslim diajarkan untuk rajin dan menolak
semua kemalasan, dimana buktinya kita diminta bangun sebelum subuh
dan untuk sholat Tahajud dan sholat Fajar. Kita diharuskan untuk tidak
malas, karena dalam islam dilarang menjadi pemalas dan dilarang
menganggur, karena menganggur hanyalah untuk para pemalas, dan para
pemalas adalah orang-orang yang tidak beragama dengan benar, tidak ada
Iman dan Islam didadanya, tidak ada keyakinan bahwa ketika dia
bertekad kuat Allah SWT akan membantunya dalam berikhtiar. Untuk itu
hendaklah para pengangguran lebih giat lagi dalam mencari pekerjaan dan
tidak berputuas asa.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti hal-hal apa
saja yang tidak peneliti angkat pada penelitian ini.
C. Implikasi
Dalam penelitian ini memiliki implikasi dan manfaat baik bagi peneliti
maupun bagi masyarakat desa :
1. Menambah wawasan penulis dalam hal konstruksi sosial melalui hasil
ciptaan manusia kreatif terhadap dunia sosial dan sekelilingnya, serta
perilaku hubungan Allah SWT. dengan manusia dan hubungan manusia
dengan manusia berjalan dengan baik.
2. Menambah wawasan masyarakat agar lebih berkembang terhadap
argumen-argumentasinya, serta tidak jadi pemalas dalam mencari
pekerjaan dan melakukan pekerjaan.

SFEBI20220078

78/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia