Skripsi ini membahas tentang bagaimana analisis persediaan bahan baku
menggunakan Metode Economic Order Quantitative (EOQ) dalam kelancaran
produksi pada Pabrik Gula Arasoe perspektif Ekonomi Islam. Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan Untuk menganalisis persediaan bahan baku dengan menggunakan
metode Ekonomi Order Quantitative (EOQ) dalam kelancaran produksi Perspektif
Ekonomi Islam.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan
kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan
dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder Teknis
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mencari informasi
mengenai realisasi persediaan bahan baku dan menganalisi data-data dengan
menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Informan dalam penelitian
ini adalah para pakar Ekonomi Islam.
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode
Economic Order Quantity (EOQ) dapat dihasilkan biaya persediaan bahan baku yang
lebih optimal. Total biaya persediaan menggunakan metode Economic Order
Quantitative (EOQ) pada tahun 2016 adalah 1.666,91 ton, tahun 2017 adalah
1.266,58 ton, tahun 2018 adalah 1.272,26 ton , tahun 2019 adalah 1.615,57 ton dan
tahun 2020 adalah 1.849,13 ton dan Persediaan bahan baku sebagai komponen
utama dalam proses produksi dalam Islam memiliki posisi yang sangat penting
untuk diperhatikan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian mengenai persediaan bahan baku menggunakan
metode Economic Order Quantitative (EOQ) pada Pabrik Gula Arasoe dapat
diambil kesimpulan bahwa tahun 2016-2020 secara berturut-turut jumlah
pemesanan bahan baku tebu berdasarkan kebijakan perusahaan yaitu sebanyak
9.724,94 Sedangkan berdasarkan perhitungan pemesanan bahan baku tebu
berdasarkan Metode Economic Order Quantitative (EOQ) yaitu sebanyak
7.670,45. Jadi Metode perhitungan persediaan bahan baku Economic Order
Quantitative (EOQ) efektif untuk diterapkan pada Pabrik Gula Arasoe karena
berdasarkan hasil analisis yang saya lakukan dapat diketahui bahwa dengan
menggunakan metode EOQ akan berdampak pada kelancaran persediaan
bahan baku pada Pabrik Gula Arasoe.
2. Persediaan bahan baku sebagai komponen utama dalam proses produksi
dalam Islam memiliki posisi yang sangat penting untuk diperhatikan karena
kelancaran suatu perusahaan akan berdampak banyak terhadap
kesejahteraan karyawan dan lain sebagainya.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Persediaan Bahan Baku
Menggunakan Moteode Economic Order Quantitative (EOQ) dalam kelancaran
produksi maka saran peneliti diantaranya :
1. Hasil penelitian ini menunjuhkan bahwa Sebaiknya menerapkan metode
Economic Order Quantity (EOQ) dalam melakukan persediaan bahan baku
tebu, karena dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ)
diperoleh total biaya persediaan yang lebih efisien.
2. Penulis menyadari hasil penelitian ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, diharapkan dapat
dikembangkan oleh peneliti selanjutnya.
C. Implikasi
1. Untuk mendapatkan total biaya pemesanan yang optimal sebaiknya Pabrik
Gula Arasoe kedepanya menggunakan metode Economic Order Quantity
(EOQ) agar persediaan bahan bakunya lebih efisien sehingga dapat berjalan
ekonomis.
2. Menambah wawasan penulis dalam menentukan persediaan bahan baku dalam
kelancaran Ekonomi Islam.

SFEBI20220076

76/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia