Pemberdayaan ekonomi kreatif dapat diartikan sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat (miskin, terpinggirkan) demi meningkatkan
taraf hidupnya, dengan memberi nilai pada ide. Berhasil atau tidaknya pemberdayaan
usaha ekonomi kreatif yang dilakukan dalam meningkatkan pendapatan keluarga.
Tujuan penelitian ini mengetahui strategi pemberdayaan usaha ekonomi kreatif pada
usaha kuliner Anukuji Food Drink Jalan MH. Thamrin Kec. Tanete Riattang Kab.
Bone.
Jenis Penelitian ini berupa penelitian lapangan (Field Research) dengan
pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan, teknik pengumpulan data berupa
wawancara, observasi lapangan dan studi dokumentasi. Dalam menganalisis data
melalui teknik reduksi data, menyajikan data yang terpilih secara keseluruhan,
kemudian menarik kesimpulan dari hasil analisis.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi pemberdayaan yang diterapkan
pada usaha ini dalam memberdayakan dan meningkatkan pendapatan keluarga
melalui strategi menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi
masyarakat berkembang, dan memperkuat potenasi yang dimiliki masyarakat serta
melindungi UMKM lemah agar tidak terjadi persaingan yang tidak seimbang dan
ekploitasi. Pemberdayaan usaha ekonomi kreatif yang dilakukan pada usaha kuliner
ini telah sesuai dengan nilai-nilai dasar ekonomi islam yaitu „Adl, khalifah dan
takaful.
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai
“Pemberdayaan Usaha Ekonomi Kreatif Dalam Meningkatkan Pendapatan
Keluarga Dalam Persfektif Ekonomi Islam (Studi Pada Usaha Kuliner Anukuji
Food and Drink Jalan Mh. Thamrin Kec. Tanete Riattang Kab. Bone)” dapat
disimpulkan bahwa :
1. Strategi pemberdayaan ekonomi kreatif yang dilakukan oleh owne Anukuji
Food And Drink yaitu dengan melakukan pelatihan dan pendampingan
dengan memberikan pengetahuan dan kemampuan tentang ekonomi kreatif,
mengajarkan cara dan bahan bahan yang digunakan dalam produksi.
Mengikuti setiap event-event kuliner yang diselenggarakan di kabupaten
bone sehingga dapat memperkenalkan produk kepada masyarakat yang
diproduksi kepada masyarakat luas serta memberikan motivasi terhadap
karyawan. Melakukan kaloborasi bersama dengan Usaha kuliner yang ada di
kabupaten bone dengan Usaha kuliner yang telah berdaya dan lemah
sehingga tidak terjadi persaingan yang tidak seimbang dan eksploitasi.
2. Pemberdayaan
usaha
ini
telah
dilakukan
sesuai
dengan
strategi
pemberdayaaan ekonomi menurut Mubyarto yaitu Menciptakan suasana atau
iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang, Memperkuat
potensi ekonomi atau daya yang dimiliki masyarakat dan Mengembangkan
ekonomi rakyat juga memiliki arti melindungi. Walaupun ada kendala yang
dihadapi saat melakukan tindakan ini tetapi usaha ini telah memiliki
66
pengalaman, wawasan dan keahlian untuk menangani masalah tersebut
dengan berbagai macam solusi. Kak Hj. A. Wahyu berhasil memberdayakan
individu-individu yang menjadi karyawan dalam usaha kuliner ini sudah
sangat baik. Dilihat dari pendapatan yang dihasilkan oleh para karyawan
yang mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya tanpa meminta
kepada orang tua dan perekonomian keluarga jadi meningkatkan
dibandingkan dengan menjadi karyawan pada usaha kuliner Anukuji Food
and Drink tersebut. Nilai-nilai ekonomi islam yang dilaksanakan dalam
usaha ini seperti nilai keadilan, nilai khalifah dan nilai takaful.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengemukakan beberapa
saran sebagai berikut :
1. Untuk pemilik usaha agar strategi yang diterapkan dapat dipertahankan dan
ditingkatkan terutama dalam rencana kegiatan perlu ditingkatkan dalam
upaya memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada karyawan sehingga
mereka dapat lebih memahami. Dan tidak hanya memberikan pelatihan
kepada karyawan tapi juga kepada masyarakat.
2. Untuk karyawan yang telah mengikuti pelatihan tersebut agar dapat
memaksilkan keterampilan yang didapatkan dengan menciptakan suatu
produk dari kreativitas yang dimiliki sehingga mampu untuk memajukan
usaha dengan beragam ide dan pengetahuan yang dimiliki.
3. Untuk pemerintah agar lebih meningkatkan dukungan terhadap Usaha
kuliner dengan mengadakan berbagai event-event yang berkaitan dengan
ekonomi kreatif agar masyarakat dengan keadaan Usaha kuliner yang lemah
dapat meningkatkan kemampuannya.
C. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan beberapa implikasi
terhadap piha-pihak yang berkaitan dengan penelitian yaitu sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian menunjukkan pemberdayaan usaha ekonomi kreatif
terhadap peningkatan pendapatan sebagaimana yang ditujukan pada
kesimpulan diatas bahwa pemberdayaan yang dilakukan pada usaha ini
sudah sesuai dengan yang diharapkan sehingga dapat meningkatkan
pendapatan keluarga dengan nilai-nilai dasar ekonomi islam.
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini secara praktis dapat digunakan sebagai acuan
bagi UMKM untuk melakukan pemberdayaan usahanya dengan
memperhatikan strategi yang digunakan sehingga berdampak positif
terhadap usaha yang diberdayakan tersebut.

SFEBI20220060

60/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia