Skripsi ini membahas tentang Peran Pembina Panti Asuhan dalam
Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Agma Islam pada Anak Binaan di Rumah
Yatim Al-Hijrah Bone. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
peran pembina panti asuhan dalam menanamkan nilai-nilai Pendidikan Agama
Islam pada anak binaan di Rumah Yatim Al-Hijrah Bone.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif, pedagogik dan psikologis.
Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran pembina panti asuhan di
Rumah Yatim Al-Hijrah Bone terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil
observasi dan penelitian terlihat dari tugas atau peran pembina dalam mendidik
anak-anak di panti asuhan yaitu memberi bimbingan dan pendidikan, memberi
pembelaan dan perlindungan, memberi motivasi dan semangat. Melalui tugas
tersebut, pembinaan yang ada di Rumah Yatim Al-Hijrah Bone dapat memberikan
perkembangan yang signifikan dan menjadikan anak binaan yang memiliki akhlak
yang baik. 2) Penanaman nilai-nilai pendidikan agam Islam di Rumah Yatim Al-
Hijrah Bone berdasarkan hasil observasi dan penelitian menunjukkan bahwa,
pembina memberikan pendidikan yang layak terutama pendidikan agama pada
anak binaan. Hal tersebut bisa dilihat dari 3 aspek yang dijadikan dasar dalam
menanamkan nilai-nilai pendidika agama Islam, yaitu nilai akidah, nilai akhlak
dan nilai ibadah. Dimana nilai pendidikan Agama Islam tersebut diberikan kepada
anak binaan guna untuk menciptakan manusia yang taat kepada Allah SWT. 3)
Faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan
agama Islam pada anak binaan di Rumah Yatim Al-Hijrah Bone, berdasarkan
hasil observasi dan penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung, yaitu
lengkapnya sarana dan prasaran yang dapat mendukung pembelajaran di Rumah
Yatim serta adanya lingkungan yang juga memiliki pengaruh dalam pembelajaran
anak binaan dengan memvisualisasikan hal-hal yang berkenan dengan pendidikan
khususnya pendidikan agama. Selain dari faktor pendukung, tentu ada juga faktor
penghambat dalam penanaman nilai pendidikan agama Islam. Hal tersebut dapat
dilihat, dengan adanya faktor emosional anak binaan yang berbeda sehingga
menjadi kendala dalam pembinaan, serta adanya faktor dari luar yang bisa
menyebabkan anak terjerat dalam pergaulan bebas. Maka dari itu pembina
memberikan batasan kepada anak binaan agar tidak terkontaminasi dari pergaulan
luar yang dapat menghambat penanaman nilai pendidikan agam Islam.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran pembina panti asuhan
dalam menanamkan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam pada anak binaan di
Rumah Yatim Al-Hijrah Bone, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peran pembina panti asuhan di Rumah Yatim Al-Hijrah Bone terlaksana
dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari 3 tugas atau peran pembina dalam
mendidik anak-anak di panti asuhan yaitu memberi bimbingan dan
pendidikan, memberi pembelaan dan perlindungan, memberi motivasi
dan semangat. Melalui tugas tersebut, pembinaan yang ada di Rumah
Yatim Al-Hijrah Bone dapat memberikan perkembangan yang signifikan
dan menjadikan anak binaan yang memiliki akhlak yang baik.
2. Penanaman nilai-nilai pendidikan agam Islam di Rumah Yatim Al-
Hijrah Bone, tentunya pembina memberikan pendidikan yang layak
terutama pendidikan agama pada anak binaan. Salah satu keberhasilan
dalam menanamkan nilai pendidikan Islam pada anak binaan yaitu
adanya nilai pendidikan agam Islam yang diberikan kepada anak. Hal
tersebut bisa dilihat dari 3 aspek yang dijadikan dasar dalam
menanamkan nilai-nilai pendidika agama Islam, yaitu nilai akidah, nilai
akhlak dan nilai ibadah. Dimana nilai pendidikan Agama Islam tersebut
diberikan kepada anak binaan guna untuk menciptakan manusia yang
taat kepada Allah SWT.
3. Faktor yang yang berpengaruh dalam penanaman nilai-nilai Pendidikan
Agama Islam di Rumah Yatim Al-Hijrah Bone dibagi menjadi dua, yaitu
faktor pendukung dan faktor penghambat. Berdasarkan hasil wawancara
oleh penulis mengenai faktor pendukung, yaitu lengkapnya sarana dan
prasaran yang dapat mendukung pembelajaran di Rumah Yatim serta
adanya lingkungan yang juga memiliki pengaruh dalam pembelajaran
anak binaan dengan memvisualisasikan hal-hal yang berkenan dengan
pendidikan khususnya pendidikan agama. Selain dari faktor pendukung,
tentu ada juga faktor penghambat dalam penanaman nilai pendidikan
agama Islam. Hal tersebut dapat dilihat, dengan adanya faktor emosional
anak binaan yang berbeda sehingga menjadi kendala dalam pembinaan,
serta adanya faktor dari luar yang bisa menyebabkan anak terjerat dalam
pergaulan bebas. Maka dari itu pembina memberikan batasan kepada
anak binaan agar tidak terkontaminasi dari pergaulan luar yang dapat
menghambat penanaman nilai pendidikan agam Islam.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan
diuraikan impilkasi atau saran. Adapun yang penulis maksud dalam
pembuatan skripsi ini yaitu sebagai berikut:
1. Pembina panti senantiasa mendorong dan memberikan pendidikan
keagamaan kepada anak binaan agar dapat membentuk karakter yang
religius. Pembina juga senantiasa membangun motivasi kepada anak
binaan agar anak tersebut tetap semangat dalam menjalani pembinaan di
Rumah Yatim.
2. Anak binaan diharapkan agar selalu bersemangat dalam menjalani
pembinaan dan pendidikan di Rumah Yatim Al-Hijrah Bone. Anak
binaan juga senantiasa giat dalam belajar dan patuh terhadap pembina
demi tercapainya nilai pendidikan agama Islam pada anak.

STAR20240076

76/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia