Tafsir Sufi Al-Fatihah Karya Jalaluddin Rakhmat (Studi Kritis laun at-Tafsi>r)
Nurhayati/ 03.18.1024 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Tafsitih}ah Karya Jalaluddin
Rakhmat (studi kritis Laun al-Tafsir). Pokok isi permasalahan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana corak yang digunakan Jalaluddin Rakhmat
dalam tafsir sufi al-Fa>tih}ah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana latar belakang penulisan tafsir jalaluddin Rakhmat dalam surah dan al-
Fa>tih}ah apakah dalam tafsir surah al-Fa>tih}ah karya Jalaluddin Rakhmat ini dapat
dikategorikan bercorak sufistik.
Dalam mencapain tujuan dari penelitian ini, penulis menggunakan beberpa
pendekatan, yaitu pendekatan tafsir, dan pendekatan historis. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian pustaka (library research), yang menggunakan metode
mengumpulkan data dan menganalisis data, cara mengumpulkan data penulis
menggunakan kutipan langsung, kutipannya berupa kalimat yang tidak mengubah
dari sumber aslinya, dan kutipan tidak langsung kutipan yang mengubah redaksi
kalimatnya namun tidak mengubah isinya.
Dari penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang penulisan tafsir al-
Fa>tih}ah Jalaluddin Rakhmat yaitu untuk memberikan suasana yang baru dalam tafsir
yang bercorak sufistik serta menjelaskan tentang tak’wil estoris yang menyebabkan
tafsir sufi dianggap sesat dan meyesatkan karena banyak yang telah menuduh bahwa
tafsir sufi ini sesat atau jauh dari batasan Islam dan al-Qur’an. Kemudian dalam buku
tafsir sufi al-Fa>tih}ah ini Jalaluddin Rakhmat menggunakan metode tematik atau
metode Maudu’i dengan metode ini Jalaluddin menafsirkan satu surah dan
menjelaskan tujuan-tujuanya secara umum. Adapun corak yang digunakan Jalaluddin
Rakhmat dalam penafsiran ini yaitu bercorak sufistik karena ini telah di lihat dari
identitas Jalaluddin sebagai seorang cendikiawan muslim yang mengkagumi ilmu-
ilmu tasawuf. Jadi tafsir surah al-Fa>tih}ah Jalaluddin Rakhmat ini dapat dikategorikan
bercorak sufistik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasa dari Bab satu sampai Bab
empat yang telah penulis paparkan pada Tafsir sufi Jalaluddin Rakhmat maka
dapat disimpukan sebagi berikut:
1. Corak Tafsir menjadi ciri khas dari seorang muafssir dalam menjelaskan
maksud-maksud yang terdapat dalam ayat-ayat al-Qur’an dan masing-masing
mufassir tidak bisa terlepas secara bebas dari latar belakang dirinya dalam
menafsirkan al-Qur’an. dalam tafsir al-Qur’an memiliki beberpa macam
corak diantaranya adalah corak lughawi, fiqhi>, ilmi>, falsafih, dan sufi. Buku
tafsir surah al-Fa>tih}ah karya Jalaluddin Rakhmat ini dapat dikategorikan
sebagai literatur tentang al-Qur’an dalam bentuk ma’tsur, dan menetapkan
metode tematik serta menggunakan corak sufistik.
2. Jalaluddin Rakhmat adalah seorang cendikiawan muslim, beliau telah
meninggal pada tanggal 15 Februari 2021 di Bandung karena mengalami
penyakit diabetes. Semasa hidup beliau sering disapa dengan nama Kang
Jalal dan terkenal sebagai seorang pakar di bidang ilmu komunikasi. Saat
masa mudanya Kang Jalal di besarkan oleh kalangan Nahdatul Ulama dan
aktif dalam gerakan Muhammadiyah. Pada saat ini Jalaluddin Rakhmat lebih
dikenal sebagai toko Syiah di Indonesia.
B. Implikasi
Melalui penelitian ini terdapat beberpa implikasi baik bersifat teoritis
maupun praktis, Penulis akan memberikan beberpa implikasi yang terkait dalam
penelitian ini yaitu:
1. Penelitian ini dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dalam Ilmu Agama Islam, ksususnya dalam Ilmu al-Qur’an dan tafsir
terkain dengan penafsiran surah al-Fa>tih}ah karya Jalaluddin Rakhmat.
2. Penelitian ini dapat memberikan wawasan atau kahzana kepada ummat
muslim dalam mengembangkan suatu penafsiran.
3. Penelitian ini dapat memebrikan langka-langkah bagi para mufassir
dalam menafsirkan al-Qur’an dengan menggunakan metode atau corak
penafsiran.
4. Penelitian ini dapat memberikan motivasi bagi ummat Islam dalam
pengkajian tafsir al-Qur’an.
Rakhmat (studi kritis Laun al-Tafsir). Pokok isi permasalahan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana corak yang digunakan Jalaluddin Rakhmat
dalam tafsir sufi al-Fa>tih}ah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana latar belakang penulisan tafsir jalaluddin Rakhmat dalam surah dan al-
Fa>tih}ah apakah dalam tafsir surah al-Fa>tih}ah karya Jalaluddin Rakhmat ini dapat
dikategorikan bercorak sufistik.
Dalam mencapain tujuan dari penelitian ini, penulis menggunakan beberpa
pendekatan, yaitu pendekatan tafsir, dan pendekatan historis. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian pustaka (library research), yang menggunakan metode
mengumpulkan data dan menganalisis data, cara mengumpulkan data penulis
menggunakan kutipan langsung, kutipannya berupa kalimat yang tidak mengubah
dari sumber aslinya, dan kutipan tidak langsung kutipan yang mengubah redaksi
kalimatnya namun tidak mengubah isinya.
Dari penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang penulisan tafsir al-
Fa>tih}ah Jalaluddin Rakhmat yaitu untuk memberikan suasana yang baru dalam tafsir
yang bercorak sufistik serta menjelaskan tentang tak’wil estoris yang menyebabkan
tafsir sufi dianggap sesat dan meyesatkan karena banyak yang telah menuduh bahwa
tafsir sufi ini sesat atau jauh dari batasan Islam dan al-Qur’an. Kemudian dalam buku
tafsir sufi al-Fa>tih}ah ini Jalaluddin Rakhmat menggunakan metode tematik atau
metode Maudu’i dengan metode ini Jalaluddin menafsirkan satu surah dan
menjelaskan tujuan-tujuanya secara umum. Adapun corak yang digunakan Jalaluddin
Rakhmat dalam penafsiran ini yaitu bercorak sufistik karena ini telah di lihat dari
identitas Jalaluddin sebagai seorang cendikiawan muslim yang mengkagumi ilmu-
ilmu tasawuf. Jadi tafsir surah al-Fa>tih}ah Jalaluddin Rakhmat ini dapat dikategorikan
bercorak sufistik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasa dari Bab satu sampai Bab
empat yang telah penulis paparkan pada Tafsir sufi Jalaluddin Rakhmat maka
dapat disimpukan sebagi berikut:
1. Corak Tafsir menjadi ciri khas dari seorang muafssir dalam menjelaskan
maksud-maksud yang terdapat dalam ayat-ayat al-Qur’an dan masing-masing
mufassir tidak bisa terlepas secara bebas dari latar belakang dirinya dalam
menafsirkan al-Qur’an. dalam tafsir al-Qur’an memiliki beberpa macam
corak diantaranya adalah corak lughawi, fiqhi>, ilmi>, falsafih, dan sufi. Buku
tafsir surah al-Fa>tih}ah karya Jalaluddin Rakhmat ini dapat dikategorikan
sebagai literatur tentang al-Qur’an dalam bentuk ma’tsur, dan menetapkan
metode tematik serta menggunakan corak sufistik.
2. Jalaluddin Rakhmat adalah seorang cendikiawan muslim, beliau telah
meninggal pada tanggal 15 Februari 2021 di Bandung karena mengalami
penyakit diabetes. Semasa hidup beliau sering disapa dengan nama Kang
Jalal dan terkenal sebagai seorang pakar di bidang ilmu komunikasi. Saat
masa mudanya Kang Jalal di besarkan oleh kalangan Nahdatul Ulama dan
aktif dalam gerakan Muhammadiyah. Pada saat ini Jalaluddin Rakhmat lebih
dikenal sebagai toko Syiah di Indonesia.
B. Implikasi
Melalui penelitian ini terdapat beberpa implikasi baik bersifat teoritis
maupun praktis, Penulis akan memberikan beberpa implikasi yang terkait dalam
penelitian ini yaitu:
1. Penelitian ini dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dalam Ilmu Agama Islam, ksususnya dalam Ilmu al-Qur’an dan tafsir
terkain dengan penafsiran surah al-Fa>tih}ah karya Jalaluddin Rakhmat.
2. Penelitian ini dapat memberikan wawasan atau kahzana kepada ummat
muslim dalam mengembangkan suatu penafsiran.
3. Penelitian ini dapat memebrikan langka-langkah bagi para mufassir
dalam menafsirkan al-Qur’an dengan menggunakan metode atau corak
penafsiran.
4. Penelitian ini dapat memberikan motivasi bagi ummat Islam dalam
pengkajian tafsir al-Qur’an.
Ketersediaan
| SFUD20220004 | 04/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
04/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripai FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
