Urgensi Manajemen Humas dalam Pengembangan Kurikulum SDN 220 Cinnong Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone
Sri Wahyuni/02.16.3211 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Urgensi Manajemen Humas dalam
Pengembangan Kurikulum SDN 220 Cinnong Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone”.
Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang Urgensi
Manajemen Humas, Pengembangan Kurikulum SDN 220 Cinnong Kecamatan
Sibulue Kabupaten Bone dan Urgensi manajemen humas dalam pengembangan
kurikulum di SDN 220 Cinnong kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan
paedagogik, psikologis serta sosiologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya dianalisis data deduktif
yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk
diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Urgensi Manajemen Humas di
SDN 220 Cinnong Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone yaitu dengan adanya
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang dilaksanakan melalui 2 cara yaitu
formal (rapat humas) dan non formal cara ini dijalankan dengan baik. Kedua,
pengembangan kurikulum di SDN 220 Cinnong Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone
dengan melihat dan memperhatikan tingkat kemampuan siswanya serta kebutuhan
dalam proses belajar mengajar. Dari hasil penelitian dapat dikatakan lumayan baik.
Ketiga, Urgensi manajemen humas dalam pengembangan kurikulum di SDN 220
Cinnong kecamatan Sibulue Kabupaten Bone telah berjalan dengan lumayan baik.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa manajemen humas dilakukan dengan megadakan
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan melalui dua cara yaitu: formal melalui rapat
humas maupun non formal hasil tersebut untuk dapat menganalisis, memprediksi,
memberikan masukan dan mengimplementasikan program-program tindakan yang
terencana yang dapat menunjang proses belajar mengajar serta pengembangan
kurikulum
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Urgensi manajemen hubugan masyarakat di SD Negeri 220 Cinnong Kecamatan
Sibulue Kabupaten Bone dilakukan dengan pegadaan perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan yang dilaksanakan melalui 2 cara yaitu formal (rapat humas) dan
non formal cara ini dijalankan dengan baik yang telah direncanakan hingga
mengevaluasi serta mengawasi hasil tersebut untuk dapat menganalisis,
memprediksi, memberikan masukan dan mengimplementasikan program-program
tindakan yang terencana yang dapat menunjang proses belajar mengajar serta
mengembangkan kurikulum.
2. Pengembangan kurikulum di SD Negeri 220 Cinnong Kecamatan Sibullue
Kabupaten Bone yaitu dengan melihat dan memperhatikan tingkat kemampuan
siswanya serta kebutuhan dalam proses belajar mengajar kurikulum sebagai
seluruh kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam sekolah, baik dari penyusunan
program hingga proses evaluasi guna mendapatkan transfer ilmu. transfer ilmu ini
meliputi seluruh materi, baik itu untuk peningkatan intelegensi siswa, intelegensi
juga pembentukan mental dan karakter siswa.
3. Urgensi Manajemen Humas dalam Pengembangan Kurikulum di SD Negeri 220
Cinnong Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone Manajemen humas ini dilakukan 2
tahap yaitu formal melalui rapat humas maupun non formal yang telah
direncanakan hingga mengevaluasi serta mengawasinya hasil tersebut untuk dapat
menganalisis, memprediksi, memberikan masukan dan mengimplementasikan
program-program tindakan yang terencana yang dapat menunjang proses belajar
mengajar serta mengembangkan kurikulum. Kurikulum meliputi semua kegiatan
yang dilakukan oleh peserta didik baik bersifat kurikuler maupun ekstrskulikuler
yang tujuannya untuk mengembangkan kemampuan siswa yang dapat berfungsi
dalam masyarakat.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang urgensi manajemen humas dalam
pengembangan kurikulum maka saran yang akan penelitian sampaikan, yaitu
sebagai berikut:
1. Hendaknya urgensi manajemen humas diperhatikan serta diawasi terus agar
kualitas pendidikan dapat meningkat.
2. Sekolah hendaknya menyiapkan fasilitas-fasilitas yang memadai seperti media,
gaya mengajar guru, penggunaan metode dan disesuaikan dengan materi yang
diajarkan.
3. Hendaknya pengembangan kurikulum pembelajaran lebih diperhatikan dalam
proses pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum SDN 220 Cinnong Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone”.
Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang Urgensi
Manajemen Humas, Pengembangan Kurikulum SDN 220 Cinnong Kecamatan
Sibulue Kabupaten Bone dan Urgensi manajemen humas dalam pengembangan
kurikulum di SDN 220 Cinnong kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan
paedagogik, psikologis serta sosiologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Selanjutnya dianalisis data deduktif
yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk
diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Urgensi Manajemen Humas di
SDN 220 Cinnong Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone yaitu dengan adanya
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang dilaksanakan melalui 2 cara yaitu
formal (rapat humas) dan non formal cara ini dijalankan dengan baik. Kedua,
pengembangan kurikulum di SDN 220 Cinnong Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone
dengan melihat dan memperhatikan tingkat kemampuan siswanya serta kebutuhan
dalam proses belajar mengajar. Dari hasil penelitian dapat dikatakan lumayan baik.
Ketiga, Urgensi manajemen humas dalam pengembangan kurikulum di SDN 220
Cinnong kecamatan Sibulue Kabupaten Bone telah berjalan dengan lumayan baik.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa manajemen humas dilakukan dengan megadakan
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan melalui dua cara yaitu: formal melalui rapat
humas maupun non formal hasil tersebut untuk dapat menganalisis, memprediksi,
memberikan masukan dan mengimplementasikan program-program tindakan yang
terencana yang dapat menunjang proses belajar mengajar serta pengembangan
kurikulum
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Urgensi manajemen hubugan masyarakat di SD Negeri 220 Cinnong Kecamatan
Sibulue Kabupaten Bone dilakukan dengan pegadaan perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan yang dilaksanakan melalui 2 cara yaitu formal (rapat humas) dan
non formal cara ini dijalankan dengan baik yang telah direncanakan hingga
mengevaluasi serta mengawasi hasil tersebut untuk dapat menganalisis,
memprediksi, memberikan masukan dan mengimplementasikan program-program
tindakan yang terencana yang dapat menunjang proses belajar mengajar serta
mengembangkan kurikulum.
2. Pengembangan kurikulum di SD Negeri 220 Cinnong Kecamatan Sibullue
Kabupaten Bone yaitu dengan melihat dan memperhatikan tingkat kemampuan
siswanya serta kebutuhan dalam proses belajar mengajar kurikulum sebagai
seluruh kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam sekolah, baik dari penyusunan
program hingga proses evaluasi guna mendapatkan transfer ilmu. transfer ilmu ini
meliputi seluruh materi, baik itu untuk peningkatan intelegensi siswa, intelegensi
juga pembentukan mental dan karakter siswa.
3. Urgensi Manajemen Humas dalam Pengembangan Kurikulum di SD Negeri 220
Cinnong Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone Manajemen humas ini dilakukan 2
tahap yaitu formal melalui rapat humas maupun non formal yang telah
direncanakan hingga mengevaluasi serta mengawasinya hasil tersebut untuk dapat
menganalisis, memprediksi, memberikan masukan dan mengimplementasikan
program-program tindakan yang terencana yang dapat menunjang proses belajar
mengajar serta mengembangkan kurikulum. Kurikulum meliputi semua kegiatan
yang dilakukan oleh peserta didik baik bersifat kurikuler maupun ekstrskulikuler
yang tujuannya untuk mengembangkan kemampuan siswa yang dapat berfungsi
dalam masyarakat.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang urgensi manajemen humas dalam
pengembangan kurikulum maka saran yang akan penelitian sampaikan, yaitu
sebagai berikut:
1. Hendaknya urgensi manajemen humas diperhatikan serta diawasi terus agar
kualitas pendidikan dapat meningkat.
2. Sekolah hendaknya menyiapkan fasilitas-fasilitas yang memadai seperti media,
gaya mengajar guru, penggunaan metode dan disesuaikan dengan materi yang
diajarkan.
3. Hendaknya pengembangan kurikulum pembelajaran lebih diperhatikan dalam
proses pembelajaran.
Ketersediaan
| STAR20200322 | 322/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
322/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
