Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kesulitan para siswa
dalam membaca aksara Lontara pada Madrasah Ibtidaiyah At–Thahiriyah
Componge Kabupaten Bone, dan untuk mengetahui bagaimana solusi guru dalam
mengatasi kesulitan membaca aksara Lontara siswa Madrasah Ibtidaiyah At-
Thahiriyah Componge Kabuaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
motede penelitian lapangan (Field Research) dengan jenis penelitian kualitatif
deskriptif. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 dan 17 Juni 2023
di semester genap Tahun pelajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kesulitan membaca aksara
Lontara siswa Madrasah Ibtidaiyah At-Thahiriyah Componge karena siswa hanya
menghafal nama aksara Lontara tetapi tidak mengetahui wujud dari aksara Lontara,
sulit membedakan huruf karena memiliki kemiripan, siswa hanya menghafal nama
aksara Lontara, siswa hanya mengenal sebagian aksara Lontara, siswa hanya
mengetahui sebagian aksara Lontara tetapi keliru ketika telah menjadi kalimat,
sehingga beberapa siswa sulit untuk membaca maupun menuliskan huruf dari
aksara Lontara. Solusi guru dalam mengatasi kesulitan membaca aksara Lontara
siswa Madrasah Ibtidaiyah At- Thahiriyah Componge Kabupaten Bone adalah
dengan melakukan pendekatan pribadi, dengan memanggil anak kedepan dan
mendorong siswa untuk belajar mandiri di rumah.
A. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan pembahasan terhadap data-data yang diperoleh
dari hasil penelitian maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1)
peserta didik belum mengenal huruf dengan baik; 2) peserta didik kesulitan
membaca gabungan huruf aksara dasar; 3) peserta didik kesulitan mengingat
letak tanda baca aksara vokal; 4) huruf sering tertukar; dan 5) peserta didik
sangat lambat mengeja satu kata. Adapun penyebab kesulitan siswa dalam
membaca aksara Lontara yaitu karena tidak mengetaui huruf Aksara Lontara,
tidak mengetahui sebagian aksara Lontara, karena aksara Lontara susah,
Kemudian karena keterbatasan waktu yang dimana hanya dua jam perminggu
atau hanya satu kali pertemuan dalam satu minggu dengan durasi 2 jam. Adapun
kemampuan membaca siswa yaitu kurang mampu membaca kalimat aksara
Lontara. Adapun solusi guru dalam mengatasi kesulitan membaca aksara
Lontara siswa yaitu dengan melakukan pendekatan pribadi, dengan memanggil
anak kedepan dan mendorong siswa untuk belajar mandiri di rumah.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat peneliti berikan setelah mengkaji
masalah ini antara lain adalah: Guru mata pelajaran lebih memperhatikan siswa
yang mengalami kesulitan membaca dan memberikan bimbingan khusus,
kemudian Guru menggunakan media pembelajaran yang dapat menarik
kemampuan siswa untuk lebih semangat dalam belajar pelajaran bahasa daerah.

STAR20230232

232/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia