Penelitian ini membahas tentang pengaruh gaya mengajar mengajar
terhadap hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran akidah akhlak kelas VIII
MTs Daarul Qur’an Pajalele kec. Tellu siattinge kab.Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bentuk pengaruh gaya mengajar pada mata pelajaran
akidah akhlak dan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran akidah
akhlak melalui gaya mengajar.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif khususnya
penelitian eksperimen, sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah
penelitian pre exermental design dalam bentuk One Grup Pretest-Posttest Design
yaitu sebuah eksperimen untuk mengetahui pengaruh gaya mengajarterhadap hasil
belajar kognitif siswa pada pembelajaran akidah akhlak kelas VIII di MTs Daarul
Qur’an Pajalele Kec. Tellu Siattinge Kab.Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hasil belajar kognitif sebelum dan sesudah diterapkan gaya mengajar (
intraksional dan teknologis ) pada pembelajaran akidah akhlak kelas VIII di MTs
Daarul Qur’an Pajalele. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas
VIII sebanyak 28 orang yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 12 orang
perempuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif sebelum
diterapkan gaya mengajar ( intraksional dan teknologis ) dikategorikan rendah
dengan rata-rata 40,71. Hasil belajar kognitif setelah diterapkan gaya mengajar (
intruksionaldan teknologis ) mengalami peningkatan dengan rata-rata 81,79. Hasil
analisis data ( uji hipotesis) menggunakan SPSS versi 26 diketahui bahwa nilai
signifikan 0,000 < 0,05 H 0 ditolak dan H 1 diterimah atau uji t dengan
menggunakan rumus diperoleh hasil t hitung = 23,409 dan t tabel = 2,051, jadi t hitung
(23,409) > t tabel (2,051). Maka H 0 ditolak H 1 diterimah yang berarti ada pengaruh
dalam penerapan gaya mengajar (klasikal dan teknologis) terhadap hasil belajar
kognitif siswa pada pembelajaran akidah akhlak kelas VIII MTs Daarul Qur’an
Pajalele.
A. Simpulan
1. Hasil belajar kognitif siswa sebelum di terapkan gaya mengajar
(intruksional dan teknologi ) pada pembelajaran akidah akhlak kelas VIII
MTs Daarul Qur’an Pajalele masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat
dari hasil perhitungan data pretest diperoleh skor tertinggi sebesar 70 dan
skor terendah sebesar 20 dengan jumlah rata-rata 40,71, median 40,00 dan
modus 40 serta standar deviansi sebesar 11,842.
2. Hasil belajar kognitif siswa sesudah diterapkan gaya mengajar
(intruksional dan teknologis ) pada pembelajaran akidah akhlak kelas VIII
MTs Daarul Qur’an Pajalele mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat
dari hasil perhitungan data posttest diperoleh skor tertinggi sebesar 95 dan
skor terendah sebesar 60 dengan jumlah rata-rata 81,79, median 82,50 dan
modus 85 serta standar deviasi sebesar 6,696.
3. Pengaruh gaya mengajar ( intruksional dan teknologis ) terhadap hasil
belajar kognitif siswa pada pembelajaran akidah akhlak maka dilakukan
uji t, setelah diuji dengan SPSS versi 26 nilai sigifikansi 0,000 < 0,05 H 0
ditolak H 1 diterimah atau uji t dengan menggunakan rumus diperoleh t hitung
= 23,409 dan t tabel = 2,051, jadi t hitung (23,409) > t tabel (2,051). Maka H 0
ditolak dan H 1 diterimah yang berarti ada pengaruh dalam penggunaan
gaya mengajar guru (klasikal dan teknologis) terhadap hasil belajar
kognitif siswa pada pembelajaran akidah akhlak kelas VIII MTs Daarul
Qur’an Pajalele.
B. Saran
berdasarkan simpulan penelitian, dapat disarankan beberapa hal sebagai
berikut :
1. Gaya mengajar guru (intruksional dan teknologis) dapat dijadikan
alternative pembelajaran oleh pendidik untuk meningkatkan hasil belajar
kognitif siswa dalam proses pembelajaran.
2. Bagi siswa untuk lebih akitf dalam mengikuti pembelajaran baik secara
individu maupun berkelompok agar dapat diperoleh hasil belajar yang baik
sesuai dengan standar yang telah di tentukan.

STAR20240137

137/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia