Analisis Tingkat Pemahaman Pelaku Usaha Dalam Penggunaan Laporan Keuangan Berbasis SAKDan EMKM Dalam Perspektif Perbankan Syariah (Studi Pada Carella Mart Kecamatan Mare Kabupaten Bone)
Hendri Prawangsa.D/612062019179 - Personal Name
Laporan keuangan yang disajikan pada usaha Carella Mart sudah dilakukan
dengan baik, namun apakah hal tersebut sudah memenuhi laporan keuangan yang
berbasis SAK dan EMKM dan perspektif perbankan Syariah. Maka penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman pelaku usaha Carella Mart pada
penggunaan laporan keuangan berbasis SAK dan EMKM dan dalam perspektif
perbankan Syariah.
Adapun metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian lapangan
melalui pendekatan kualtitaf deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa
wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian akan dianalisis dengan teknik
reduksi data, menyajikan data yang sudah direduksi dan membuat kesimpulan dari
hasil analisis yang didapatkan.
Hasil penelitian ditemukan, bahwa: 1) Tingkat pemahaman pelaku usaha
Carella Mart di Kecamatan Mare penggunaan laporan keuangan berbasis SAK dan
EMKM masih kurang, hal dilihat dari model laporan keuangan yang disajikan Usaha
Carella Mart hanya menyajikan Laporan Arus Kas dan Laporan Laba rugi sedangkan
laporan keuangan berbasis SAK dan EMKM berupa laporan Posisi Kuangan,
Laporan Laba Rugi, dan Catatan Atas Laporan Keuangan, 2) Tingkat pemahaman
pelaku usaha Carella Mart di Kecamatan Mare penggunaan laporan keuangan
berbasis SAK dan EMKM dalam perspektif perbankan syariah belum sesuai, hal
dilihat dari model laporan keuangan yang disajikan berbeda dengan laporan
keuangan yang berbasis SAK dan EMKM dalam perspektif perbankan Syariah.
Usaha Carella Mart hanya menyajikan Laporan Arus Kas dan Laporan Laba rugi
sedangkan laporan keuangan dalam perspektif perbankan syariah berupa Neraca,
Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Sumber
dan penggunaan dana zakat, Laporan Sumber dan penggunaan Kebajikan dana dan
Catatan Atas Laporan Keuangan.
A. Kesimpulan
1. Tingkat pemahaman pelaku usaha Carella Mart di Kecamatan Mare
penggunaan laporan keuangan berbasis SAK dan EMKM masih kurang, hal
dilihat dari model laporan keuangan yang disajikan berbeda dengan laporan
keuangan yang berbasis SAK dan EMKM. Usaha Carella Mart hanya
menyajikan Laporan Arus Kas dan Laporan Laba rugi sedangkan laporan
keuangan berbasis SAK dan EMKM berupa laporan Posisi Kuangan, Laporan
Laba Rugi, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
2. Tingkat pemahaman pelaku usaha Carella Mart di Kecamatan Mare
penggunaan laporan keuangan berbasis SAK dan EMKM dalam perspektif
perbankan syariah belum sesuai, hal dilihat dari model laporan keuangan
yang disajikan berbeda dengan laporan keuangan yang berbasis SAK dan
EMKM dalam perspektif perbankan Syariah. Usaha Carella Mart hanya
menyajikan Laporan Arus Kas dan Laporan Laba rugi sedangkan laporan
keuangan berbasis SAK dan EMKM dalam perspektif perbankan syariah
berupa Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan
Ekuitas, Laporan Sumber dan penggunaan dana zakat, Laporan Sumber dan
penggunaan Kebajikan dana dan Catatan Atas Laporan Keuangan, sehingga
penggunaan laporan keuangan yang disusun oleh Carrella Mart belum sesuai
dalam perspektif perbankan Syariah.
B. Saran
1. Untuk pihak Carella Mart agar meningkatkan sumber daya manusia yang ada
melalui pelatihan-pelatihan terkait penggunaan laporan keuangan yang sesuai
dengan standar akuntansi keuangan dan EMKM.
2. Untuk pihak lembaga pemerintah atau perbankan syariah agar lebih
mengsosialisasikan tentang bagaimana penggunaan laporan keuangan yang
benar terutama laporan keuangan yang berbasis SAK dan EMKM kepada
masyarakat yang membutuhkan terutama kepada pelaku usaha.
3. Untuk pelaku usaha agar lebih mengembangkan SDM yang ada dan
memperbaiki model laporan keuangan yang dimiliki untuk disesuaikan
dengan laporan keuangan yang sudah sesuai dengan standar, supaya usaha
yang dijalani mampu bertahan ke depannya.
dengan baik, namun apakah hal tersebut sudah memenuhi laporan keuangan yang
berbasis SAK dan EMKM dan perspektif perbankan Syariah. Maka penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman pelaku usaha Carella Mart pada
penggunaan laporan keuangan berbasis SAK dan EMKM dan dalam perspektif
perbankan Syariah.
Adapun metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian lapangan
melalui pendekatan kualtitaf deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa
wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian akan dianalisis dengan teknik
reduksi data, menyajikan data yang sudah direduksi dan membuat kesimpulan dari
hasil analisis yang didapatkan.
Hasil penelitian ditemukan, bahwa: 1) Tingkat pemahaman pelaku usaha
Carella Mart di Kecamatan Mare penggunaan laporan keuangan berbasis SAK dan
EMKM masih kurang, hal dilihat dari model laporan keuangan yang disajikan Usaha
Carella Mart hanya menyajikan Laporan Arus Kas dan Laporan Laba rugi sedangkan
laporan keuangan berbasis SAK dan EMKM berupa laporan Posisi Kuangan,
Laporan Laba Rugi, dan Catatan Atas Laporan Keuangan, 2) Tingkat pemahaman
pelaku usaha Carella Mart di Kecamatan Mare penggunaan laporan keuangan
berbasis SAK dan EMKM dalam perspektif perbankan syariah belum sesuai, hal
dilihat dari model laporan keuangan yang disajikan berbeda dengan laporan
keuangan yang berbasis SAK dan EMKM dalam perspektif perbankan Syariah.
Usaha Carella Mart hanya menyajikan Laporan Arus Kas dan Laporan Laba rugi
sedangkan laporan keuangan dalam perspektif perbankan syariah berupa Neraca,
Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Sumber
dan penggunaan dana zakat, Laporan Sumber dan penggunaan Kebajikan dana dan
Catatan Atas Laporan Keuangan.
A. Kesimpulan
1. Tingkat pemahaman pelaku usaha Carella Mart di Kecamatan Mare
penggunaan laporan keuangan berbasis SAK dan EMKM masih kurang, hal
dilihat dari model laporan keuangan yang disajikan berbeda dengan laporan
keuangan yang berbasis SAK dan EMKM. Usaha Carella Mart hanya
menyajikan Laporan Arus Kas dan Laporan Laba rugi sedangkan laporan
keuangan berbasis SAK dan EMKM berupa laporan Posisi Kuangan, Laporan
Laba Rugi, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
2. Tingkat pemahaman pelaku usaha Carella Mart di Kecamatan Mare
penggunaan laporan keuangan berbasis SAK dan EMKM dalam perspektif
perbankan syariah belum sesuai, hal dilihat dari model laporan keuangan
yang disajikan berbeda dengan laporan keuangan yang berbasis SAK dan
EMKM dalam perspektif perbankan Syariah. Usaha Carella Mart hanya
menyajikan Laporan Arus Kas dan Laporan Laba rugi sedangkan laporan
keuangan berbasis SAK dan EMKM dalam perspektif perbankan syariah
berupa Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan
Ekuitas, Laporan Sumber dan penggunaan dana zakat, Laporan Sumber dan
penggunaan Kebajikan dana dan Catatan Atas Laporan Keuangan, sehingga
penggunaan laporan keuangan yang disusun oleh Carrella Mart belum sesuai
dalam perspektif perbankan Syariah.
B. Saran
1. Untuk pihak Carella Mart agar meningkatkan sumber daya manusia yang ada
melalui pelatihan-pelatihan terkait penggunaan laporan keuangan yang sesuai
dengan standar akuntansi keuangan dan EMKM.
2. Untuk pihak lembaga pemerintah atau perbankan syariah agar lebih
mengsosialisasikan tentang bagaimana penggunaan laporan keuangan yang
benar terutama laporan keuangan yang berbasis SAK dan EMKM kepada
masyarakat yang membutuhkan terutama kepada pelaku usaha.
3. Untuk pelaku usaha agar lebih mengembangkan SDM yang ada dan
memperbaiki model laporan keuangan yang dimiliki untuk disesuaikan
dengan laporan keuangan yang sudah sesuai dengan standar, supaya usaha
yang dijalani mampu bertahan ke depannya.
Ketersediaan
| SFEBI20230197 | 197/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
197/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
