Hubungan Antara Budaya Kerja Dengan Kinerja Pegawai Di Man 2 Watampone
Rudianto/02.12.3141 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang hubungan antara budaya kerja dengan kinerja
pegawai di MAN 2 Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya
kerja pegawai madrasah,dan kinerja pegawai madrasah di MAN 2 Watampone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan field
research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan
penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang hubungan antara budaya kerja
dengan kinerja pegawai. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan rumus
proporsi atau persentase dan korelasi product moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya kerja pegawai di MAN 2
Watampone adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket yang
dibagikan kepada 32 responden budaya kerja. Rata-rata dari jawaban responden
adalah 83,48. Angka 83,48 berada pada kategori baik yaitu terletak pada interval
antara 83-90 , sedangkan kinerja pegawai adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil
analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 32 responden mengenai kinerja
pegawai. Rata-rata jawaban responden adalah 88,188 . Angka berada pada kategori
baik yaitu terletak pada interval antara 78-92 .
Berdasarkan hasil uji korelasi product moment, terdapat korelasi positif
dan signifikan antara budaya kerja dengan kinerja pegawai di MAN 2
Watampone. Terbukti dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,495 berada pada
tingkat hubungan yang sedang. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
antara budaya kerja yang ada dengan kinerja pegawai di MAN 2 Watampone .
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Budaya kerja di MAN 2 Watampone adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil
analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 32 responden budaya kerja.
Rata-rata dari jawaban responden adalah 83,48. Angka 83,48 berada pada
kategori baik yaitu terletak pada interval antara 83-90.
2. Kinerja pegawai MAN 2 Watampone adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil
analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 32 responden mengenai
kinerja pegawai. Rata-rata jawaban responden adalah 88,188 . Angka berada
pada kategori baik yaitu terletak pada interval antara 78-92 .
3. Terdapat korelasi positif dan signifikan antara budayya kerja dengan inerja
pegawai di MAN 2 Watampone. Terbukti dengan nilai koefisien korelasi
sebesar 0,495 berada pada tingkat hubungan yang sedang.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak madrasah di
MAN 2 Watampone. Adapun saran-saran yang penulis maksud, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mencapai suatu keberhasilan pendidikan, kepala madrasah hendaknya
lebih mengembangkan dan meningkatkan mitra hubungan guru dan stafnya
karena dengan adanya hubungan yang baik akan memberikan efek yang
positif terhadap peningkatan kinerja pegawai.
2. Kepala sekolah yang berperan sebagai pemimpin dalam sekolah hendaknya
memerhatikan budaya kerja dengan baik agar meningkatkan kinerja pegawai
di MAN 2 Watampone.
pegawai di MAN 2 Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya
kerja pegawai madrasah,dan kinerja pegawai madrasah di MAN 2 Watampone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan field
research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan
penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang hubungan antara budaya kerja
dengan kinerja pegawai. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan rumus
proporsi atau persentase dan korelasi product moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya kerja pegawai di MAN 2
Watampone adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket yang
dibagikan kepada 32 responden budaya kerja. Rata-rata dari jawaban responden
adalah 83,48. Angka 83,48 berada pada kategori baik yaitu terletak pada interval
antara 83-90 , sedangkan kinerja pegawai adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil
analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 32 responden mengenai kinerja
pegawai. Rata-rata jawaban responden adalah 88,188 . Angka berada pada kategori
baik yaitu terletak pada interval antara 78-92 .
Berdasarkan hasil uji korelasi product moment, terdapat korelasi positif
dan signifikan antara budaya kerja dengan kinerja pegawai di MAN 2
Watampone. Terbukti dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,495 berada pada
tingkat hubungan yang sedang. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
antara budaya kerja yang ada dengan kinerja pegawai di MAN 2 Watampone .
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Budaya kerja di MAN 2 Watampone adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil
analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 32 responden budaya kerja.
Rata-rata dari jawaban responden adalah 83,48. Angka 83,48 berada pada
kategori baik yaitu terletak pada interval antara 83-90.
2. Kinerja pegawai MAN 2 Watampone adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil
analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 32 responden mengenai
kinerja pegawai. Rata-rata jawaban responden adalah 88,188 . Angka berada
pada kategori baik yaitu terletak pada interval antara 78-92 .
3. Terdapat korelasi positif dan signifikan antara budayya kerja dengan inerja
pegawai di MAN 2 Watampone. Terbukti dengan nilai koefisien korelasi
sebesar 0,495 berada pada tingkat hubungan yang sedang.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak madrasah di
MAN 2 Watampone. Adapun saran-saran yang penulis maksud, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mencapai suatu keberhasilan pendidikan, kepala madrasah hendaknya
lebih mengembangkan dan meningkatkan mitra hubungan guru dan stafnya
karena dengan adanya hubungan yang baik akan memberikan efek yang
positif terhadap peningkatan kinerja pegawai.
2. Kepala sekolah yang berperan sebagai pemimpin dalam sekolah hendaknya
memerhatikan budaya kerja dengan baik agar meningkatkan kinerja pegawai
di MAN 2 Watampone.
Ketersediaan
| STAR20190356 | 356/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
356/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
