Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media takalintar dalam
meningkatkan pemahaman konsep perkalian dua bilangan kelas III MI Ashabul
Kahfi Berru Teko dan untuk mengetahui pemahaman konsep perkalian dua
bilangan siswa menggunakan media takalintar kelas III MI Ashabul Kahfi Berru
Teko Kabupaten Bone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan desain yang digunakan desain one group pretest-
posttest design. Penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh siswa kelas III
MI Ashabul Kahfi Berru Teko Kabupaten Bone berjumalah 20 orang istrumen
yang digunakan dalam penelitian ini berupa teks pemahaman konsep perkalian
dua bilangan berbentuk pilihan ganda dan uraian kemudia dilakukan analisis data
menggunakan analisis statistik deskriptif melalui program Statiscal Package
Sosial Science (SPSS) Versi 22.
Hasil penelitian ini yaitu 1. Cara menggunakan media takalintar dalam
pemahaman konsep dalam menyelesaikan perkalian dua bilangan kelas III MI
Ashabul Kahfi Berru Teko Kabupaten Bone. Siswa menemukan sendiri definisi
perkalian saat guru menyiapkan takalintar sesuai soal perkalian yang disebutkan.
Pemahaman tersebut semakin menguat melalui takalintar yang mengharuskan
siswa untuk menemukan hasil nilai perkalian dengan menggunakan media
takalintar.2. Peningkatan pemahaman konsep perkalian dua bilangan siswa
menggunakan media takalintar kelas III MI Ashabul Kahfi Berru Teko Kabupaten
Bone. Berdasarkan pada uji Paired Sample T-Test dengan menggunakan bantuan
pengolah data SPSS versi 22 diperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,000 yang berarti
kecil dari x yaitu 0,05 (0,00 < 0,05), dan diperoleh t hitung= 12.589 > t tabel 2.812
yang artinya H 0 ditolak dan H 1 diterima yang berarti bahwa H 0 ditolak dan H 1
diterima.
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah, analisis data dan pembahasan yang
telah dilakukan peneliti terhadap hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Cara menggunakan media takalintar dalam pemahaman konsep dalam
menyelesaikan perkalian dua bilangan kelas III MI Ashabul Kahfi Berru
Teko Kabupaten Bone. Siswa menemukan sendiri definisi perkalian saat
guru menyiapkan takalintar sesuai soal perkalian yang disebutkan.
Pemahaman tersebut semakin menguat melalui takalintar yang
mengharuskan siswa untuk menemukan hasil nilai perkalian dengan
menggunakan media takalintar.
2. Peningkatan pemahaman konsep perkalian dua bilangan siswa
menggunakan media takalintar kelas III MI Ashabul Kahfi Berru Teko
Kabupaten Bone. Berdasarkan pada uji Paired Sample T-Test dengan
menggunakan bantuan pengolah data SPSS versi 22 diperoleh sig (2-
tailed) sebesar 0,000 yang berarti kecil dari x yaitu 0,05 (0,00 < 0,05), dan
diperoleh t hitung= 12.589 > t tabel 2.812 yang artinya H0 ditolak dan H1
diterima yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
B. Saran
Berdasarkan apa yang telah disimpulkan dari hasil penelitian ini, maka
penulis memiliki beberapa saran yang mungkin dapat dilaksanakan untuk
meningkatkan pemahaman konsep dalam menyelesaikan perkalian dua
bilangan siswa, yaitu:
1. Kepada guru kelas MI Ashabul Kahfi Berru Teko Kabupaten Bone yang
mengampu mata pelajaran matematika agar dalam proses pembelajaran
matematika disarankan untuk dapat mengajar dengan menggunakan media
takalintar.
2. Kepada seluruh tenaga pendidik di bidang matematika hendaknya
memperkenalkan media yang menarik dan interaktif, agar siswa dapat
mengeksplor kemampuannya dalam proses pembelajaran.

STAR20230095

95/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia