Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media kartu arisan untuk
meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 4 MIN 1 Bone. Jenis penelitian
ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang
digunakan adalah Pre-Experimental Design dengan model One-Group Pretest-
Posttest Design. Penelitian ini dilaksanakan di MIN 1 Bone. Populasi dan sampel
pada penelitian ini adalah selurus siswa kelas IV yang berjumlah 26 siswa dengan
menggunakan teknik penarikan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif untuk menguji generalisasi hasil penelitian
melalui pengujian hipotesis deskriptif dengan menggunakan program Statistikal
Package Social Sciens (SPSS) Versi 29.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan
menggunakan media kartu arisan mampu meningkatkan hasil belajar IPA pada
siswa kelas 4 MIN 1 Bone. Media kartu arisan efektif untuk meningkatkan hasil
belajar IPA pada siswa. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan hasil belajar IPA
sebelum dan sesudah menggunakan media kartu arisan. Nilai rata-rata pretest
45,00 dengan nilai tertinggi 70. Sedangkan nilai rata-rata posttest 84,61 dengan
nilai tertinggi 100. Dari hasil uji hipotesis dengan pengambilan keputusan yaitu
Uji Paired Sample T-Test diperoleh jika nilai signifikansi < 0.05 maka H₀ ditolak
dan H₁ diterima. Jika nilai signifikansi > 0.05 maka H₀ diterima dan H₁ ditolak.
Dari data yang diperoleh bahwa nilai signifikansi) < 0.01. artinya penggunaan
media kartu arisan dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 4 MIN
1 Bone, dapat dilihat dari nilai rata-rata N-Gain Score sebesar 73.11, berdasarkan
kategori tafsiran N-Gain Score 56-75 termasuk dalam kategori cukup efektif.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan peneliti terkait efektivitas media
kartu arisan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 pada pembelajaran
IPA materi siklus hidup makhluk hidup MIN 1 Bone.
1. Hasil belajar IPA pada siswa sebelum menggunakan media kartu arisan
(pretest) dapat dilihat dari nilai siswa mulai dari yang terendah sampai yang
tertinggi. Nilai terendah 10 sedangkan nilai tertinggi 70. Dengan nilai rata-
rata yaitu 45 kategori rendah.
2. Hasil belajar IPA pada siswa sebelum menggunakan media kartu arisan
(posttest) dapat dilihat dari nilai siswa mulai dari yang terendah sampai
yang tertinggi. Nilai terendah 60 sedangkan nilai tertinggi 100. Dengan nilai
rata-rata yaitu 82.60 kategori tinggi.
3. Keefektifan media kartu arisan dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada
siswa kelas 4 MIN 1 Bone. Dapat dilihat pada uji Paired Sample Test,
pengambilan keputusan menggunakan program Statistikal Package Social
Sciens (SPSS) Versi 29, jika nilai signifikansi < 0.05 maka H₀ ditolak dan
H₁ diterima. Jika nilai signifikansi > 0.05 maka H₀ diterima dan H₁ ditolak.
Dari data yang diperoleh bahwa nilai signifikansi < 0.01 maka dapat
dikatakan bahwa H₀ ditolak dan H₁ diterima, media kartu arisan efektif
dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 MIN 1 Bone. Dapat dilihat
bahwa nilai rata-rata N-Gain Score sebesar 73,11, berdasarkan kategori
tafsiran N-Gain Score 56-75 termasuk dalam kategori cukup efektif.
B. Saran
Dari rumusan masalah dalam penelitian ini, maka dapat peneliti
nyatakan beberapa saran yaitu sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala madrasah MIN 1 Bone untuk meningkatkan
kualitas proses pembelajaran dalam pembelajaran IPA sehingga diharapkan
dapat mengembangkan model pembelajaran yang baik. Serta meningkatkan
standar mutu pembelajaran IPA disekolah.
2. Diharapkan kepada guru yaitu sebagai referensi agar mempertimbangkan
penggunaan media kartu arisan pada pembelajaran IPA. Penerapan model
ini sangat efektif, menyenangkan, dan berdampak positif bagi siswa dalam
meningkatkan hasil belajar. Hasil penelitian ini guru dapat menggunakan
media kartu arisan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran IPA.
3. Diharapkan kepada peserta didik agar menumbuhkan minat dan motivasi
belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan media kartu
arisan yang diterapkan oleh guru sehingga hasil belajar siswa lebih
meningkat dan siswa dapat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
4. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya, agar dapat meneliti lebih lanjut
tentang media kartu arisan dalam sudut pandang yang berbeda. Hal ini dapat
memperkaya perpustakaan Tarbiyah dalam bidang Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

STAR20230117

117/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia