Analisis Pengaruh Ketimpangan Pendapatan Antar Wilayah Kecamatan dan Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kab Bone
Rina Resky Anjani/01.13.3238 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Analisis Pengaruh Ketimpangan Pendapatan antar Wilayah Kecamatan dan Kemiskinan Terhadap pertumbuhan Ekonomi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ketimpangan Pendapatan dan kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi di kab Bone.rnBerdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan positivistik. Pendekatan positivistik adalah suatu pendekatan yang mengandalkan sistem berfikir yang empirik melalui pengamatan yang terukur. Pendekatan positivistik juga di artikan sebagai pendekatan penelitian untuk menganalisis fakta-fakta yang mempengaruhi atau menyebabkan terjadinya suatu hal.rnDari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dilihat dari hasil uji SPSS dengan nilai signifikan 0,05 < 0.080 dan besarnya nilai kofisien 0,832. Sehingga dapat di simpulkan bahwa ketimpangan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bone. Sedangkan berdasarkan uji SPSS Kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bone dengan nilai signifikan 0.05 < 0,177 dan besarnya nilai koefisien -0,468. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemiskinan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. rnKesimpulan rnBerdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :rnHasil perhitungan Regregesi Linear Berganda menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dilihat dari hasil analisis uji SPSS dengan standar 0,5 sampai 10 % dengan nilai signifikan 0,005 < 0,010 dan besarnya nilai kofisien 0,832. Sehingga dapat di simpulkan bahwa ketimpangan pendapatan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya pengaruh signifikan ini, berarti ketimpangan pendapatan naik sebesar 1 satuan maka total pembiayaan akan naik 1 satuan. Dengan adanya pengaruh positif ini, berarti antara ketimpangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi menunjukkan hubungan yang searah. Besaran ketimpangan pendapatan yang dikeluarkan akan mengakibatkan total pembiayaan yang dihasilkan semakin meningkat pula.rnHasil perhitungan Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa kemiskinan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dilihat dari hasil uji SPSS dengan standar 0,5 sampai 10% dengan nilai signifikan 0,005 < 0,716 dan besarnya nilai koefisien 0,225. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemiskinan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya pengaruh yang signifikan berarti akan mempengaruhi besarnya input kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi di empat kecamatan.rnSaranrnBerdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran kepada:rnDisarankan kepada pemerintahan Kabupaten Bone khususnya kecamatan Mare, Ulaweng, Tanete Riattang dan Tanete Riattang Timur untuk selalu memperhatikan ketimpangan pendapatan agar perbedaan kemakmuran ekonomi antara yang kaya dengan yang miskin merata dan diharapkan pula agar pemerintah daerah untuk selalu memperhatikan jumlah kemiskinan di empat kecamatan dan berusaha untuk mengurangi jumlah kemiskinan dengan memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang miskin. Karena ketimpangan pendapatan dan kemiskinan sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.rnUntuk peneliti selanjutnya, disarankan agar lebih mengeksplorasi variabel independen yang berkaitan lebih banyak dan disesuaikan dengan kondisi-kondisi daerah Kabupaten Bone khususnya yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi.rn
Ketersediaan
| SS20170018 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
18/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
