Penelitian ini membahas tentang kisah Nabi Yusuf dalam Al-Qur’an. Pokok
masalah dalam penelitian ini adalah kisah Nabi Yusuf dalam al-Qur’an, jika ditinjau
dari psikologi cinta yang peneliti kembangkan menjadi dua sub masalah, meliputi
kisah Nabi Yusuf as. dalam al-Qur’an dan tinjauan psikologi cinta terhadap kisah
tersebut. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pustaka (library research) dengan
menggunakan data primer dan sekunder dengan pendekatan tafsir, linguistik, historis,
dan psikologi. Data-data tersebut dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif
dan analisis isi.
Hasil dari penelitian ini, pertama kisah Nabi Yusuf as. dalam al-Qur’an
dikisahkan dengan cara yang sangat baik, kronologi, tokoh, dan latar dalam kisah
tersebut disampaikan dengan bahasa yang sangat menarik dan tidak membosankan
pendengar atau pembaca. Kedua Nabi Yusuf as. dapat mengendalikan hawa nafsunya
terhadap godaan lawan jenis, sehingga super egonya mendominasi dalam melakukan
setiap tindakan dan memperhitungkan aspek moralitas, termasuk dalam menghadapi
godaan lawan jenis. Sedangkan, istri al-‘Azi>z yang tidak dapat menahan hawa
nafsunya terhadap Nabi Yusuf as. dikuasai oleh id dan egonya dalam memenuhi
keinginan nafsunya, sehingga melakukan berbagai cara untuk mendapatkan Nabi
Yusuf as. tanpa memperdulikan aspek moralitas.
Penelitian ini diharapkan dapat menambaha kazanah pengetahuan Islam dan
memicu para cendekiawan muslim untuk meneliti kisah-kisah dalam al-Qur’an
dengan berbagai pendekatan. Selain itu, juga menjadi tauladan bagi para remaja
dalam menghadapi godaan terhadap lawan jenis.
A. Kesimpulan
Peneliti akan memberikan beberapa kesimpulan dari rangkaian kisah Nabi
Yusuf as. yang telah diteliti dalam penelitian ini. Beberapa kesimpulan tersebut
yaitu:
1. Nabi Yusuf as. merupakan sosok manusia yang mampu mennghindarkan
diri dari godaan yang berat bagi setiap manusia yang berumur remaja,
yaitu godaan dari lawan jenis. Beliau selalu berpegang teguh terhadap
ketakwaan, sehingga syahwat terhadap lawan jenis yang terdapat pada diri
beliau dapat dikendalikan, walaupun beliau memiliki ketampanan yang
sangat menggoda bagi setiap wanita yang melihatnya.
2. Kisah Nabi Yusuf as. yang berhubungan dengan perasaan cinta terhadap
lawan jenis diceritakan dalam al-Qur’an dengan metode dan gaya bahasa
yang sangat menarik, sehingga pendengar atau pembaca kisah tersebut
tidak menjadi bosan, namun semakin mendalami kisah tersebut, sehingga
mendapatkan pelajaran atau hikmah dari kisah tersebut.
B. Implikasi
Penelitian ini mempunyai beberapa implikasi, antara lain:
1. Bagi para cendekiawan muslim penelitian ini dapat dikembangkan dengan
berbagai pendekatan sehingga dapat menambah kazanah pengetahuan
Islam.
2. Bagi para remaja, kisah dan hikmah yang terdapat daam penelitian ini
dapat dijadikan tauladan dalam menghadapi godaan lawan jenis, walaupun
godaan tersebut berasal dari para wanita yang mempunyai strata sosial
yang tinggi.
3. Bagi umat Islam pada umumnya, penelitian ini dapat menambah
pengetahuan tentang kisah Nabi Yusuf dan di harapkan dapat memicu
minat umat Islam untukmempelajari kisah-kisah yang lain dalam al-
Qur’an guna mengambil hikmah dari kisah-kisah tersebut.

SFUD20220014

14/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia