Penelitian keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh variabel kesyariahan
dan dimediasi oleh kepedulian sosial belum ada yang melakukannya. Karena itu,
skripsi ini hadir untuk membahas hal ini, dan disinilah letak perbedaan dari hasil-
hasil penelitian sebelumnya tentang keputusan pembelian. Dalam meneliti keputusan
pembelian ini, digunakan pendekatan kuantitatif untuk aspek metodologinya dan
ekonomi Islam untuk aspek keilmuannya. Dalam mewujudkan kedua pendekatan ini,
maka digunakan variabel kepedulian sosial sebagai variabel interveningnya yang
dijadikan untuk memediasi kualitas produk, brand image, dan atribut syariah dalam
menentukan keputusan generasi milenial di Sulawesi Selatan dalam membeli
makanan ringan Otti Chips. Dalam membuktikan hal ini, maka diusulkan sepuluh
pertanyaan penelitian, yakni: (1) Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap
keputusan dalam membeli makanan ringan Otti Chips?(2) Bagaimana pengaruh
brand image terhadap keputusan dalam membeli makanan ringan Otti Chips?(3)
Bagaimana pengaruh atribut syariah terhadap keputusan dalam membeli makanan
ringan Otti Chips?(4) Bagaimana pengaruh kepedulian sosial terhadap keputusan
dalam membeli makanan ringan Otti Chips?(5) Bagaimana pengaruh kualitas produk
terhadap kepedulian sosial dalam membeli makanan ringan Otti Chips?(6) Bagaimana
pengaruh brand image terhadap kepedulian sosial dalam membeli makanan ringan
Otti Chips?(7) Bagaimana pengaruh atribut syariah terhadap kepedulian sosial dalam
membeli makanan ringan Otti Chips?(8) Bagaimana pengaruh kualitas produk
terhadap keputusan dalam membeli makanan ringan Otti Chips melalui mediasi
kepedulian sosial?(9) Bagaimana pengaruh brand image terhadap keputusan dalam
membeli makanan ringan Otti Chips melalui mediasi kepedulian sosial?(10)
Bagaimana pengaruh atribut syariah terhadap keputusan dalam membeli makanan
ringan Otti Chips melalui mediasi kepedulian sosial?.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut dibutuhkan data statistik yang
dikumpulkan melalui instrumen angket atau kuesioner. Data angket yang berhasil
diisi oleh responden penelitian sebanyak 200 responden. Artinya, sampel yang
digunakan sebanyak 200. Data statistik tersebut dianalisis dengan Structural Equation
Modelling dengan pendekatan LISREL versi 8.70. Dan hasilnya diinterpretasi
menggunakan teori perilaku konsumen Muslim.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Variabel Kualitas Produk (X1)
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y2)
makanan ringan Otti Chips, (2) Brand Image (X2) berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y2) makanan ringan Otti Chips. (3)
Atribut Syariah (X3) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Keputusan
Pembelian (Y2) makanan ringan Otti Chips. (4) Kepedulian Sosial (Y1) berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y2) makanan ringan Otti
Chips. (5) Kualitas Produk (X1) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
Kepedulian Sosial (Y1) dalam membeli makanan ringan Otti Chips. (6) Brand Image
(X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepedulian Sosial (Y1) dalam
membeli makanan ringan Otti Chips. (7) Atribut Syariah (X3) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kepedulian Sosial (Y1) dalam membeli makanan ringan Otti
Chips. (8) Kualitas Produk (X1) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
Keputusan Pembelian (Y2) makanan ringan Otti Chips melalui mediasi Kepedulian
Sosial (Y1). (9) Brand Image (X2) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
Keputusan Pembelian (Y2) makanan ringan Otti Chips melalui mediasi Kepedulian
Sosial (Y1). (10) Atribut Syariah (X3)berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap Keputusan Pembelian (Y2) makanan ringan Otti Chips melalui mediasi
Kepedulian Sosial (Y1).
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dibahas pada bab IV, maka
dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang
telah dirumuskan pada bab I dalam skripsi ini. Adapun kesimpulan yang dapat
ditarik, yaitu sebagai berikut:
1. Kualitas produk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
dalam membeli makanan ringan Otti Chips. Artinya, hipotesis yang diajukan
tidak terbukti. Maknanya, pengaruh positif dan tidak signifikan tersebut
menunjukkan bahwa kualitas produk memiliki potensi dalam menarik perhatian
generasi milenial di Sulawesi Selatan untuk membeli makanan ringan Otti Chips.
2. Brand Image berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan dalam
membeli makanan ringan Otti Chips. Artinya, hipotesis yang diajukan tidak
terbukti. Maknanya, pengaruh negatif dan tidak signifikan tersebut menunjukkan
bahwa generasi milenial dalam membeli makanan ringan Otti Chips tidak
dibentuk karena brand dari Otti Chips. Kalaupun mereka membeli makanan
ringan Otti Chips hanya karena ingin menuruti kemauan mereka untuk
mengonsumsi makanan ringan Otti Chips.
3. Atribut syariah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan
dalam membeli makanan ringan Otti Chips. Artinya, hipotesis yang diajukan
tidak terbukti. Maknanya, pengaruh negatif dan tidak signifikan tersebut
92
93
menunjukkan bahwa generasi milenial dalam membeli makanan ringan Otti
Chips tidak dibentuk karena produk Otti Chips memiliki atribut syariah dalam
kemasannya, kalaupun mereka membeli makanan ringan Otti Chips hanya karena
ingin menuruti kemauan mereka untuk mengonsumsi makanan ringan Otti Chips.
4. Kepedulian sosial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
dalam membeli makanan ringan Otti Chips. Artinya, hipotesis yang diajukan
tidak terbukti. Maknanya, pengaruh positif dan tidak signifikan tersebut
menunjukkan bahwa kepedulian sosial memiliki potensi dalam menarik perhatian
generasi milenial di Sulawesi Selatan untuk membeli makanan ringan Otti Chips.
5. Kualitas produk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepedulian
sosial dalam membeli makanan ringan Otti Chips. Artinya, hipotesis yang
diajukan tidak terbukti. Maknanya, pengaruh negatif dan tidak signifikan tersebut
menunjukkan bahwa generasi milenial dalam menunjukkan sikap peduli sosial
dengan berdonasi tidak dibentuk dari kualitas produk Otti Chips. Kalaupun
mereka secara tidak langsung ingin berdonasi, semata-mata karena mereka
memang peduli terhadap sosial.
6. Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepedulian sosial
dalam membeli makanan ringan Otti Chips. Artinya, hipotesis yang diajukan
terbukti. Maknanya, pengaruh positif dan signifikan tersebut menunjukkan
bahwa makanan ringan Otti Chips memiliki brand yang baik menurut generasi
milenial di Sulawesi Selatan sehingga mereka tertarik untuk berdonasi agar dapat
menunjukkan sikap peduli terhadap sosial. Sehingga brand image Otti Chips
dapat membentuk sikap kepedulian sosial generasi milenial di Sulawesi Selatan.
7. Atribut syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepedulian sosial
dalam membeli makanan ringan Otti Chips. Artinya, hipotesis yang diajukan
terbukti. Maknanya, pengaruh positif dan signifikan tersebut menunjukkan
bahwa makanan ringan Otti Chips memiliki atribut syariah pada kemasannya
sehingga dapat mendukung generasi milenial tertarik untuk berdonasi akhirnya
mereka dapat menunjukkan sikap peduli terhadap sosial. Sehingga atribut syariah
pada kemasan Otti Chips dapat membentuk sikap kepedulian sosial generasi
milenial di Sulawesi Selatan.
8. Kualitas produk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan
dalam membeli makanan ringan Otti Chips melalui mediasi kepedulian sosial.
Artinya, hipotesis yang diajukan tidak terbukti. Maknanya, Pengaruh tidak
signifikan secara tidak langsung dan nilai negatif pada T-Statistik menunjukkan
bahwa kepedulian sosial tidak dapat memediasi kualitas produk dalam membeli
makanan ringan Otti Chips, meskipun mereka memiliki kemampuan dan peluang
untuk melakukan itu.
9. Brand Image berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan dalam
membeli makanan ringan Otti Chips melalui mediasi kepedulian sosial. Artinya,
hipotesis yang diajukan tidak terbukti. Maknanya, Pengaruh tidak signifikan
secara tidak langsung dan nilai positif pada T-Statistik menunjukkan bahwa
kepedulian sosial tidak dapat memediasi brand image dalam membentuk
keputusan pembelian generasi milenial di Sulawesi Selatan. Akan tetapi brand
image memiliki potensi untuk mempengaruhi variabel tersebut.
10. Atribut syariah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
dalam membeli makanan ringan Otti Chips melalui mediasi kepedulian sosial.
Artinya, hipotesis yang diajukan tidak terbukti. Maknanya, Pengaruh tidak
signifikan secara tidak langsung dan nilai positif pada T-Statistik menunjukkan
bahwa kepedulian sosial tidak dapat memediasi atribut syariah dalam membentuk
keputusan pembelian generasi milenial di Sulawesi Selatan. Akan tetapi kualitas
produk memiliki potensi untuk mempengaruhi variabel tersebut.
B. Saran
Berdasarkan implikasi di atas, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Disarankan kepada konsumen khususnya generasi milenial yang membeli
makanan ringan Otti Chips, tidak hanya bersandar pada seleranya saja,
melainkan manfaat non fisik, yakni sikap kepedulian sosial dan kehalalan produk
yang harus diutamakan . Karena setiap Muslim wajib mengonsumsi makanan,
minuman, dan atau makanan ringan yang halal dan tayyib. Ini merupakan ajaran
Islam yang wajib dilaksanakan. Jika seperti itu, maka mereka adalah pelanggan
yang peduli maslahah yang mempertimbangkan manfaat fisik dan manfaat non
fisik dari produknya.
2. Hasil penelitian ini yang dituangkan dalam bentuk skripsi, masih memiliki
banyak kelemahan dari aspek teori, metode, dan data yang digunakan sehingga
dalam mengambil kesimpulan belum sempurna sebagaimana yang diharapkan.
Karena itu, para peneliti selanjutnya diharapkan dapat membaca skripsi ini untuk
dilanjutkan, agar hasilnya dapat dijadikan sebagai panduan dalam
mengembangkan makanan ringan Otti Chips yang peduli terhadap sosial,
khususnya di Sulawesi Selatan. Insya Allah, Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin.
C. Implikasi
Implikasi yang dapat ditimbukan dari kesimpulan di atas, yakni sebagai
berikut:
1. Jika konsumen menyukai makanan ringan Otti Chips karena citranya yang baik
maka kemasan dari produk Otti Chips ini harus dikemas lebih menarik dan
dikembangkan secara lebih baik lagi, sehingga generasi milenial di Sulawesi
Selatan yang menjadi konsumen Otti Chips akan semakin tertarik untuk membeli
produk tersebut. Karena banyaknya yang menjadi konsumen Otti Chips, maka
hal ini bisa saja berdampak kepada aktivitas bisnis produk Otti Chips, sehingga
produk ini dapat bersaing dengan berbagai jenis produk makanan dan minuman
lainnya.
2. Generasi milenial di Sulawesi Selatan yang menjadi konsumen Otti Chips
beranggapan bahwa dengan membeli makanan ringan Otti Chips maka kita dapat
membantu masyarakat yang membutuhkan dengan peduli terhadap sosial.
Artinya produsen Otti Chips harus bisa mensosialisasikan hal ini kepada generasi
milenial yang ada di Sulawesi Selatan, karena jika tidak, maka mereka akan
beranggapan bahwa makanan ringan Otti Chips ini sama saja dengan produk
makanan ringan lainnya. Padahal makanan ringan Otti Chips memiliki potensi
nilai jual yang tinggi bagi seluruh kalangan generasi milenial yang ada di
Sulawesi Selatan.

SFEBI20220022

22/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia