Representasi Dampak Penggunaan Media Sosial Dalam Film The Social Dilemma (Analisis Semiotika C. S. Peirce)
Muh Fadil Arif/03.17.2092 - Personal Name
Skripsi ini membahas Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce pada Film
The Social Dilemma. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk menemukan
representamen, objek, dan interpretan serta menjabarkan dampak penggunaan
media sosial dalam Film The Social Dilemma.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan analisis
semiotika. Sumber data yang digunakan ialah potongan gambar dan dialog dalam
Film The Social Dilemma. Potongan gambar dan dialog dianalisis dengan Model
Semiotika Charles Sanders Peirce dengan melihat representamen, objek, dan
interpretannya.
Hasil penelitian menunjukkan adanya temuan representamen, objek, dan
interpretan yang berkaitan dengan pengguna media sosial dan penggunaan media
sosial dalam film tersebut. Adapun temuan makna dari analisis scene
menggambarkan adanya berbagai dampak buruk dari media sosial, diantaranya,
media sosial tanpa disadari mengolah data penggunanya, media sosial
memengaruhi perasaan, pola pikir, dan tindakan penggunanya, bahkan media
sosial dapat memanipulasi penggunanya.
Implikasi penelitian ini ialah kepada para pengguna untuk lebih berhati-hati
dalam menggunakan media sosial dan menyadari adanya bahaya penggunaan
media sosial yang berlebihan. Selain itu, bagi orang-orang yang tertarik meneliti
film dan media sosial diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sebagai sebuah
referensi.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyimpulkan representasi
dampak penggunaan media sosial dalam Film The Social Dilemma (Analisis
Semiotika C. S. Peirce) sebagai berikut:
1. Representamen, objek, dan interpretan dalam Film The Social Dilemma
berisi hal yang berkaitan tentang interaksi pengguna dengan media sosial
itu sendiri seperti membaca, membagi, dan mengomentari sebuah kiriman
dalam media sosial. Representamennya berupa gambar dan dialog dalam
adegan film. Objeknya berupa keterangan tentang hal-hal yang mewakili
adegan film. Interpretannya berupa pemikiran peneliti terhadap hubungan
representamen dan objek dalam adegan film.
2. Representasi dampak penggunaan media sosial dalam Film The Social
Dilemma sebagai berikut:
a. Media sosial menjadi alat pengolah data penggunanya dengan keluasan
akses dan digitalisasi media sosial sebagai media baru.
b. Media sosial sebagai tempat distorsi dan berbenturannya informasi
dengan ruang publik cyber society yang membuat para pengguna bisa
saling berbagi dan mengomentari sesuatu.
c. Media sosial menjadi alat manipulatif dengan konten-konten menarik
yang membuat pengguna tertarik dan memilih melihatnya.
d. Media sosial mampu memengaruhi perasaan, pola pikir, dan tindakan
pengguna serta lingkungannya dengan interaksi intensitas tinggi
bersama pengguna.
B. Implikasi
Beberapa saran yang peneliti berikan berkaitan dengan hasil penelitian
diantaranya sebagai berikut:
1. Bagi para pengguna media sosial agar bijak dalam menggunakannya,
jangan berlebihan karena itu tidak baik, serta selalu hadirkan rasa hati-hati
dalam membaca dan membagikan informasi.
2. Bagi orang-orang yang menyadari bahwa media sosial menguasai
penggunanya, gunakan media sosial sesuai kebutuhan, bukan karena
kesenangan, batasi penggunannya, serta jangan mudah dimanipulasi.
3. Bagi mahasiswa maupun orang-orang yang tertarik menganalisis film dan
media sosial, diharapkan ini bisa menjadi bahan referensi.
4. Peneliti menyadari penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, karena itu
adanya kritik dan saran yang membangun sangat berguna bagi peneliti
untuk penelitian selanjutnya.
The Social Dilemma. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk menemukan
representamen, objek, dan interpretan serta menjabarkan dampak penggunaan
media sosial dalam Film The Social Dilemma.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan analisis
semiotika. Sumber data yang digunakan ialah potongan gambar dan dialog dalam
Film The Social Dilemma. Potongan gambar dan dialog dianalisis dengan Model
Semiotika Charles Sanders Peirce dengan melihat representamen, objek, dan
interpretannya.
Hasil penelitian menunjukkan adanya temuan representamen, objek, dan
interpretan yang berkaitan dengan pengguna media sosial dan penggunaan media
sosial dalam film tersebut. Adapun temuan makna dari analisis scene
menggambarkan adanya berbagai dampak buruk dari media sosial, diantaranya,
media sosial tanpa disadari mengolah data penggunanya, media sosial
memengaruhi perasaan, pola pikir, dan tindakan penggunanya, bahkan media
sosial dapat memanipulasi penggunanya.
Implikasi penelitian ini ialah kepada para pengguna untuk lebih berhati-hati
dalam menggunakan media sosial dan menyadari adanya bahaya penggunaan
media sosial yang berlebihan. Selain itu, bagi orang-orang yang tertarik meneliti
film dan media sosial diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sebagai sebuah
referensi.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyimpulkan representasi
dampak penggunaan media sosial dalam Film The Social Dilemma (Analisis
Semiotika C. S. Peirce) sebagai berikut:
1. Representamen, objek, dan interpretan dalam Film The Social Dilemma
berisi hal yang berkaitan tentang interaksi pengguna dengan media sosial
itu sendiri seperti membaca, membagi, dan mengomentari sebuah kiriman
dalam media sosial. Representamennya berupa gambar dan dialog dalam
adegan film. Objeknya berupa keterangan tentang hal-hal yang mewakili
adegan film. Interpretannya berupa pemikiran peneliti terhadap hubungan
representamen dan objek dalam adegan film.
2. Representasi dampak penggunaan media sosial dalam Film The Social
Dilemma sebagai berikut:
a. Media sosial menjadi alat pengolah data penggunanya dengan keluasan
akses dan digitalisasi media sosial sebagai media baru.
b. Media sosial sebagai tempat distorsi dan berbenturannya informasi
dengan ruang publik cyber society yang membuat para pengguna bisa
saling berbagi dan mengomentari sesuatu.
c. Media sosial menjadi alat manipulatif dengan konten-konten menarik
yang membuat pengguna tertarik dan memilih melihatnya.
d. Media sosial mampu memengaruhi perasaan, pola pikir, dan tindakan
pengguna serta lingkungannya dengan interaksi intensitas tinggi
bersama pengguna.
B. Implikasi
Beberapa saran yang peneliti berikan berkaitan dengan hasil penelitian
diantaranya sebagai berikut:
1. Bagi para pengguna media sosial agar bijak dalam menggunakannya,
jangan berlebihan karena itu tidak baik, serta selalu hadirkan rasa hati-hati
dalam membaca dan membagikan informasi.
2. Bagi orang-orang yang menyadari bahwa media sosial menguasai
penggunanya, gunakan media sosial sesuai kebutuhan, bukan karena
kesenangan, batasi penggunannya, serta jangan mudah dimanipulasi.
3. Bagi mahasiswa maupun orang-orang yang tertarik menganalisis film dan
media sosial, diharapkan ini bisa menjadi bahan referensi.
4. Peneliti menyadari penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, karena itu
adanya kritik dan saran yang membangun sangat berguna bagi peneliti
untuk penelitian selanjutnya.
Ketersediaan
| SFUD20220010 | 10/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
10/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
