Peranan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor Dalam Mengembangkan Dakwah Islam Di Kabupaten Bone
Adam Tasya/ 03.18.2084 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang Peranan Organisasi Gerakan Pemuda
Ansor Dalam Mengembangkan Dakwah di Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini
di lakukan untuk mengetahui bagaimana perananIOrganisasi IGerakan Pemuda
Ansor dalam mengembangkan dakwah di iKabupaten iBone. Untuk imengetahui
aktivitas Organisasi iGerakan iPemuda Ansor dalam mengembangkan dakwah di
Kabupaten iBone. Untuk mengetahui strategi Organisasi Gerakan Pemuda Ansor
dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone. Uuntuk mengetahui faktor
penghambat Organisasi iGerakan iPemuda iAnsor dalam mengembangkan dakwah
di Kabupaten iBone.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif kemudian di paparkan
secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian normatif, sosiologi,
dan komunikasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan
dekomentasi dengan tiga teknik analilis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Organisasi Gerakan Pemuda
Ansor dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone yaitu membentuk
kesadaran kepada masyarakat dan menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah
Waljama’ah didalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia kemudian di
aplikasikan dalam kegiatan mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone. Bentuk
aktivitas Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengembangkan dakwah yaitu
melakukan barazanji yang di laksanakan setiap malam jum‟at, yasinan yang di
laksanakan di awal bulan, dzikir bersama, dan Safari Ramadhan yang dilaksanakan
di bulan puasa. Strategi Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengembangkan
dakwah di Kabupaten Bone yaitu ceramah, dan pembetukan kader. Adapun faktor
penghambat Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengembangkan dakwah di
Kabupaten Bone yaitu kesibukan masing- masing di setiap kader karena faktor
pekerjaan, ada yang sebagai pekerja sosial, petani, pegawai, dan juga mahasiswa,
kemudian faktor selanjutnya yaitu kurangnya niat untuk hadir ikut berpartisipasi
dalam kegiatan apapun.
Keberadaan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Bone
membawa pengaruh cukup kuat terhadap Islam dimana organisasi ini sangat
berperan dalam mengembangan dakwah Islamiyah dengan mengajak masyarakat
kepada hal-hal yang baik dan tentunya mengajak untuk menegakkan ajaran
Ahlussunna Waljamaah di wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
A. Kesimpulan
Setelah peneliti melakukan analisis terhadap data data yang telah
didapat dari lapangan, peneliti akan memaparkan keseimpulan dari hasil
penelitian yang merupakan jawaban dari rumusan masalah. Berikut
kesimpulan yang dapat di tarik dari hasil penelitian:
1. Peranan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengembangkan
dakwah di Kabupaten Bone yaitu membentuk kesadaran kepada
masyarakat dan menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Waljama’ah
dengan menempuh salah satu mazhab dari keempat madzhab didalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia kemudian di aplikasikan
dalam kegiata mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone. Hadirnya
organisasi seperti ini dijadikan sebagai lembaga pendidikan formal dalam
memberikan bimbingan dan penyuluhan islam sehingga, kemudian
mengajak masyarakat untuk melakukan ajaran-ajaran Allah SWT dan
meninggalkan segala bentuk larangannya karena organisasi islam seperti
ini sebagai media, media penyampaian berita yang dapan mempengaruhi
masyarakat. Bahkan sebagai pengendali kehidupan yang tidak menjadi
yang baik tentu organisasi menjadi peran yang baik. Hal ini menjadikan
tujuan organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengembangkan
dakwah di Kabupaten Bone
2. Bentuk aktivitas Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam
mengembangkan dakwah yaitu dengan melakukan barazanji yang di
laksanakan setiap malam jum’at, yasinan yang di laksanakan di awal
3. bulan, zikir bersama, dan safari ramadhan yang di laksanakan di bulan
puasa
4. Strategi Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengembangkan
dakwah di Kabupaten Bone yaitu dengan menyampaikan secara langsung
dengan strategi ini dengan mudah dalam menyampaikan dakwah,
kemudian pembetukan kader yaitu merupakan strategi mendidik kader-
kadernya dengan berbagai kegiatan yang memang sudah di siapkan agar
pemuda- pemuda yang ada di Ansor dapat menjadi harapan penerus
organisasi dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone.
5. Faktor penghambat Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam
mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone yaitu kesibukan masing-
masing di setiap kader karena faktor pekerjaan, ada yang sebagai pekerja
sosial, petani, pegawai, dan juga mahasiswa, kemudian faktor selanjutnya
yaitu kurangnya niat untuk hadir ikut berpartisipasi dalam kegiatan
apapun.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh
penelitian mengenai peranan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam
mengembangkan di Kabupaten Bone. Maka tampa mengurangi rasa hormat
kami sebagai peneliti memberikan implikasi sebagai berikut;
1. Untuk para penguru Organisasi Gerakan Pemuda Ansor agar lebih
meningkatkan kerja samanya dalam pelaksanaan kegiatan apapun.
2. Di harapkan sekiranya para kader kader Organisasi Gerakan Pemuda
Ansor Bone agar dapat terus mengembangkan dakwah di Kabupaten
Bone dengan terus mengajarkan islam ahlusunna wal jamaah yang
memang menjadi tujuan organisasi Ansor sendiri
3. Di harapkan kepada pengurus Organisasi Gerakan Pemuda Ansor untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan lainya, bukan hanya sekedar
barazanji, yasinan awal bulan, zikir bersama, safari ramadhan, akan tetapi
sekiranya dapat melaksanakan kegiatan lebih dari itu.
Ansor Dalam Mengembangkan Dakwah di Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini
di lakukan untuk mengetahui bagaimana perananIOrganisasi IGerakan Pemuda
Ansor dalam mengembangkan dakwah di iKabupaten iBone. Untuk imengetahui
aktivitas Organisasi iGerakan iPemuda Ansor dalam mengembangkan dakwah di
Kabupaten iBone. Untuk mengetahui strategi Organisasi Gerakan Pemuda Ansor
dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone. Uuntuk mengetahui faktor
penghambat Organisasi iGerakan iPemuda iAnsor dalam mengembangkan dakwah
di Kabupaten iBone.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif kemudian di paparkan
secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian normatif, sosiologi,
dan komunikasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan
dekomentasi dengan tiga teknik analilis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Organisasi Gerakan Pemuda
Ansor dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone yaitu membentuk
kesadaran kepada masyarakat dan menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah
Waljama’ah didalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia kemudian di
aplikasikan dalam kegiatan mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone. Bentuk
aktivitas Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengembangkan dakwah yaitu
melakukan barazanji yang di laksanakan setiap malam jum‟at, yasinan yang di
laksanakan di awal bulan, dzikir bersama, dan Safari Ramadhan yang dilaksanakan
di bulan puasa. Strategi Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengembangkan
dakwah di Kabupaten Bone yaitu ceramah, dan pembetukan kader. Adapun faktor
penghambat Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengembangkan dakwah di
Kabupaten Bone yaitu kesibukan masing- masing di setiap kader karena faktor
pekerjaan, ada yang sebagai pekerja sosial, petani, pegawai, dan juga mahasiswa,
kemudian faktor selanjutnya yaitu kurangnya niat untuk hadir ikut berpartisipasi
dalam kegiatan apapun.
Keberadaan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Bone
membawa pengaruh cukup kuat terhadap Islam dimana organisasi ini sangat
berperan dalam mengembangan dakwah Islamiyah dengan mengajak masyarakat
kepada hal-hal yang baik dan tentunya mengajak untuk menegakkan ajaran
Ahlussunna Waljamaah di wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
A. Kesimpulan
Setelah peneliti melakukan analisis terhadap data data yang telah
didapat dari lapangan, peneliti akan memaparkan keseimpulan dari hasil
penelitian yang merupakan jawaban dari rumusan masalah. Berikut
kesimpulan yang dapat di tarik dari hasil penelitian:
1. Peranan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengembangkan
dakwah di Kabupaten Bone yaitu membentuk kesadaran kepada
masyarakat dan menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Waljama’ah
dengan menempuh salah satu mazhab dari keempat madzhab didalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia kemudian di aplikasikan
dalam kegiata mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone. Hadirnya
organisasi seperti ini dijadikan sebagai lembaga pendidikan formal dalam
memberikan bimbingan dan penyuluhan islam sehingga, kemudian
mengajak masyarakat untuk melakukan ajaran-ajaran Allah SWT dan
meninggalkan segala bentuk larangannya karena organisasi islam seperti
ini sebagai media, media penyampaian berita yang dapan mempengaruhi
masyarakat. Bahkan sebagai pengendali kehidupan yang tidak menjadi
yang baik tentu organisasi menjadi peran yang baik. Hal ini menjadikan
tujuan organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengembangkan
dakwah di Kabupaten Bone
2. Bentuk aktivitas Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam
mengembangkan dakwah yaitu dengan melakukan barazanji yang di
laksanakan setiap malam jum’at, yasinan yang di laksanakan di awal
3. bulan, zikir bersama, dan safari ramadhan yang di laksanakan di bulan
puasa
4. Strategi Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengembangkan
dakwah di Kabupaten Bone yaitu dengan menyampaikan secara langsung
dengan strategi ini dengan mudah dalam menyampaikan dakwah,
kemudian pembetukan kader yaitu merupakan strategi mendidik kader-
kadernya dengan berbagai kegiatan yang memang sudah di siapkan agar
pemuda- pemuda yang ada di Ansor dapat menjadi harapan penerus
organisasi dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone.
5. Faktor penghambat Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam
mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone yaitu kesibukan masing-
masing di setiap kader karena faktor pekerjaan, ada yang sebagai pekerja
sosial, petani, pegawai, dan juga mahasiswa, kemudian faktor selanjutnya
yaitu kurangnya niat untuk hadir ikut berpartisipasi dalam kegiatan
apapun.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh
penelitian mengenai peranan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam
mengembangkan di Kabupaten Bone. Maka tampa mengurangi rasa hormat
kami sebagai peneliti memberikan implikasi sebagai berikut;
1. Untuk para penguru Organisasi Gerakan Pemuda Ansor agar lebih
meningkatkan kerja samanya dalam pelaksanaan kegiatan apapun.
2. Di harapkan sekiranya para kader kader Organisasi Gerakan Pemuda
Ansor Bone agar dapat terus mengembangkan dakwah di Kabupaten
Bone dengan terus mengajarkan islam ahlusunna wal jamaah yang
memang menjadi tujuan organisasi Ansor sendiri
3. Di harapkan kepada pengurus Organisasi Gerakan Pemuda Ansor untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan lainya, bukan hanya sekedar
barazanji, yasinan awal bulan, zikir bersama, safari ramadhan, akan tetapi
sekiranya dapat melaksanakan kegiatan lebih dari itu.
Ketersediaan
| SFUD20220007 | 07/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
07/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
