Skripsi ini membahas tentang Manajemen Metode Pembelajaran Ice
Breaking Dalam Menciptakan Iklim Pembelajaran Yang Kondusif di SMP Negeri
1 Tellu Siattinge Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Manajemen Metode Pembelajaran Ice Breaking Dalam Menciptakan Iklim
Pembelajaran Yang Kondusif. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi
ini adalah 1) bagaimana manajemen metode pembelajaran ice breaking di SMP
Negeri 1 Tellu Siattinge Kab. Bone. 2) bagaimana iklim pembelajaran yang
kondusif di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kab. Bone. 3) bagaimana manajemen
metode pembelajaran ice breaking dalam menciptakan iklim pembelajaran yang
kondusif di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kab. Bone.
Untuk memudahkan pengkajian, penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif (qualitatif research) dengan melakukan observasi, wawancara dan
dokumentasi untuk mendeskripsikan penelitian tentang Manajemen Metode
Pembelajaran Ice Breaking Dalam Menciptakan Iklim Pembelajaran yang
Kondusif di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kab. Bone. Dalam data yang diperoleh
diolah dengan menganalisis data, penulis menggunakan reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimplan, selanjutnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen metode pembelajaran ice
breaking di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge melalui tahap perencenaan diamana
guru selalu mempersiapkan RPP dan menentukan metode yang tepat sesuai
dengan materi pelajaran yang akan di sampaikan salah satunya yaitu bentuk-
bentuk ice breaking yang akan di terapkan dalam proses pembelajaran. Tahap
pelaksanaan, pada proses pembelajaran ketika suasana kelas sudah mulai terlihat
tidak kondusif maka, peserta didik akan diarahkan untuk melakukan aktivitas ice
breaking untuk memulihkan kembali semangatnya dalam belajar. Selajutnya pada
tahap evaluasi pembelajaran yang dilakukan yaitu mengadakan sesi tanya jawab
dengan peserta didik mengenai materi yang telah di jelaskan dan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya, selain itu
guru juga akan memberikan motivasi sebagai pendorong keberanian peserta didik.
Mengenai iklim pembelajaran yang kondusif dapat dikatakan baik karena adanya
kegiatan ice breaking yang membuat peserta didik merasa senang, konsentrasi
peserta didik tercurah dan peserta didik merasa nyaman dalam mengikuti proses
pembelajaran. Manajemen metode pembelajaran ice breaking dalam menciptakan
iklim pembelajaran yang kondusif dilakukan melalui suatu proses perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi. Dengan adanya penerapan metode ice breaking dalam
proses pembelajaran hal ini mampu menciptakan iklim pembelajaran yang
menyenangkan, konsetrasi peserta didik tercurah serta peserta didik nyaman
dalam belajar.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada
bab sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge
Kab. Bone, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Manajemen metode pembelajaran ice breaking di SMP Negeri 1 Tellu
Siattinge Kab. Bone dapat dilakukan dengan tiga tahapan yaitu tahap
perencanaan, sebelum memulai suatu proses pembelajaran guru selalu
mempersiapkan RPP Sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran,
menentukan metode yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang akan
di sampaikan salah satunya yaitu bentuk-bentuk ice breaking yang akan di
terapkan dalam proses pembelajaran. Tahap pelaksanaan, pada saat proses
pembelajaran ketika keadaan kelas atau suasana kelas sudah mulai terlihat
tidak kondusif peserta didik diarahkan untuk melakukan aktivitas ice
breaking untuk memulihkan kembali semangatnya dalam belajar. Adapun
ice breaking yang sering digunakan seperti kegiatan yel-yel, nyanyian,
tepuk-tepuk, bercerita mengenai kisah-kisah teladan, humor, game dan
sebagainya. Selajutnya pada tahap evaluasi pembelajaran yang dilakukan
yaitu mengadakan sesi tanya jawab dengan peserta didik mengenai materi
yang telah di jelaskan dan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menyampaikan pendapatnya, selain itu guru juga akan memberikan
motivasi sebagai pendorong keberanian peserta didik.
2. Iklim pembelajaran yang kondusif ditandai dengan adanya perasaan
senang, konsentrasi peserta didik tercurah dan peserta didik merasa
nyaman dalam mengikuti proses pembelajaran. Salah satu metode
pembelajaran yang paling tepat untuk diterapkan dalam mewujudkan hal
tersebut ialah dengan melakukan kegiatan ice breaking. hal ini terlihat
pada peserta didik SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kab. Bone dimana
mereka sangat senang apabila dalam proses pembelajaran sering diberikan
kegiatan ice breaking berupa yel-yel, permainan, humor dan lainnya.
Karena peserta didik menjadi lebih rileks dan tidak tertekan dalam
menerima pelajaran, hal ini juga dapat memangkitkan semangat serta
keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
3. Manajemen metode pembelajaran ice breaking dalam menciptakan iklim
pembelajaran yang kondusif di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kab. Bone
dilakukan melalui suatu proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Dengan adanya penerapan metode ice breaking dalam proses pembelajaran
hal ini mampu menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan,
konsetrasi peserta didik tercurah serta peserta didik nyaman dalam belajar.
B. Implikasi
1. Dengan adanya kegiatan ice breaking diharapkan dapat membantu seorang
guru dalam mengondisikan peserta didik pada saat gaduh, peserta didik
yang belum siap serta tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
2. Dengan adanya iklim pembelajaran yang kondusif diharapkan proses
pembelajaran dapat berjalan lancar serta tujuan dari proses pembelajaran
dapat tercapai secara optimal.
3. Mengembangkan dan memilih metode mengajar yang bevariatif yang
sesuai dengan materi pelajaran dan kondisi kelas.
4. Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan oleh peneliti
berikutnya

STAR20220095

95/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia