Hubungan Permainan Basket Ball Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Kartini Dusun Sarekajae Desa Mattaropurae Kecamatan Amali Kabupaten Bone
Nurafni/862072019029 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang hubungan permainan basket ball
terhadap perkembangan motorik kasar anak usia dini kelompok B TK
Kartini Dusun Sarekajae Desa Mattaropurae Kecamatan Amali
Kabupaten Bone.
Adapun jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian
adalah peneltian kuantitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di sekolah
tepatnya di TK Kartini Dusun Sarekajae Desa Mattaropurae
Kecematan Amali Kabupaten Bone kelompok B. Penelitian ini
menggunakan pendekatan paedagogik, Penelitian ini menggunakan
teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi,
dokumentasi, dan teknik tes. Adapun teknik analisis data yaitu a)
analisis statistik deskriptif dan b) Analisis Statistik Inferensial
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil dan pembahasan
penelitian terkait permainan basket ball dan skor perkembangan motorik kasar
anak Kelompok B TK Kartini, maka dapat di simpulkan, terdapat hubungan
permainan basket ball terhadap perkembangan motorik kasar anak usia dini
kelompok B TK Kartini Dusun Sarekajae Desa Mattaropurae Kecematan Amali
Kabupaten Bone. Hal ini di uangkapkan berdasarkan data bahwa hasil uji
keefektifan ada hubungan antara distribusi skor permainan basket ball dan skor
perkembangan motorik kasar anak Kelompok B TK Kartini, memiliki nilai
signifikansi yang lebih kecil atau sama dengan nilai alpha 0,05 (p-value≤ 0,05),
yaitu menunjukkan nilai signifikan 0.03 yang berarti lebih kecil dari 0,05 dengan
hal ini maka terdapat hubungan anatar permainan basket ball dan perkembangan
motorik kasar anak Kelompok B TK Kartini.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait permainan basket
ball dan skor kemampuan motorik kasar anak Kelompok B TK Kartini, maka
dapat di simpulkan, terdapat hubungan permainan basket ball terhadap
kemampuan motorik kasar anak usia dini kelompok B TK Kartini Dusun
Sarekajae Desa Mattaropurae Kecematan Amali Kabupaten Bone. Hal ini di
uangkapkan berdasarkan data bahwa hasil uji keefektifan ada hubungan antara
distribusi skor permainan basket ball dan skor kemampuan motorik kasar anak
Kelompok B TK Kartini, memiliki nilai signifikansi yang lebih kecil atau sama
dengan nilai alpha 0,05 (p-value≤ 0,05), yaitu menunjukkan nilai T hitung 0.03
yang berarti lebih kecil dari 0,05 dengan maka terdapat hubungan anatar
permainan basket ball dan kemampuan motorik kasar anak Kelompok B TK
Kartini. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis null diterima dan
tidak ada alasan untuk menerima hipotesis alternatif. Artinya, ada hubungan
antara distribusi skor anatar permainan basket ball dan skor kemampuan motorik
kasar anak Kelompok B TK Kartini, maka H1 diterima dan H0 ditolak.
B. Saran
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, dengan temuan
penelitian yang diuraikan di atas serta berbagai keterbatasan yang penulis miliki
dalam penelitian ini, dan implikasinya dalam upaya untuk mempromosikan,
melibatkan, dan benar-benar peduli kepada kepala sekolah, sekolah dan guru, dapat
diambil rekomendasi
sebagai berikut dari hasil penelitian ini maka penulis dapat memberikan saran
sebagai berikut:
1. Kepada Guru, sebagai seorang guru diharapkan mampu menyajikan
pembelajaran yang bersifat kreatif dan inovatif serta disetiap pembelajaran
bisa menyiapkan APE (Alat Pembelajaran Edukatif) sehingga memudahkan
anak dalam menyerap materi pelajaran khususnya dalam pembiasaan
penanaman karakter jujur pada anak.
2. Kepada lembaga pendidikan dalam hal ini di TK Kartini agar dapat
memberdayakan seluruh potensi guru, lebih meningkatkan sarana dan
prasarana yang dimliki oleh sekolah yang bermuarah pada peningkatan
kualitas anak saat belajar di sekolah terkhususunya media balok lebih
dilengkapi dan memiliki ruang tersendiri.
3. Kepada Orang tua, diharapkan dalam mendampingi anak di rumah bisa
menjalin kedekatan dan menjadi teladan bagi anak dalam menstimulasi
kemampuan sosial anak.
4. Kepada anak, diharapkan saat belajar anak bisa lebih aktif dan diberikan
kesempatan untuk berbaur kepada siapa saja sebagai kesempatan anak
belajar bersosialisasi.
5. Bagi para peneliti selanjutnya, sebaiknya bisa memberikan pengembangan
hasil temuan yang bersifat pembaharuan dalam penelitian berkaitan dengan
kemampuan sosial anak yang dilakukan oleh melalui bermain kooperatif.
terhadap perkembangan motorik kasar anak usia dini kelompok B TK
Kartini Dusun Sarekajae Desa Mattaropurae Kecamatan Amali
Kabupaten Bone.
Adapun jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian
adalah peneltian kuantitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di sekolah
tepatnya di TK Kartini Dusun Sarekajae Desa Mattaropurae
Kecematan Amali Kabupaten Bone kelompok B. Penelitian ini
menggunakan pendekatan paedagogik, Penelitian ini menggunakan
teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi,
dokumentasi, dan teknik tes. Adapun teknik analisis data yaitu a)
analisis statistik deskriptif dan b) Analisis Statistik Inferensial
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil dan pembahasan
penelitian terkait permainan basket ball dan skor perkembangan motorik kasar
anak Kelompok B TK Kartini, maka dapat di simpulkan, terdapat hubungan
permainan basket ball terhadap perkembangan motorik kasar anak usia dini
kelompok B TK Kartini Dusun Sarekajae Desa Mattaropurae Kecematan Amali
Kabupaten Bone. Hal ini di uangkapkan berdasarkan data bahwa hasil uji
keefektifan ada hubungan antara distribusi skor permainan basket ball dan skor
perkembangan motorik kasar anak Kelompok B TK Kartini, memiliki nilai
signifikansi yang lebih kecil atau sama dengan nilai alpha 0,05 (p-value≤ 0,05),
yaitu menunjukkan nilai signifikan 0.03 yang berarti lebih kecil dari 0,05 dengan
hal ini maka terdapat hubungan anatar permainan basket ball dan perkembangan
motorik kasar anak Kelompok B TK Kartini.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait permainan basket
ball dan skor kemampuan motorik kasar anak Kelompok B TK Kartini, maka
dapat di simpulkan, terdapat hubungan permainan basket ball terhadap
kemampuan motorik kasar anak usia dini kelompok B TK Kartini Dusun
Sarekajae Desa Mattaropurae Kecematan Amali Kabupaten Bone. Hal ini di
uangkapkan berdasarkan data bahwa hasil uji keefektifan ada hubungan antara
distribusi skor permainan basket ball dan skor kemampuan motorik kasar anak
Kelompok B TK Kartini, memiliki nilai signifikansi yang lebih kecil atau sama
dengan nilai alpha 0,05 (p-value≤ 0,05), yaitu menunjukkan nilai T hitung 0.03
yang berarti lebih kecil dari 0,05 dengan maka terdapat hubungan anatar
permainan basket ball dan kemampuan motorik kasar anak Kelompok B TK
Kartini. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis null diterima dan
tidak ada alasan untuk menerima hipotesis alternatif. Artinya, ada hubungan
antara distribusi skor anatar permainan basket ball dan skor kemampuan motorik
kasar anak Kelompok B TK Kartini, maka H1 diterima dan H0 ditolak.
B. Saran
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, dengan temuan
penelitian yang diuraikan di atas serta berbagai keterbatasan yang penulis miliki
dalam penelitian ini, dan implikasinya dalam upaya untuk mempromosikan,
melibatkan, dan benar-benar peduli kepada kepala sekolah, sekolah dan guru, dapat
diambil rekomendasi
sebagai berikut dari hasil penelitian ini maka penulis dapat memberikan saran
sebagai berikut:
1. Kepada Guru, sebagai seorang guru diharapkan mampu menyajikan
pembelajaran yang bersifat kreatif dan inovatif serta disetiap pembelajaran
bisa menyiapkan APE (Alat Pembelajaran Edukatif) sehingga memudahkan
anak dalam menyerap materi pelajaran khususnya dalam pembiasaan
penanaman karakter jujur pada anak.
2. Kepada lembaga pendidikan dalam hal ini di TK Kartini agar dapat
memberdayakan seluruh potensi guru, lebih meningkatkan sarana dan
prasarana yang dimliki oleh sekolah yang bermuarah pada peningkatan
kualitas anak saat belajar di sekolah terkhususunya media balok lebih
dilengkapi dan memiliki ruang tersendiri.
3. Kepada Orang tua, diharapkan dalam mendampingi anak di rumah bisa
menjalin kedekatan dan menjadi teladan bagi anak dalam menstimulasi
kemampuan sosial anak.
4. Kepada anak, diharapkan saat belajar anak bisa lebih aktif dan diberikan
kesempatan untuk berbaur kepada siapa saja sebagai kesempatan anak
belajar bersosialisasi.
5. Bagi para peneliti selanjutnya, sebaiknya bisa memberikan pengembangan
hasil temuan yang bersifat pembaharuan dalam penelitian berkaitan dengan
kemampuan sosial anak yang dilakukan oleh melalui bermain kooperatif.
Ketersediaan
| STAR20230358 | 359/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
358/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
