Penelitian trading dan saham syariah dari aspek trend belum ada yang
melakukannya. Karena itu skripsi ini hadir untuk membahas hal ini, dan di sinilah
letak perbedaannya dari hasil-hasil penelitian sebelumnya mengenai trading dan
investasi saham syariah.
Penelitian ini menggunakan
data sekunder dengan
pendekatan kualitatif untuk aspek metodeloginya dan keuangan islam untuk aspek
keilmuannya. Untuk menganalisis trading dan investasi saham syariah maka
digunakan pendekatan fundamental dan teknikal yang dijadikan sebagai analisis
dalam menentukan trading dan investasi. Dalam membuktikan hal ini, maka
diusulkan dua pertanyaan penelitian, yaitu : (1) Bagaimana Karakteristik Saham-
saham Syariah di JII70 yang di Perdagangkan di BEI dengan Pendekatan
Fundamental dan Teknikal, (2) Saham Syariah yang Manakah Paling Trend di
Perdagangkan di BEI.
Untuk menjawab kedua pertanyaan penelitian tersebut dibutuhkan data
laporan keuangan untuk karakteristik investasi saham syariah, dan grafik pergerakan
harga saham untuk karakteristik trading saham syariah, sedangkan untuk saham
syariah paling trend dilihat dari saham syariah yang masuk diantara kategori top
value, top volume, top frequency. Data penelitian ini diambil dari sepuluh emiten
saham syariah di JII70 yang diperdagangkan di BEI yaitu emiten saham PGAS,
HRUM, ADRO, MDKA, PTBA, ANTM, TLKM, UNVR, ITMG, EMTK, yang
diperoleh dari bantuan aplikasi Ajaib Sekuritas dan hasilnya di interpretasi dengan
teori maq>as}id syari>’ah dalam kaitannya dengan investasi saham syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa saham syariah yang paling trendy adalah
sahan ANTM. Karakteristik investasi saham ANTM yaitu memiliki kapitalisasi yang
besar yaitu 46,86 Triliun dengan volume share yang sangat besar yang menandakan
bahwa perusahaan ini sangat diminati dibursa yaitu 106,44 Milyar dan juga memiliki
utang perusahaan yang kecil. Sedangkan karakteristik trading saham ANTM
berdasarkan indikator moving average mengalami kondisi downtrend, dan indikator
lainnya Relative Strength Index dan Stochastic saham ANTM menunjukkan grafik
yang mengalami oversold dan menunjukkan sinyal beli. Dengan melakukan inventasi
dan trading pada saham ANTM maka akan memberikan profitabilitas yang besar, hal
ini sejalan dengan konsep maq>as}id syari>’ah dengan investasi dan trading maka dapat
mempertahankan asset yang dapat memelihara harta. sehingga asset yang dimiliki
dapat terkelola dengan baik dan dapat memberikan kesejahteraan dikehidupan
kedepannya.
A. Kesimpulan
1. Saham ANTM berdasarkan karakteristik investasinya memiliki kapitalisasi yang
besar yaitu 46,86 Triliun dengan volume share yang sangat besar yang
menandakan bahwa perusahaan ini sangat diminati bursa yaitu 106,44 Milyar.
Selain karena memiliki kapitalisasi pasar dan volume share yang besar, saham
ANTM juga memiliki utang perusahaan yang kecil dari equitasnya sehingga utang
saham ANTM masih dapat ditoleransi karena perusahaan dapat membayar
utangnya dengan baik. Sehingga saham ANTM ini sangat berpotensi kedepannya
untuk investasi jangka panjang, dimana sektor nikel didunia sudah mengalami
kenaikan dan permintaan emas kedepannya masih kuat.
2. Saham ANTM berdasarkan karakteristik tradingnya bahwa saham ANTM
mengalami kondisi downtrend. Dengan kondisi harga saham yang mengalami
penurunan dapat dijadikan kesempatan oleh trader untuk membeli saham ANTM,
sebagaimana hasil analisis dengan indikator Relative Strength Index dan Stochastic
saham ANTM mengalami oversold dan menunjukkan sinyal beli. Dimana pada
dasarnya prinsip trading adalah membeli saat harga saham mengalami penurunan
dan menjualnya saat harganya mengalami kenaikan sehingga dapat memberikan
keuntungan bagi trader.
3. Berdasarkan konsep maqa>s}id syari>’ah saham ANTM dapat mempertahankan asset
yang dapat memelihara harta. Dengan melakukan investasi dan trading dapat
memberikan profitabilitas yang baik pada investor maupun trader, sehingga asset
yang dimiliki dapat terkelola dengan baik dan dapat memberkan kesejahteraan
dikehidupan kedepannya. Oleh karena itu konsep maqa>s}id syari>’ah yang telah
dijelaskan dalam QS. Yusuf mengenai investasi yang dapat
memberikan
kehidupan yang lebih terjamin di masa yang akan datang, oleh karena itu investasi
adalah kegiatan muamalah yang sangat dianjurkan dalam islam.
B. Saran
1. Disarankan bagi peneliti berikutnya, diharapkan dalam melakukan penelitian
sejenis ini agar menambah variabel-variabel lainnya sehingga hasilnya bisa lebih
valid. Selain itu, analisis yang digunakan lebih mendalam sehingga benar-benar
menjadi bahan pertimbangan bagi pelaku pasar modal dan menjadi bahan kajian
untuk menjadikan pasar modal lebih diminati masyarakat dalam berinvestasi.
2. Hasil penelitian ini yang dituangkan dalam bentuk skripsi, masih memiliki banyak
kelemahan dari aspek teori, metode, dan data yang digunakan sehingga dalam
mengambil kesimpulan belum sempurna sebagaimana yang diharapkan. Karena
itu, para peneliti selanjutnya diharapkan dapat membaca skripsi ini untuk
dilanjutkan, agar hasilnya dapat dijadikan sebagai panduan dalam
mengembangkan saham syariah dengan investasi dan trading.
C. Implikasi
Implikasi yang dapat ditimbulkan dari kesimpulan diatas, yakni sebagai
berikut :
1. Bagi para pelaku pasar yaitu investor dan trader untuk mempertimbangkan
informasi-informasi mengenai saham syariah dengan melakukan analisis
fundamental dan teknikal mengenai saham yang akan ditanamkan modal.
Kemudian juga harus melihat saham syariah yang aktif diperdagangkan di BEI dan
memiliki prospek yang baik kedepannya, dengan melihat saham syariah yang
paling trendy yaitu saham yang masuk diantara kategori Top Value, Top Volume,
dan Top Frequency. Hal ini dilakukan agar keputusan dalam melakukan investasi
ataupun trading saham syariah di JII70 yang diperdagangkan di BEI dapat menjadi
keputusan yang tepat.
2. Pengembangan investasi saham-saham syariah terkhususnya di JII70 perlu
dilakukan oleh pihak-pihak terkait, karena investasi adalah kegiatan muamalah
yang sangat dianjurkan dalam islam yang dapat memberikan keuntungan bagi
investor dan trader sehingga bisa memperkaya dan mensejahterakan kehidupan
yang akan datang. Dan untuk menarik investor agar berinvestasi di pasar modal
syariah sebaiknya dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) melakukan lebih
banyak sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai mekanisme dalam
investasi pada saham syariah.

SFEBI20220021

21/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia