Strategi Membangun Perekonomian Menuju Kemandirian Ekonomi Desa Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Desa Kading, Kec Barebbo)
Hasnidar/01.18.3075 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang strategi yang ditempuh pemerintah Desa Kading dalam
membangun perekonomian menuju kemandirian ekonomi desa. Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan ekonomi Desa
Kading Kec. Barebbo yang dapat mendukung pembangunan ekonomi menuju
kemandirian ekonomi desa dan untuk mengetahui faktor penghambat yang dihadapi
dalam membangun potensi ekonomi desa. Serta mengkaji bagaimana langkah
pemerintah desa dalam menentukan strategi membangun perekonomian menuju
kemandirian ekonomi desa yang tidak lepas dari pilar-pilar ekonomi Islam.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan
kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Informan
dalam penelitian ini adalah pemerintah Desa Kading Kec Barebbo sebanyak 4 orang.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Desa Kading Kecamatan Barebo tidak memiliki
kebijakan yang di khususkan pada perekonomian. (2) Strategi membangun
perekonomian adalah strategi pengembangan fisik/lokalitas, strategi pengembangan
sumber daya manusia, dan strategi pemberdayaan masyarakat. (3) Faktor penghambat
pembangunan kemandirian ekonomi berasal dari sumber daya manusia itu sendiri
baik dari masyarakat maupun aparat desa. Sejauh ini penerapan strategi membangun
perekonomian sudah sejalan dan memperhatikan pilar-pilar ekonomi islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah tentang pembangunan perekonomian
menuju kemandirian ekonomi desa di Desa Kading, Kecamatan Barebbo, dapat
ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut:
1. Desa Kading Kecamatan Barebbo tidak memiliki kebijakan yang dikhususkan
kepada perekonomian, karena hanya berfokus kepada pembangunan desa serta
bantuan sosial. Dengan tidak adanya kebijakan perekonomian, maka akan sulit
untuk menjadikan desa Kading sebagai desa mandiri.
2. Strategi pemerintah Desa Kading dalam hal pembangunan kemandirian
ekonomi desa sudah berjalan dengan baik akan tetapi belum efektif. Dalam hal
kemandirian ekonomi desa terkhusus di Desa Kading dapat dikatakan
mengalami ketertinggalan karena kurangnya penerapan strategi dalam
pengembangan dunia usaha yang disebabkan tidak adanya rekonstruksi
pengurus BUMDes sehingga fungsi dari BUMDes menjadi terbengkalai.
Strategi membangun kemandirian ekonomi desa di Desa Kading sudah
menerapkan pilar-pilar Islam dalam setiap kegiatannya namun belum bisa
dikatakan secara keseluruhan masih ada beberapa kekurangan.
3. Faktor utama penghambat dalam membangun perekonomian menuju
kemandirian ekonomi desa terletak pada sumber daya manusia. Keterbatasan
sumber daya manusia untuk menjalankan BUMDes dan rendahnya wawasan
masyarakat desa dapat mengakibatkan program BUMDes yang direncanakan
tidak berjalan dengan baik. Kurangnya koordinasi yang baik antar pengurus
memperburuk program BUMDes yang dijalankan. Rendahnya tingkat
pengetahuan masyarakat Desa Kading terkait pentingnya membentuk
kelompok usaha.Tingkat pengetahuan dan wawasan masyarakat desa rendah
terkait pentingnya membentuk kelompok usaha.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Strategi Pembangunan Ekonomi
Menuju Kemandirian Ekonomi Desa, maka saran peneliti diantaranya:
1. Bagi Pemerintah Desa
Pemerintah desa sebaiknya lebih banyak melakukan pendekatan dengan
membangun hubungan emosional dengan masyarakat agar kebijakan serta
program pengembangan ekonomi dapat terlaksana dengan baik agar dapat
membantu pembangunan menuju kemandirian ekonomi desa. selain itu
sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat juga diperlukan agar masyarakat
paham betapa pentingnya partisipasi dalam setiap program kegiatan
pemerintah.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat perlu untuk meningkatkan antusiasme dan bersinergi terhadap
segala program pengembangan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah
karena program tersebut untuk kemaslahatan bersama. Kerjasama yang baik
sangat diperlukan untuk memudahkan pembangunan ekonomi menuju
kemandirian ekonomi desa.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya diharapkan mampu meneliti hal-hal yang tidak
peneliti angkat pada penelitian ini.
C. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi sebagai
berikut:
1. Menambah wawasan penulis dalam menentukan strategi dalam pembangunan
menuju kemandirian ekonomi desa khususnya di Desa Kading, Kecamatan
Barebbo.
2. Membangun kesadaran pemerintah agar melaksanakan segala bentuk program
pembangunan ekonomi sesuai dengan pilar-pilar ekonomi islam.
3. Menambah wawasan masyarakat agar lebih memberanikan diri untuk
menyuarakan aspirasinya.
membangun perekonomian menuju kemandirian ekonomi desa. Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan ekonomi Desa
Kading Kec. Barebbo yang dapat mendukung pembangunan ekonomi menuju
kemandirian ekonomi desa dan untuk mengetahui faktor penghambat yang dihadapi
dalam membangun potensi ekonomi desa. Serta mengkaji bagaimana langkah
pemerintah desa dalam menentukan strategi membangun perekonomian menuju
kemandirian ekonomi desa yang tidak lepas dari pilar-pilar ekonomi Islam.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan
kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Informan
dalam penelitian ini adalah pemerintah Desa Kading Kec Barebbo sebanyak 4 orang.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Desa Kading Kecamatan Barebo tidak memiliki
kebijakan yang di khususkan pada perekonomian. (2) Strategi membangun
perekonomian adalah strategi pengembangan fisik/lokalitas, strategi pengembangan
sumber daya manusia, dan strategi pemberdayaan masyarakat. (3) Faktor penghambat
pembangunan kemandirian ekonomi berasal dari sumber daya manusia itu sendiri
baik dari masyarakat maupun aparat desa. Sejauh ini penerapan strategi membangun
perekonomian sudah sejalan dan memperhatikan pilar-pilar ekonomi islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah tentang pembangunan perekonomian
menuju kemandirian ekonomi desa di Desa Kading, Kecamatan Barebbo, dapat
ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut:
1. Desa Kading Kecamatan Barebbo tidak memiliki kebijakan yang dikhususkan
kepada perekonomian, karena hanya berfokus kepada pembangunan desa serta
bantuan sosial. Dengan tidak adanya kebijakan perekonomian, maka akan sulit
untuk menjadikan desa Kading sebagai desa mandiri.
2. Strategi pemerintah Desa Kading dalam hal pembangunan kemandirian
ekonomi desa sudah berjalan dengan baik akan tetapi belum efektif. Dalam hal
kemandirian ekonomi desa terkhusus di Desa Kading dapat dikatakan
mengalami ketertinggalan karena kurangnya penerapan strategi dalam
pengembangan dunia usaha yang disebabkan tidak adanya rekonstruksi
pengurus BUMDes sehingga fungsi dari BUMDes menjadi terbengkalai.
Strategi membangun kemandirian ekonomi desa di Desa Kading sudah
menerapkan pilar-pilar Islam dalam setiap kegiatannya namun belum bisa
dikatakan secara keseluruhan masih ada beberapa kekurangan.
3. Faktor utama penghambat dalam membangun perekonomian menuju
kemandirian ekonomi desa terletak pada sumber daya manusia. Keterbatasan
sumber daya manusia untuk menjalankan BUMDes dan rendahnya wawasan
masyarakat desa dapat mengakibatkan program BUMDes yang direncanakan
tidak berjalan dengan baik. Kurangnya koordinasi yang baik antar pengurus
memperburuk program BUMDes yang dijalankan. Rendahnya tingkat
pengetahuan masyarakat Desa Kading terkait pentingnya membentuk
kelompok usaha.Tingkat pengetahuan dan wawasan masyarakat desa rendah
terkait pentingnya membentuk kelompok usaha.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Strategi Pembangunan Ekonomi
Menuju Kemandirian Ekonomi Desa, maka saran peneliti diantaranya:
1. Bagi Pemerintah Desa
Pemerintah desa sebaiknya lebih banyak melakukan pendekatan dengan
membangun hubungan emosional dengan masyarakat agar kebijakan serta
program pengembangan ekonomi dapat terlaksana dengan baik agar dapat
membantu pembangunan menuju kemandirian ekonomi desa. selain itu
sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat juga diperlukan agar masyarakat
paham betapa pentingnya partisipasi dalam setiap program kegiatan
pemerintah.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat perlu untuk meningkatkan antusiasme dan bersinergi terhadap
segala program pengembangan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah
karena program tersebut untuk kemaslahatan bersama. Kerjasama yang baik
sangat diperlukan untuk memudahkan pembangunan ekonomi menuju
kemandirian ekonomi desa.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya diharapkan mampu meneliti hal-hal yang tidak
peneliti angkat pada penelitian ini.
C. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi sebagai
berikut:
1. Menambah wawasan penulis dalam menentukan strategi dalam pembangunan
menuju kemandirian ekonomi desa khususnya di Desa Kading, Kecamatan
Barebbo.
2. Membangun kesadaran pemerintah agar melaksanakan segala bentuk program
pembangunan ekonomi sesuai dengan pilar-pilar ekonomi islam.
3. Menambah wawasan masyarakat agar lebih memberanikan diri untuk
menyuarakan aspirasinya.
Ketersediaan
| SFEBI20220017 | 17/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
17/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
