Pancasila Dalam Perspektif Al-Qur'an

No image available for this title
Skripsi ini berjudul “Pancasila dalam Perspektif al-Qur’an”. Pokok masalah
dalam penelitian ini yakni mengenai makna Pancasila dalam al-Qur’an, kemudian
penulis kembangkan dalam tiga sub masalah yaitu makna dari setiap sila dalam
Pancasila, penafsiran ulama mengenai ayat-ayat yang terkait dengan setiap sila dalam
Pancasila, dan keselarasan makna Pancasila dengan ayat-ayat al-Qur’an berdasarkan
penafsiran ulama.
Jenis penelitian ini yakni penelitian pustaka (Library reseach), pendekatan
yang digunakan yaitu pendekatan ilmu tafsir, linguistik, historis, dan filsafat, yang
sumber data primernya berasal dari al-Qur’an dan buku-buku yang membahas
Pancasila sedangkan data sekundernya bersumber dari kitab tafsir, buku-buku, artikel
ilmiah, skripsi dan literatur lainnya yang berkaitan dengan Pancasila. Adapun teknik
pengumpulan datanya yakni dokumentasi serta analisisnya dengan cara deskriptif-
analisis-komparatif.
Hasil penelitian ini, pertama, makna Pancasila secara umum. Kedua, ayat-
ayat yang berhubungan dengan setiap sila dalam Pancasila beserta tafsirannya.
Ketiga, keselarasan makna Pancasila dengan penafsiran ulama. Penelitian ini,
diharapkan bisa menambah pengetahuan masyarakat, bahwa nilai yang terkandung
dalam Pancasila terdapat dalam al-Qur’an. Serta diharapkan agar bisa lebih
menambah pengetahuan Islam, lebih khususnya mengenai ilmu al-Qur’an dan tafsir.
A. Kesimpulan
Dari pembahasan serta analisis skripsi yang berjudul Pancasila dalam
Perspektif Al-Qur‘an dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila telah ada jauh sebelum Indonesia
merdeka, dan pancasila bukan hasil dari renungan seseorang atau sekelompok orang
melainkan suatu nilai yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia itu
sendiri, namun belum dikenal sebagai pancasila. Adapun makna yang terkandung
dalam seiap sila dalam pancasila yaitu sebagai berikut:
a. Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, sila ini mengandung arti adanya
pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa. Nilai
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius.
b. Sila Kedua : Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, makna dari sila ini adalah
bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki kesadaran sikap dan perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tututan hati nurani
dengan memperlakukan hal sebagaimana mestinya.
c. Sila Ketiga : Persatuan Indonesia, sila ini bermakna bahwa adanya perbedaan
bukanlah sebab terjadinya perselisihan, namun sebaliknya justru dapat menciptakan
kebersamaan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam NKRI.
d. Sila Keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan, sila ini bermakna bahwa pemerintahan dan pengelolaan
negara harus didasarkan pada kemaslahatan dan kesepakatan bersama (musyawarah
mufakat). Oleh karenanya sistem pemerintahan harus berasal dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat sebagai manifestasi dari pengakuan adanya kesamaan derajat dan rasa
persatuan yang terkandung dalam sila sebelumnya.
e. Sila kelima, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, sila ini mengandung
makna sebagai dasar sekaligus tujuan dari keempat sila sebelumnya, yaitu tercapainya
masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur secara lahiriah maupun
batiniah
2. Setiap sila dalam Pancasila memiliki makna yang terkandung dalam al-
Qur’an. Dan semua ayat al-Qur’an memiliki penafsiran dari ulama, begitupun dengan
ayat-ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan makna dari setiap sila dalam Pancasila
ada tafsirannya. Adapun ayat-ayat al-Qur’an yang memiliki keterkaitan dengan setiap
sila dalam Pancasila ialah sebagai berikut:
a. Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan
sila ini yakni QS. Al- Ikhlāṣ ayat 1 dan 4, Al-Māidah ayat 73, dan Āli ‘Imrān ayat 64.
b. Sila Kedua : Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, ayat al-Qur’an yang
berhubungan dengan sila ini yakni QS. Al-Ḥujurāt ayat 11-13 dan Hūd ayat 85.
c. Sila Ketiga : Persatuan Indonesia, ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan sila ini
yakni QS. Al-Ḥujurāt 9-10 dan Āli ‘Imrān ayat 103 dan 105.
d. Sila Keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan, ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan sila ini yakni
QS. Al-Syūrā 38 dan Āli ‘Imrān ayat 159.
e. Sila kelima, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, ayat al-Qur’an yang
berhubungan dengan sila ini yakni QS. Al- Māidah ayat 8 dan Al-Nisā’ ayat 58.
Tafsiran ayat-ayat tersebut berdasarkan pendapat dari ulama tafsir, yang di
ambill dalam penelitian ini yaitu pendapat dari Hasbi, Hamka, Quraish Shihab Imam
Jalaluddin menyatakan bahwa di dalam al-Qur’an mengajarkan kita mengenai Tuhan
yang maha Esa, mengajarkan kita persatuan, juga mengajarkan kita untuk membela
keadilan dan selalu mengharagai sesama ciptaan tuhan yang hidup dimuka bumi ini,
serta mengajarkan bagaimana bersikap dalam musyawarah.
3. Berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an yang telah dipaparkan dan dipenafsiran
ulama, maka dapat diketahui bahwa makna Pancasila tidaklah bertentangan dengan
ayat-ayat al-Qur’an. Adapun keselarasan Pancasila dengan ayat al-Qur’an ialah sebagai
berikut:
a. Ketuhanan, yang berarti bahwa bangsa Indonesia berjiwa religius sebagaimana
dalam QS. al-Ikhlāṣ, surah ini menjelaskan tentang pengakuan atas kesatuan, keesaan,
dan tunggal-Nya Tuhan yang disebut Allah.
b. Keadilan dan adab, pada umumnya keadilan adalah keadaan dimana setiap orang
memperoleh apa yang menjadi haknya, sebagaimana dalam QS. Al-Ḥujurāt ayat 11-
13. Bahwa seluruh orang yang beriman diperintahkan untuk senantiasa berbuat adil
kepada siapapun tanpa membeda-bedakannya, dan itu mencerminkan sesorang yang
memiliki adab yang baik karena tidak mementingkan dirinya sendiri, namun juga
peduli terhadap sesama.
c. persatuan, bermakna bahwa adanya perbedaan bukan sebab untuk terpecah
melainkan untuk bersatu dengan perbedaan yang ada sehingga melahirkan
persaudaraan, hal ini selaras dengan firman Allah SWT dalam Q.S. Āli ‘Imrān ayat 103
yang memerintahkan untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan.
d. musyawarah, konsep musyawarah mufakat juga merupakan solusi yang ditawarkan
oleh Islam untuk mencari jalan keluar suatu permasalahan. Sebagaimana dalam firman
Allah Q.S. Āli ‘Imrān ayat 159, untuk itu pemerintah sebagai wakil dari rakyat yang
mengelolah Negara tidak bisa berlepas diri dari musyawarah karena dengan
musyawarah akan menghasilkan suatu ide dalam menyelesaikan persoalan yang ada,
dan dengan musyawarah dapat menentukan langkah yang akan ditempuh.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat dikemukakan implikasi scara
teoritis dan praktis sebagai berikut:
1. Implikasi Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat mengambil peran besar dalam pengembagan ilmu
pengetahuan islam, khususnya dalam bidang tafsir al-Qur’an yang membahas tentang
hal-hal yang berkaitan dengan sila dalam pancasila, dan memberikan kontribusi yang
signifikan bagi para intelektual dalam hal peningkatan khazanah pengetahuan.
b. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan atau rujukan untuk penelitian selanjutnya,
mengenai pancasila, terkhusus pada makna pancasila yang berdasar pada ayat-ayat al-
Qur’an dengan melihat penafsiran ulama terhadap ayat tersebut.
2. Implikasi Praktis
a. Sebagai kajian ilmiah, penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada
masyarakat terkhusus bagi masyarakat yang mempelajari pancasila dan masyarakat
yang mempelajari al-Qur’an serta maknanya.
b. Masyarakat dapat lebih memahami tentang makna pancasila yang berdasarkan pada
ayat-ayat al- Qur’an yang menjadi pedoman kehidupan umat islam.
c. Memberikan pemahaman kepada masyarakat pada umumnya bahwa pancasila
memiliki keterkaitan dengan ayat al-Qur’an.
Ketersediaan
SFUD2022000808/2022Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

08/2022

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FUD

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Pancasila

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top